26

80 18 0
                                    

"Kamu yakin Seohyun?" Tanya Mama Mark melihat cincin pertunangan Seohyun yang sudah ada di meja mereka

"Kamu yakin Seohyun?" Tanya Mama Mark melihat cincin pertunangan Seohyun yang sudah ada di meja mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seohyun tersenyum lalu mengangguk dengan yakin

Mark menatap sedu kearah cincin di meja itu, seperti ditelantarkan oleh pemiliknya

"Kamu gak mau nunggu ingatan kamu pulih sayang?" Tanya Mama Mark tidak setuju akan pendapat Seohyun

Seohyun menggelengkan kepala nya "didengar dari Mark cerita tentang masa lalu aku kemarin, kayaknya aku gak mau pulih. Terlalu menyakitkan" lirih Seohyun diakhir

"Mark, cincin kamu" pinta Mama Mark meminta cincin Mark

Dengan berat hati Mark melepaskan cincin yang baru dipakai nya beberapa minggu lalu

"Okeh, pertunangan kalian resmi dibatalkan. Ada lagi Seohyun?" Tanya Mama Mark berusaha menahan tangisan nya

"Buat perusahaan papa aku, makasih om sama tante udah ambil ahli. Aku bakalan fokus ke perusahaan waktu tamat nanti. Tunggu aku seminggu lagi ya om, tante"

Sedikit aneh bagi mereka untuk dipanggil om dan tante oleh Seohyun

"Iya gak kenapa - kenapa" ucap Papa Mark yang akhirnya membuka suara

Seohyun menganggukan kepala nya lalu membungkuk tanda pamit kepada kedua orang tua Mark

Mama Mark terduduk disofa langsung mengeluarkan tangisan nya yang daritadi ditahan nya

Sungguh, Mama Mark sangat menyanyangi Seohyun, bahkan dia lebih menyanyangi Seohyun daripada Mark sendiri

Mama Mark selalu membayangkan bagaimana nanti seru nya Seohyun menjadi istri Mark dan tinggal bersama mereka

Memasak masakan bersama untuk suami mereka, tapi semua itu hanya menjadi imajinasi Mama Mark sekarang

🥺

Seohyun mendudukkan dirinya di sofa kamar orang tua nya

Menghirup aroma menenangkan yang mengingatkan nya kepada kedua orang tua nya itu

Seohyun mengambil bingkai foto berisi foto tiga orang yang tidak lain itu Seohyun dan kedua orang tua nya

Seohyun memeluk foto itu lalu menangis sejadi - jadi nya "Aku bahagia kan Pa? Ma?" Monolog Seohyun melihat foto kedua orang tua nya tersebut

Seohyun bernafas lega saat ujian terakhir di SMA kelas 3 nya berakhir

Seohyun sungguh senang akan hal itu, dia tidak akan merepotkan kedua orang tua mantan tunangan nya itu lagi

Jaemin menarik kursi untuk duduk disamping Seohyun lalu menatap nya dengan intens

"Kenapa?" Tanya Seohyun

"Karena udah hari terakhir sekolah, jalan - jalan yuk" ajak Jaemin

"Kemana?"

"Udah ikut aja, kamu pasti suka" ucap Jaemin menarik tangan Seohyun dengan lembut

Sebelum keluar dari kelas, Jaemin memberikan kode kepada sahabat - sahabat lain nya

Jaemin mengajak Seohyun untuk berjalan - jalan di mall

Awalnya Seohyun senang sampai akhirnya jus Jaemin tidak sengaja tumpah dibaju seragam nya

"Jaemin!!!!!" Teriak Seohyun dengan kesal membuat hampir semua pengunjung mall menatap nya

"Eh sorry, sumpah aku gak sengaja!" Ucap Jaemin panik

Seohyun mencoba mengendalikan emosi nya. Iya! Setelah amnesia, Seohyun sangat susah mengatur emosi nya

Dia sering menangis bahkan juga marah dengan random

"Kita pulang ganti baju" ucap Jaemin menarik Seohyun keluar dari mall

Seohyun mengerutkan kening nya saat mobil Jaemin berhenti di sebuah gedung dan Seohyun tahu ini gedung apartement Jaemin

"Ngapain kesini?" Tanya Seohyun ketus membuat Jaemin meringis

"Disini lebih dekat, pake baju aku aja, daripada kamu masuk angin" ucap Jaemin menarik tangan Seohyun menuju lift

Jaemin menekan tombol pin apartement nya lalu Seohyun terkejut melihat apartement Jaemin yang dipenuhi balon

"Kamu ada party apa?" Tanya Seohyun dengan polos

Jaemin mendekatkan dirinya kepada Seohyun lalu tersenyum dengan tulus "Happy birthday"

TBC

07.09.2020

Melancholy | Mark✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang