10. Unfortunately Only Acting

423 48 4
                                    

Beberapa Hari Kemudian

Acara pernikahan Jungkook dan Yeri sudah terlaksana dengan lancar. Segala tamu undangan pun turut hadir memeriahkan acara dan memberikan restu pada mereka meski sebagian dari antaranya sedikit menorehkan dugaan curiga, mengapa Yeri begitu ingin cepat menikah dan mendadak menikah dengan Lelaki seperti Jungkook. Tapi setidaknya mereka sekarang sudah terikat dan sah oleh agama.

Kawan-kawan Jungkook dan Yeri, rekan kerja Papa Yeri, sahabat teman arisan Mama Yeri, bahkan sahabat dan rekan kerja Taehyung juga hadir untuk mengisi acara pernikahan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kawan-kawan Jungkook dan Yeri, rekan kerja Papa Yeri, sahabat teman arisan Mama Yeri, bahkan sahabat dan rekan kerja Taehyung juga hadir untuk mengisi acara pernikahan itu. Semuanya terlalui dengan lancar tanpa ada hambatan sedikitpun. Tentu saja kedua sejoli itu saling mencintai dan akan menghabiskan waktu mereka sampai memutih rambutnya.

"Aku harap---kau bisa jadi suami yang baik untuk Yeri", bisik Taehyung pada Jungkook yang ada di sampingnya meneguk segelas wine yang ada pada gelas di genggamannya.

Acara terakhir yang sekarang terlaksana adalah weddings party. Jungkook dan Yeri sudah mendahului untuk berdansa. Tak sedikit pasangan dari tamu undangan ikut berdansa di tengah altar yang sangat luas itu.

"Iyalah Kak. Setidaknya kan Kakak tau sendiri bagaimana khawatirnya kita pada seseorang yang kita cintai? Ya meskipun Kakak pernah gagal, tapi aku yakin Kakak pernah merasakannya".

"Sudahlah jangan dibahas", final Taehyung mulai enggan membahas masa lalunya kembali setelah beberapa hari yang lalu dia sempat melihat wajah itu sekilas. Akhirnya Taehyung pun ikut meneguk winenya seraya menikmati pemandangan nuansa dansa yang di penuhi oleh beberapa tamu undangan.

"Oh ya, kenapa Kakak ngga dansa juga sama calon pacar Kakak itu?".

"Humpp.. Uhuk.. Uhuk... Uhuk...".

Bughh..

"Aduh, kok lengan gue dibogem sih? Sakit tau Kak", protes Jungkook kesal mengusap-usap lengannya akibat bogeman Kakaknya.

"Lo bikin gue keselek tau ga? Kalo tanya jangan aneh-aneh".

"Dih, yang tanya aneh-aneh siapa juga? Kan emang bener. Jangan Kakak kira aku gatau apa-apa. Buktinya yang deket sama Kakak akhir-akhir ini ya wanita itu".

"Itu cuman temen".

"Kak, gausah ngebodohin gue deh. Dimana-mana itu awalnya memang temenan dulu. Gue sama Yeri juga kayak gitu kan awalnya? Tapi lama-lama gue sama Yeri nikah karna saling cinta. Jadi gausah ngelak lagi, Kak. Otak Kakak dan aku sama-sama cerdas", kalah telak sudah Taehyung oleh adiknya sendiri. Bungkamnya Taehyung membuat Jungkook terkekeh karena Kakaknya itu kalah bicara dengannya.

"Kalo suka ya suka aja napa sih Kak, haha. Gausah ditahan-tahan gitu. Ga malu apa sama yang lebih muda gini?😆😆".

"Apaan sih?".

Tak lama datanglah Jimin bergabung bersama mereka. Dengan senang hati Jungkook menuangkan anggur merah kesukaan Jimin. Pria itu tak suka minuman aneh seperti soju, wine, dan lain sebagainya. Dia hanya menginginkan minuman yang kadar alkoholnya sedikit.

Your Eyes TellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang