"Mengapa mataku dipenuhi air mata? Irene, tetaplah disisiku dan tertawalah. Masa depan tanpamu bagai dunia tanpa warna, dipenuhi dengan dinginnya monokrom. Aku ingin kamu percaya padaku. Aku tidak akan pergi kemanapun", ucap Taehyung dengan derai ai...
"Saayaanggg.. Ayo mandii.. Udah mau siang kok masih aja bangkong sih? Katanya mau ke rumah Jimin? Siapa yang ngajak siapa yang molor. Dasar", omel Irene sedikit kesal pasalnya suaminya itu masih bergelut dengan mimpinya karena setengah kesadarannya terkumpul akibat omelan Irene. Hyun Bong sudah membuka matanya namun dia masih diam saja, membiarkan Papanya itu memeluk tubuhnya erat.
"Sayang, kuhitung sampai lima detik kalo ga ke kamar mandi langsung, aku siram pake air", ancam Irene berteriak tepat di telinga Taehyung. Pemilik telinga itu langsung membelalakkan matanya kaget terdiam di tempat. Taehyung langsung berbalik mendapati istrinya tengah berkacak pinggang.
"Bentar, Papa tium dulu anak Papa yang satu ini".
"Papapapapa".
"Good moring, my son".
Cupp.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Udah ayo sana mandi ih. Ga malu apa sama Hyun Bong, dia bangun lebih dulu dari kamu?", ketus Irene beralih bersidekap dada.
"Iya ibu mamiiiii.. Ini juga mau jalan ke kamar mandi kok", jawab Taehyung sudah berdiri dari ranjangnya lalu mengecup pipi Irene lama.
"Good morning my source happines", ucap Taehyung.
"Morning.. Udah sana ih bau", Irene berpura-pura mengapit hidungnya dengan kedua jari seolah-olah badan Taehyung memang bau. Padahal sebenarnya, mau mandi apa tidak suaminya itu tidak akan bau. Dia tetap selalu wangi.
"Bau-bau gini juga kamu tetep cinta", final Taehyung berjalan dengan malas ke kamar mandi.
Ceklek
"Dih, jadi orang kok kepedean tingkat Yunani", setelah menatap ke kamar mandi karena Taehyung telah menutup pintu kamar mandinya, Irene beralih menoleh ke arah Hyun Bong, "Anakku, jangan sampai kau malas seperti Papamu ya. Dia itu sangat malas bangun", sindir Irene karena kamar mandi masih belum terdengar suara gemricik air. Pasti Taehyung masih ingin bermalas-malasan disana bersandar pada wastafel di depan cermin.
"JANGAN BICARAKAN AKU, SAYANG.. KUCIUM BARU TAU RASA KAU YAA", teriak Taehyung dari dalam kamar mandi menuai gelak tawa dari Irene. Tanpa pikir panjang Irene langsung melepas pakaian Hyun Bong beserta popoknya lalu membuangnya ke tempat sampah. Sebentar lagi Bi Rina akan membersihkan kamarnya. Maka dari itu mereka harus cepat-cepat mandi. Setidaknya, jika Taehyung dan Hyun Bong sudah siap, Irene akan merasa lega. Dia pasti bisa cepat berpakaian dan berdandan seadanya karena dasarnya memang dia sudah cantik.
"Habis Papa mandi, Hyun Bong mandi ya?", kata Irene dengan lembut menggendong Hyun Bong.
"Acacaca.. Papapapa.. Ududu", celoteh Hyun Bong tak jelas namun sangat menggemaskan.
"Iya Papa lagi mandi. Nah, sambil Hyun Bong nungguin Papa, Mama siapin baju Hyun Bong dulu ya?".
"Ummm hehehe. Aaaaa", nampaknya Hyun Bong sangat ceria. Dalam gendongan Irene, satu tangannya yang menganggur, ia gunakan untuk menyiapkan pakaian Hyun Bong di walk in closet. Tak lupa dia juga menyiapkan pakaian suaminya itu sekalian.