Haii guys
Happy reading😉
Jangan lupa untuk follow akun shepia-18 supaya gak ketinggalan kalau update ok...------------------------
Ceklek...
Pintu ruang rawat bulan terbuka lebar, menampilkan sosok saudara kembarnya.
Siapa lagi kalau bukan venus,
Selama semalam ini, venus, niko, mama dan papa selalu menjaganya, dan memperhatikannya.Oh tuhan...
Apakah ini mimpi ataukah nyata?
Kalau ini mimpi! Tolong jangan bangunkan bulan dari mimpi indah ini, jikalau ini nyata! Tolong jangan ubah takdir bulan lagi...
Bulan hanya ingin merasakan layaknya keluarga bahagia hanya dengan gurauan sederhana -lirih bulan saat melihat venus nan niko tersenyum menghampirinya sepulang dari rumah"gimana kabarnya hari ini?" tanya venus tersenyum menatap bulan
"makin baik hehe" bulan tersenyum manis berbalik menatap venus dan niko
Senyum itu hadir kembali setelah sekian lama -venus tepaku menatap bulan tersenyum kembali di hadapnnya setelah sekian lama tak melihat senyum itu bahkan, sapa pagi pun hambar rasanya
"makan dulu yok abang suapin"
Niko mengambil mangkuk berisi bubur hasil buatannya beserta venusVenus membantu bulan untuk terduduk di ranjang tempat tidur berbau obat itu, dengan satu bantal di bagian bokong dan satu lainnya di pelukan bulan.
Bulan menikmati masa masa dimana dekat dengan kedua saudaranya, tersenyum kikuk karna kecanggungan setelah beberapa tahun lalu tak pernah saling sapa.
"eh masih inget gak sih waktu bang niko kecebur di got tetangga!"
Sahut venus mencairkan susasana yang terasa janggal diiringi kecanggunganbulan mengangguk hebat, melupakan dirinya yang sedang di beri asupan sarapan siang
"IYA INGET HAHAHAHA!!"
Bulan nan venus tertawa dengan sangat lantang, melupakan bila mereka sedang berada di rumah sakit."demi apa, dia nyemplungnya anggun banget huwaaaaaa"
Venus menggoda niko dengan menoel pipi cabi milik niko."bener bener hahaha, kek duyung kesasar gitu hahahaha"
Bulan menimpali memberi kompor pada venus yang menjadi gas."ADEK LAKNAT LO BERDUA"
"HAHAHA"
tawa itu semakin menggelegar dari dalam kamar rawat seorang bulan, bulan tak menyadari bila ia sedang sakit bagitupun dengan venus dan niko yang tidak menyadari bila mereka sedang berkunjung pada adiknya yang sedang sakit.Ceklek...
Pintu ruangan terbuka menampilkan sosok pemuda tampan berseragam sekolah mirip seperti seragam bulan,
Pemuda tampan itu tersenyum manis pada sosok bulan yang menatapnya cengo gak ketulungan.
Pemuda itu berjalan gontai menghampiri bulan, yang mulutnya terbuka lebar membentuk salah satu huruf fokal ⭕.
Jahat bat lu ma gw thor_-"hai gimana kabarnya?"
Tanya lelaki itu lembut, ternyum manis dan memberi tepukan santai pada rambut bulan."ba--baik"
Bulan masih setia dengan mata yang gak kicep, mulut terbuka lebar, arah kepala terserong rapi menghadap pemuda itu.Venus dan niko hanya bertaruhan untuk menahan tawa saat melihat drakor gratisan dihadapan mereka.
Melihat wajah komuk bulan sangatlah menggemaskan, bodoamat di panggil kakak laknat yang penting bahagia hahaha.Lelaki itu masih setia menatap wajah komuk bulan dengan tawa tertahannya, menatap mata cantik yang ia rindukan untuk berkomunikasi sedekat ini.
Dengan kode lambaian tangan pada seorang niko di sampingnya, bahkan sudah pasti niko mengetahui artinya.Niko beranjak berdiri
"venus, kita keluar yok
Gak baik jadi nyamuk hahaha"
Niko menggondol venus berbalik pada pintu keluar dari kamar rawat bulan.
Melesat pergi dengan kekehan warbiasyah milik niko melihat venus tak tahu apa apa saat tergondol oleh niko.Bulan melihat kelakuan astral milik
Kakak kakaknya, terkekeh geli melihat itu! Memalukan hahaha!
Tapi sungguh, bulan tak menyadari bila ia mangap sangat lama tadi, bahkan itu lebih memalukan hihihi!
Bulan kembali beralih menatap seseorang dihadapannya"ez--eza"
Lirih bulan menatap lelaki yang disebutnya eza barusan.Lelaki itu mendekatkan wajahnya pada bulan, hingga bau mint khas milik lelaki itu terhirup menyengat pada indra pembau milik bulan
Lelaki itu menaruh jari telunjuknya di bawah dagu bulan, bertujuan untuk menutup mulu bulan yang selalu termangap entah apa alasannya.Lelaki itu semakin mendekatkan wajahnya pada wajah milik bulan, bulan gelagapan! Jantungnya berdetak menampilkan suara 'dag-dig-dug-ser'
"lo mau nga--pain?"
Lirih bulan takut takut"ssttt..."
Dengan kedekatan seperti itu bulan semakin mengeratkan pejaman matanya hingga, dekat dan...
"gua angkasa bukan eza"..........
See you next part guys😍🖤Ada yang ngehalu gak bakal di kek gituin?
Sama aja dong kek shepia hehehe.
Komen dong ramein😆

KAMU SEDANG MEMBACA
The Cupu Boy (PEMBARUAN)
Genç KurguInformation : ✨jangan di baca dulu ya, karna ada sedikit pengubahan karakter, sama typo✨