Bab 17. The Monster

4.2K 538 47
                                    

UPDATE!!!

Ayo semua merapat sekarang juga!! Siapa yang udah nunggu chapter hari ini?mana suaranya?

Btw ini belum di edit, jadi kalau ada kesalahan, mohon dimaklumi. Oke langsung aja ke cerita, semoga kalian suka dan happy reading 😁😁

Vote comment share

Follow recommend

Love,
DyahUtamixx

Jangan lupa follow instagramku di @dyah_utaami25 untuk mengetahui update terbaru ceritaku.



Rosemary dapat melihat perubahan wajah Sophie ketika Ia mengajukan pertanyaan tersebut, walaupun tidak berselang lama karena keterkejutan yang ditunjukkan oleh wanita itu langsung ditutupi oleh senyum lebar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rosemary dapat melihat perubahan wajah Sophie ketika Ia mengajukan pertanyaan tersebut, walaupun tidak berselang lama karena keterkejutan yang ditunjukkan oleh wanita itu langsung ditutupi oleh senyum lebar. Sophie tertawa dan memukul bahu Rosemary pelan. "Kau ini ... tentu saja kami adalah temanmu. Kenapa kau bertanya seperti itu?"

Rosemary menghela keras. "Bukan, tapi lebih tepatnya, kalian itu apa?"

"Tentu saja kami manusia." Sophie menjawab dengan santai. Rosemary tidak tahu harus berkata apa lagi setelah ini. Pertanyaannya memang terdengar konyol, tapi setelah mendengar cerita wanita itu, mimpi aneh-anehnya, membuat Ia bertanya-tanya. Rosemary mendelikkan matanya ke arah Sophie dan mengeluarkan beberapa catatan informasi yang Ia temukan di perpustakaan. "Rose?"

"Aku tidak tahu lagi mana yang nyata atau tidak. Ketika aku memberikan Cain kesempatan, ada yang berkata kalau pria itu adalah monster."

"Apa maksudmu?"

"Mimpi ... mimpi aneh yang aku alami tadi malam." Sophie menatap Rosemary dengan tatapan penuh tanya. "Aku bermimpi Gabriel." Rosemary melirik ke arah Sophie sekilas dan melanjutkan, "dia berkata kalau Cain adalah monster dan dia ingin menyelamatkanku. Memusnahkan monster itu dan---"

"Dan?"

"Kau memiliki ikatan denganku." Rosemary menghela napas keras dan menundukkan kepala. Seketika kepalanya terasa semakin berat. "Aku adalah orang yang realistis dan tidak percaya pada hal supernatural, tapi setelah mimpiku yang terus saja sama dan juga penjelasan wanita itu ... semuanya terasa masuk di akal."

"Wanita itu? Siapa maksudmu?"

Rosemary mendongakkan kepala dan menatap Sophie. "Meghan, wanita yang selamat dalam kejadian beberapa tahun silam." Sophie menipiskan bibirnya mendengar jawaban Rosemary. "Aku tidak akan panik atau apapun, tapi jika ini semua bohong, katakan padaku. Agar aku tidak gila dengan semua ini. Sebelum semuanya terlambat."

"Kau memang wanita yang hebat Rose." Tiba-tiba Sophie berkata dengan pelan. Rosemary hanya mengerjapkan mata bingung. "Namun, aku tidak bisa mengatakannya sekarang. Jika kau mengetahui semuanya, maka nyawamu akan terancam."

"Kenapa? Ini berhubungan dengan diriku? Masa depanku? Kenapa kau berkata kalau aku belum siap?"

"Apa yang Meghan ceritakan padamu?"

The Dark DesireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang