Bab 24. House Of Sexus

4.7K 541 29
                                    

UPDATE!!!

Update di tengah malam guys yuhuu~ siapa yang masih melek? Berarti kalian adalah kaum yang beruntung.

Oke langsung aja ke cerita, semoga kalian suka dan happy reading 😁😁

Vote comment share

Follow Recommend

Love,
DyahUtamixx

Rosemary menarik napas panjang dan menatap Cain dengan mata yang membulat penuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rosemary menarik napas panjang dan menatap Cain dengan mata yang membulat penuh. Tentu saja monster itu tidak menghiraukan ketakutan yang tercetak jelas di wajahnya. Sekali lagi Rosemary memperhatikan jubah di tangannya sebelum berbalik ke arah area mandi, namun lengannya dicekal dan tubuhnya ditarik kembali hingga punggungnya membentur dada Cain yang terbalut jubah. Rosemary menoleh dan mengerutkan keningnya tidak suka. "Apa lagi?"

"Gunakan pakaianmu disini." Rosemary memutar bola matanya dan melipat kedua tangannya diatas dada, menatap Cain dengan tatapan menantang. "Rose." Cain berujar dengan nada penuh peringatan.

Rosemary menyeringai. "Bukankah seharusnya kau berusaha memenangkan hatiku? Apalagi jika kau ingin aku menikah denganmu." Rosemary mengedikkan kedua bahunya dan menambahkan, "Mana ada wanita yang mau menjadi istri kedua bukan?" Tanya Rosemary dengan nada menantang.

Cain tentu saja sadar bahwa Rosemary sedang memancing pertengkaran dengan dirinya. Jadi Ia memilih menipiskan bibirnya dan tidak menanggapi ucapan Rosemary. Mereka tidak memiliki waktu untuk berdebat karena night of sexus akan segera dimulai. Cain melepaskan cengkraman tangannya di lengan Rosemary seraya berbalik meninggalkan kamar tanpa berkata apapun lagi.

Melihat itu Rosemary tersenyum menang. Walaupun Ia tahu kemenangan ini hanyalah sementara, tapi setidaknya Ia bisa membuat Cain mengalah di dalam perdebatan mereka. Rosemary menunduk dan menghela napas keras. Setidaknya Ia akan mengerti apa maksud dari 'pajangan'. Rosemary berlari ke pintu dan memastikan pintu itu terkun---Oh, tidak ada lubang kunci pintu. Dahinya mengerut bingug. Lalu bagaimana Ia bisa mengganti baju dengan aman?

Rosemary menggerutu dan memutar kamar Cain yang luasnya melebihi apartemen dan kamar utama di mansion. Rosemary berhenti di sebuah area yang ternyata dikhususkan untuk mengganti pakaian. Ia tersenyum kecil dan melangkah ke balik penghalang.

Setelah tubuhnya terbalut jubah hitam sederhana yang diberikan Cain, Rosemary melangkah keluar kamar. Ia hampir berteriak ketika terkejut melihat dua pelayan ---succubus--- berdiri di kedua sisi pintu kamar dengan postur kaku. Rosemary mengerjapkan mata dan meringis dalam hati melihat penampilan mereka. Tentu saja karena acara kali ini mereka menggunakan jubah yang sama sepertinya, tapi mereka tidak memakai penutup kepala. Membuat kedua tanduk mereka terpampang dengan jelas.

Rosemary menggaruk tengkuknya dan memberikan mereka senyum kikuk. "His Lord memerintahkan kami untuk membimbing anda menuju house of sexus."

The Dark DesireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang