Backstreet ( Completed )

13. flashback

  " Lo kemana aja sih? Kemarin gw telfon susah banget, gw kerumah kata ART Lo  Lo udah cabut dari pagi- pagi banget"

Tanya Lasha. Susah payah aku menelan siomay yang sedang kumakan, aku tidak tau bahwa Lasha datang kerumahku. Saat ini sedang di cafetaria sekolah sedang makan siang bersama Jo dan Darel, namun sejak pagi aku belum melihat Ken.

  " Mmm ...itu gw abis ikut bokap, pulangnya kecapean terus langsung tidur" . Dalihku.

  " Lo gak lagi backstreet kan?"

Celetuk Lasha. Dan itu sukses membuatku tersedak, disebelahku Darel juga ikut tersedak.

  " Backstreet apaan? Gak ada, jangan ngaco!"

  " Bacanda..."

Ledek Lasha sambil nyengir memamerkan gigi putihnya.

  " Kalaupun gw punya cowo Lo orang pertama yang gw kasih tau"

  "Sip, percaya gw...eh by the way mana personil kalian satu lagi?"

Tanya Lasha pada Jo dan Darel, pertanyaan yang sejak pagi berputar di otakku namun aku tidak berani mengatakannya.

  " Tau nih tadi pagi dia gak masuk"

Ucap Jo.

  " Di telfon juga gak diangkat" . Tambah Darel.

     Setelah selesai makan aku pamit untuk lebih dulu kembali ke kelas. Aku mencoba menghubunginya.

" Kamu gak masuk?"
Terdengar suara Ken yang menguap.
" Tadi bangun kesiangan, tanggung jadi tidur lagi"

" Issh...". Dia terkekeh
" Kamu masuk sekolah?"

" Ya iyalah...". Dia kembali tertawa.
" Susah ya murid teladan, besok aku masuk kok, biar kamu gak kehilangan"

" Iiiiiiihh....gak ada. Besok jangan lupa bawa foto-foto kemarin"
" Oke"
" Bye...selamat melanjutkan tidurnya"

Ken tertawa mendengarnya. Aku menutup telfonnya dan senyum senyum sendiri teringat kata-katanya.

  " Lo telfon siapa cengar-cengir gitu?"

Tanya Lasha yang sudah berdiri di belakangku.

  " Ngagetin aja!...ah oh itu abis tefon Oma, ada apa sih?"

Tanyaku. Sambil bersikap sesantai mungkin, jangan sampai aku bersikap seperti orang yang baru tertangkap basah.

  " Tadi dicariin sama Peter"

Peter adalah wali kelas kami yang berwarga negara asing. Memang banyak guru dengan kewarganegaraan asing disekolahku mengingat sekolahku memang sekolah internasional.

  " Ini latihan soal buat buat Olimpiade nanti, hari ini pulang sekolah kita kumpul di library"

Ucap Lasha sambil menyerahkan kliping tebal dengan sampul putih.

  " Oke ...thanks"

Dan kami sama-sama menuju ke kelas.

***

     Esoknya Ken masuk sekolah seperti biasa dan kembali seperti Ken yang biasanya selalu cuek dan punya dunianya sendiri. Kami sedang di cafetaria sekolah. Aku melirik Ken yang sedang makan sambil memainkan game di ponselnya.

  " Gwellaa... kereeen udah jauh aja Lo bro".

Ucap Jo mengomentari gaming yang sedang Ken mainkan.

  " Lusa gimana Jo?". Tanya Darel.

  " Gw udah bilang ke bang Arkie oke katanya jadi Jum'at ini kita terakhir manggung"

Mereka memang mengisi acara live music setiap Jum'at malam di roof cafe milik sepupunya Jo.