"Seohyun! Tunggu aku!" Teriak Na Jaemin sambil berlari mengejar Seohyun
"Kan! Kamu nya nakal!" Kesal Jaemin membantu Seohyun yang terjatuh di jalan aspal
Mereka berdua tengah berlarian di jalanan komplek yang ber-aspal
Jaemin menjongkok di depan Seohyun memberikan punggung nya "Sini aku gendong" ucap Jaemin
Seohyun menggeleng sambil menahan tangisan nya "Aku berat" ucap Seohyun membuat Jaemin langsung tertawa
Jaemin berbalik ke belakang menatap Seohyun yang masih terduduk di jalan "kamu makan aja susah, apanya yang berat?" Cibir Jaemin
Seohyun yang merasa tersindir langsung memukul kepala Jaemin
"Seohyun? Ih kok kamu duduk di jalanan?" Tanya Jeno yang datang bersama kelima orang lain nya
Seohyun terdiam menatap salah satu dari lima orang tersebut "Cepetan naik, kamu mau dimarahin mama kamu?" Tanya Jaemin
Seohyun sontak menggeleng lalu naik ke punggung Jaemin dan Jaemin langsung membawa nya pulang kerumah nya
12 tahun adalah usia yang bisa dibilang masih cukup muda bahkan sangat muda
Tapi gadis kecil berusia 12 tahun ini akan bertunangan dengan salah satu tetangga nya
Belum tahu kapan pasti nya tapi kedua orang tua mereka benar - benar merencanakan semua nya
Bahkan semua tetangga yang masih didalam komplek sudah tahu berita itu dan banyak yang meminta untuk mempercepat pertunangan nya
Park Min Young—mama Seohyun— menyuruh Seohyun untuk belajar menerima
Sebenarnya Seohyun juga tidak tahu apa tujuan dari pertunangan ini. Jika mau dibilang karena persahabatan kedua orang tua mereka, orang tua yang lain nya juga sahabat mereka
Seohyun hanya bisa menerima takdir nya dan menaati orang tua nya, mau siapapun orang nya tetap Seohyun yang akan dijodohkan karena hanya dia anak cewek didalam satu komplek ini
"Masih sakit?" Tanya Jaemin sambil menyimpan kapas dan betadine nya kedalam kotak p3k
Seohyun menggeleng namun mata nya berkaca - kaca "huwaa, kenapa aku nya gak dijodohin sama Jaemin aja?" Tanya Seohyun dengan tangisan nya
Seohyun memang menyukai Mark tapi melihat sifat Mark yang seakan tidak pernah menganggap nya ada bahkan sebelum ada nya berita pertunangan membuat nyali Seohyun menciut
Tangan Jaemin bergerak untuk mengelus lembut kepala Seohyun berniat meredakan tangisan nya
"Kan Mark yang paling tua diantara kita" ucap Jaemin memberikan penjelasan dengan lembut
Seohyun membulatkan mata nya mendengar jawaban Jaemin yang menurut nya tidak masuk akal "Kan kita seumuran. Kalau yang paling tua kan bang Doyoung" rengek Seohyun
"Bang Doyoung terlalu tua buat kamu Seohyun, turuti aja apa mau orang tua kamu ya"
Wajah Seohyun berubah menjadi cemberut sekarang. Jika disini dia akan menolak untuk menjadi tunangan Mark maka tidak jika berada dengan kedua orang tua nya
Entah kenapa mulut Seohyun sama sekali tidak bisa terbuka kalau melihat kedua orang tua nya yang bahagia membahas tentang perjodohan
"Masih jadi tunangan Seohyun, kamu jangan sedih. Nanti aku ikutan sedih" entah darimana Jaemin belajar gombal tapi dia memang jago gombal sejak kecil
Seohyun menghela nafas nya lalu mengangguk lemas sambil mengusap air mata nya
"Good girl" ucap Jaemin menepuk kepala Seohyun dengan pelan
Seohyun berdiri lalu menatap Jaemin yang bingung "aku mau buat pr dulu, kamu udah?" Tanya Seohyun
Jaemin menggeleng lalu ikut berdiri "aku pulang dulu ya" pamit Jaemin
Seohyun mengangguk lalu melambaikan tangan nya ke Jaemin yang mulai berjalan keluar
●Seojoon & Minyoung●
–Seohyun parents
TBC13.08.2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Melancholy | Mark✔
FanfictionKata mereka yang tidak tau, hidup Seohyun itu menyenangkan dan selalu diberkati oleh teman-teman nya. Tidak, hidup Seohyun tidak seperti yang kalian pikirkan. Seohyun tidak baha-ah ralat, Seohyun tidak pernah bahagia. Seohyun ingin bahagia tapi seol...