15

679 78 5
                                    

Ntahlah...
Bulan sangat membutuhkan bantuan, tapi bulan tak ingin merepotkan! Hanya menginginkan di semangati.
Hanya itu! Tidak lebih! Setelah di rasa aman... Tak ada bercak menangis ataupun tanda tanda sudah menangis, bulan memilih menemui zulfa dan keyla yang pasti sudah standbay di depan untuk menunggunya

*****

Berjalan keluar dari wastafel, dengan senyum yang merekah hebat, menutupi luka yang ada.

"keluar yok, laper nih!" sahut keyla mengajak bulan dan zulfa untuk keluar sekolah untuk makan, ia tak tahu sebenarnya akan apa! Hanya saja ingin jalan jalan.
Walau hanya anggukan yang di dapat, tapi tak di sangka rekahan senyum seperti terpantul dari bulan pada keyla. Sedangkan zulfa hanya mengikut.

---

Sampai sudah di sebuah gerobak cilung ter-enak! Ter-nampol! Dan ter-murah meriah di salah satu pedangang kaki lima jakarta.
Banyak asap kendaraan yang bertebaran sana sini! Tapi...
Tak menggentarkan niat keyla untuk memakan jajanan masa kecilnya bersama dia yang selalu menemaninya.

"ngapain pada bengong! Yaudah yok cuss!" keyla berjalan mendahului bulan dan zulfa dengan wajah sumringah.

"mbok surniiiii, mau dong mbok 12 biji aja" sapa keyla pada mbok surni yang menanggapi keyla dengan ramah.

"eh, non key... Siap non ntar mbok buatkan, oh iya! Den guneng mana ya non ko gak ada?" ucap mbok surni yang sudah penasaran dengan si guneng (guanteng kunyeng!)

"guneng siapa?" tanya zulfa yang sangat kepi mendalam.

"ituloh, den ganteng yang sering ke sini sama non key waktu smp" jelas mbok surni.

Duh kok malah di jelasin sih!

Zulfa hanya mengedikkan bahunya acuh munkin mantannya - fikir zulfa.

Berakibat sangat fatal bila bulan dan zulfa tau!

Slamet dah guaaaa keuntungan nak solehah emang!
Bangga keyla pada dirinya sendiri.

"lo chatan ama siapa sih! Serius banget" sahut bulan pada zulfa, zulfa hanya cengengesan menanggapi bulan.

"ini... Yang mau gue kenalin ke lo, katanya dia mau ke sini" jawab zulfa tanpa melirik bulan.

Hanya deheman dari sosok bulan untuk saat ini, deheman yang bila di dengarkan sangat memprihatinkan.

Tak seberapa lama menunggu... Akhirnya yang ditunggu tunggu datang juga, dengan motor sport berwarna jingga telah di standarkan ditepi gerobak dengan sangat rapi mencoreng. Wajah tampan, alis tebal, bulu mata lentik, mempunyai gigi gingsul yang di tengahnya dapat di bilang dua kelinci. Dan satu lagi... Tubuh tegap elastis yang mempesona. Sangat perfeck!

Cewek mana! Yang tak terpukau dengan apa yang di miliki pria itu, pria itu.... Sangat tampan.

Namun..., sealay alaynya keyla, ia tetap terlihat flat bila di hadapan orang lain, bahkan cowok tampan buronan sekalipun. Karna ia masih mengharapkan sosok humoris yang selalu membuatnya tertawa kembali. Seperti slogan yang mereka buat dahulu, mau tau? Jangan deh ntar baper! Aish... Bener nih mau tau?

Ok, ok...

'jangan kangen, ntar mati!' -begitulah slogan mereka. Terdengar biasa saja namun sangat berarti bagi sosok keyla lathifa azzahra.

"eum... Hai!" sapa pria itu pada THE BUFALA dengan gaya coolnya.

"hai!" sapa zulfa menjawab, sedangkan bulan hanya menjaga aharga dirinya agar tak tampak murahan!

Zulfa berdiri dan...
"bulan kenalin ini malvin, malvin kenalin ini bulan" ucap zulfa memperkenalkan bulan pada malvin begitupun sebaliknya pada keyla dan malvin.

Malvin duduk di hadapan bulan yang sedang berpura pura cuek untuk menjaga harga dirinya.

"ternyata... Bulan yang gue liat sekarang lebih cantik ya dari pada di foto" malvin mencoba berkomunikasi dengan bulan.

"biasa aja" -bulan
oh no! Bulan terperangkap!

Wajah bulan kini sudah memerah padam sembari menunduk ke arah bawah.

"khem... Ada yang lagi pandangan pertama nih" ucap zulfa dengan tersadar, membuat bulan bak malvin saling berpandangan dan tersenyum membuang muka.

*****

"halo..." ucap seorang gadis mengetes keveradaan seseorang di sebrang telepon sana.

Hmm...

"gimana? Lo udah bisa kenal sama dia?"

Tadi siang!

"bagus, Jangan sampai lo suka dia! Inget! Rencana kita harus berjalan mulus!!"

Gua tau! Gua bakal buat tuh anak masuk perangkap, gua bakal buat dia lupain hidupnya! Dan semakin menderita!! -ucap seseorang di sebrang telepon, senyuman smirk diulas oleh keduanya dengan hati yang bergemuruh ingin membalaskan dendam.

"kita liat aja nanti, lo bakal hancur bulan alexandra!" suara gema dari seorang gadis itu... Mampu membuat yang mendengarnya bergidik takut, lebih seram dari pada kejam!


..........
See you next part😍🖤

Haiiiii
Shepia maharani kembali menabur cerita lanjutan kemarin ya...

Gimana ceritanya!!!
Seru! Bosen?!
Kalian boleh komen ko ya...
Mumpung lgi cari pendapat azek:v

Babay....
Jan lupa partnya di vote ya bep😘

The Cupu Boy (PEMBARUAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang