Bab 32. "Sepupu"

5.3K 619 51
                                    

UPDATE!!!!

Siapa yang udah nunggu chapter hari ini hayoo???

Akhirnya kita sampai pada titik terakhir. Ini adalah chapter terakhir The Dark Desire (minus Epilog) But ... aku bakalan kangen sama Cain dan Rosemsary. Perjalanan mereka emang ga sepanjang dan serumit Charlotte Dominic (pasangan dewa/werewolf sama manusia), tapi yah ... lebih complicated kayaknya ya?

Spin off untuk TEB akan aku undur updatenya jadi bulan Januari dengan tanggal yg belum ditentukan. Semua tergantung kapan kelarnya Limerence 2, And ... aku udh ga sabar buat lanjutin Limerence 2, tapi berhubung jadwalnya desember jadi untuk sementara aku akan editing2 dulu hehe 😅😅

AN singkat untuk hari ini. AN penutupnya nanti saat epilog.

Oke langsung aja ke cerita, semoga kalian suka dan happy reading 😁😁

Vote comment share

Follow recommend

Love,
DyahUtamixx

Sophie memperhatikan dari kejauhan ketika Rosemary dihadapkan pada dua pilihan rumit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sophie memperhatikan dari kejauhan ketika Rosemary dihadapkan pada dua pilihan rumit. Sophie menarik napas saat Rosemary berjalan mendekati ke arah Cain. Kedua tangan Sophie mengepal kuat. Ia menunggu dengan harap-harap cemas saat melihat Rosemary mengeluarkan belati dari balik jubahnya tanpa sepengetahuan Cain. Jika dipikirkan kembali, rencana ini memiliki resiko yang sangat besar. kalau sampai Cain bangkit kembali dan berpikir Rosemary mengkhianati pria itu lalu memutuskan untuk membalas dendam, maka keinginan Rosemary untuk hidup tenang tidak akan tercapai.

Sophie menarik napas saat Rosemary menusukkan belati tersebut ke perut Cain. Ia melihat reaksi dari belati itu mulai bekerja, tapi Sophie tidak tinggal diam. dengan tangan orang yang iblis itu cintai, maka Cain dapat selamat dan Sophie hanya perlu menyembunyikan Cain sampai sisi iblisnya menghilang. Beruntung darah malaikat yang dimiliki oleh Cain masih bekerja dengan aktif. Sophie menipiskan bibir saat melihat satu-satunya teman bagi dirinya menangis. Ia menutup mulutnya yang terbuka dengan kedua tangan ketika melihat Rosemary perlahan menghilang. Tubuhnya menjadi transparan dan Ia bisa melihat kepanikan di wajah cain yang sedang terluka.

Sophie merasakan kedua tangannya gemetar, tapi Ia memaksakan dirinya untuk melakukan apa yang seharusnya ia lakukan. Rencana ini harus tetap berjalan agar Cain dapat hidup bersama Rosemary. Ia mengucapkan satu kalimat dengan suara yang berbeda dan kata-kata asing, mengarahkan tangannya ke arah Cain dan sebuah cahaya keluar dari tangannya dan berpindah ke tubuh cain. Tubuh pria itu perlahan berubah menjadi abu bertepatan dengan menghilangnya Rosemary.

Setelah semua selesai, Sophie terbang meninggalkan posisinya agar tidak ada satupun malaikat yang dapat melihat dirinya. Tidak ada yang boleh tahu kalau Ia menyelamatkan Cain dan menyembunyikan pria itu. Biarkan Gabriel dan malaikat lainnya berasumsi bahwa Cain telah musnah. Itu lebih baik agar mereka tidak lagi mengincar cain.

The Dark DesireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang