The Cupu Boy (PEMBARUAN)

25

Di keesokan harinya, angkasa berjalan gontai menuju arah sekolah menggunakan mobil sport warna hitamnya.
Keluar dari mobil dengan gaya aslinya, bukan CUPU tapi COOL!

tubuh tegap elastis, rambut berponi minim yang menimbulkan jambul basah bak poni ala cogan kekinian,
Tatanan baju rapih nan sopan tapi beralih ke modis, bulu mata lentik menggoda, hidung mancung menawan, alis tebal teratur, dan tak lupa pula! Ia tersenyum saat melihat mozza, keyla, zulfa, zulfi, dan satya.

---

Angkasa berjalan melewati lapangan utama lebar di hadapannya, dengan tersenyum guanteng😍
Menampilkan senyuman lama terpendam dari dirinya sendiri.
Banyak sorot mata di samping kanan, kiri, depan maupun belakangnya tak teralihkan dari topik utama! Yaitu aditia fahreza angkasa
Ada yang mangap!
Ada yang melotot gak kicep!
Ada yang heboh petakilan!

Itu siapa oy! Ko mirip angkasa?

Iya ih! Angkasa bukan sih?

Huwaaaa itu beneran angkasa?
Ganteng banget!

Tenang, gue bakal gebet! Pertama tama gua tarik pake tali jemuran emak gue:)

Ish angkasa buat gue aja bisa?

Seperti itulah bacotan mutiara dari siswa maupun siswi di SMA itu, SMA yang mampu merubah masa kelam menjadi masa baru, masa yang akan dikenang oleh seluruh rakyat berstatus siswa SMA.
Bahasaku_-

"hei, ini beneran lo!"
Sungut mozza menimpali penampilan angkasa di hadapannya

"yaiyalah emang siapa?"
Angkasa jengah, angkasa memutar kedua bola matanya malas menanggapi mereka.

"ajegileeee, udah ah abanggg ayok kita jalan" sorak satya menggandeng lengan angkasa bak seorang gembel pancoran, eh salah deng banci pancoran haha
Author_- gua timpul lo pake emas_-
Maudong!
Sekarung mau!
_-

"najis"
Angkasa kembali menepis lengan tertempel pada sikutnya itu, yang diyakini lengan satya.

"jahat banget---

Satya mermperlihatkan puppy eyesnya agar perannya semakin di dalami namun, tak ada perubahan dari seorang angkasa...
Satya merubah ekspresinya menjadi datar sedatar datarnya, merubah suaranya menjadi bulat, menghadap keyla dengan tubuh di tegapkan

"kalau begitu, apakah kau mau menggandeng mister satya ini❓"
Satya dengan sukarela senangnya menerima uluran tangan maupun tawaran dari kekasihnya satya.

"euwh... Najis banget!"
Dusta zulfa memandang nanar pada keyla yang menurutnya mau saja dengan belatung nangka haha.

"misi misiiii pasangan kalem mau lewat!" sahut satya pada mozza, zulfa, zulfi maupun angkasa.

Keyla tampak bersemu merah, sembari menunduk agar tak terlalu terlihat! Kali ini satya membuatnya malu setelah sekian lama!

"kalem apaan, petakilan iya! Dasar lu berduaaaaaaa"
Teriak mozza rasa ingin menendang bokong satya namun gagal, dengan cepat satya berlari ngibrit melalui orang orang laknat_- hahaha

---

Bulan belum juga membuka matanya, belum membuka pikirannya yang masih berkalut tenang dalam mimpi indah, mimpi indah yang tak akan pernah ia alami lagi mungkin.

Sandra memegang lengan bulan penuh harap agar bulan bisa melihat dunia luar kembali, tertawa lagi, dengan berbagai tatapan campur aduk telah di berikan oleh sandra.
Sandra mencium lengan bulan pucat tanpa tahu! Kapan berhentinya air mata yang keluar kini! Tanpa tahu kapan harusnya ia beristirahat malam tadi.

"bulan sayang, bangun yuk nak, mama udah siapin makanan kesukaan bulan!

Bagun yuk! Katanya bulan pengen dielus kayak gini kalo mau bobo, ko sekarang nggak?
Bulan pernah bilangkan sama mama,
Bulan pernah bilang, kalo bulan pengen foto bareng sama mama di sekolah pas ambil rapot!
Nanti bagi rapot, mama janji bakal foto sama bulan, tapi bulan harus bangun!"

Air mata kian merosot dengan deras di pelupuk mata seorang ibu kini, air mata sandra tak akan luntur jika karna bulan! Tapi kini...
Lihatlah, sandra sangat rapuh dalam mengkias kata agar bulan terbangun,
Sandra menangis saat mengingat bila di dinding rumahnya tak ada foto keluarga bersalah satukan bulan di dalamnya!
Sandra merintih kini saat mengingat, dimana hanya venus yang ia rayakan ulang tahunnya dan melupakan bulan sendiri di kamar tidurnya.
Semua itu hanya karna salah paham!
Salah paham pada kejadian kelam!
Seharusnya ia mendengarkan alur cerita yang di beri tuhan pada keluarganya! Bukan egois dan malah memisahkan kedamaian dari haknya!

"maafin mama bulann---

..........
See you next part guys😍🖤

Cieee yang masih setia baca!
Gimana kabarnya para lanzaaaa!
Gimana? Masih sehat kan klean?
Komen dong kali kali buat author seneng🙂