Taehyung.
Halo semua, pagi ini aku akan mengantarkan calon istriku berangkat kuliah. Karena hari ini dia harus presentasi akan skripsinya di akhir semester. Doakan saja, semoga dia bisa lulus S1 jurusan pertanian.
Alasannya mengambil jurusan tersebut pun aku tidak tau jelas dan pasti. Karena selama ini, aku tak pernah bertanya padanya perihal pendidikannya. Yang terpenting, segala apapun yang baik untuknya aku akan selalu mendukung dan selalu di sisinya. Sebagai calon suami yang baik dan bertanggung jawab untuknya.
"Halo Om, selamat pagi", sapaku pada Papanya Irene yang sedang menikmati teh hangat dengan membaca koran di pos atas kolam dirumah Irene.
"Eh Taehyung.. Selamat pagi Nak, duduk-duduk", persilahkannya. Aku pun duduk di sampingnya tersenyum hangat pada Pria tampan yang sudah memasuki usia senja itu.
"Enak banget Om, minum teh sama baca korannya. Kayak ngga mau diganggu gitu hehehe".
"Kamu kepengen juga? Ini buatan Irene loh".
"Wah, kalo Irene yang buat pasti sangat nikmat ya, Om? Hahaha".
"Tentu dong. Yang buat aja cantik begitu gimana hasil tangannya ngga sempurna. Ya ngga?".
Tiba-tiba muncullah Irene di samping kami sudah rapi dan cantik dengan pakaiannya, "Hmm, lagi ngebicarain aku nih".
"Eh, putriku sudah siap berangkat ke kampus ternyata", ucap Papanya Irene sumringah.
"Iya dong, Pa. Keburu terlambat. Nanti Taehyung juga takutnya terlambat juga ke kantor".
"Gapapa kali, Rene. Santai aja", jawabku.
"Hmm, kalo didepan Papa aja manggilnya Irene Taehyung. Coba kalo gaada Papa. Paling manggilnya sayang-sayangan", sindir Papanya Irene membuat Irene tersipu malu menyembunyikan rona merahnya.
"Papa ini apa-apaan sih? Udah ah. Ayo Tae, kita berangkat", kesal Irene meski dengan kekehan ringan langsung menyambar tanganku untuk digandengnya.
"Yaudah, Pa. Kita berangkat dulu ya? Papa jaga kesehatan. Kalo ada apa-apa, segera telfon Tae ya, Pa?", ucapku segera diangguki oleh Papanya Irene.
"Iya Nak. Kamu ini sudah seperti menantuku saja".
"Kan otw, Pa😁".
"Dasar. Udah sana hati-hati dijalan. Jaga anakku baik-baik ya?".
"Iya Pa. Pasti".
•
"Baik-baik ya kuliahnya sayang. Aku doain supaya semuanya lancar. Skripsi kamu berjalan dengan baik. Dan kamu lulus kuliah dengan nilai yang memuaskan. Amin", kuakhiri ucapanku dengan mencium keningnya sebelum dia turun dari mobilku.
"Iya sayang. Terimakasih ya?".
"Sama-sama, cantik".
"Kamu juga semangat kerjanya", balasnya mengusap lembut rahang tegasku.
"Pasti dong. Semenjak ada kamu, tanpa kamu suruh pun aku udah semangat sayang".
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Eyes Tell
Fanfiction"Mengapa mataku dipenuhi air mata? Irene, tetaplah disisiku dan tertawalah. Masa depan tanpamu bagai dunia tanpa warna, dipenuhi dengan dinginnya monokrom. Aku ingin kamu percaya padaku. Aku tidak akan pergi kemanapun", ucap Taehyung dengan derai ai...