Kata mereka yang tidak tau, hidup Seohyun itu menyenangkan dan selalu diberkati oleh teman-teman nya.
Tidak, hidup Seohyun tidak seperti yang kalian pikirkan. Seohyun tidak baha-ah ralat, Seohyun tidak pernah bahagia.
Seohyun ingin bahagia tapi seol...
Jaemin memutarkan bola mata nya malas menatap Mark yang tiba - tiba duduk disamping Haechan
"Mau makan apa?" Tanya Jaemin mengalihkan pandangan nya ke Seohyun
Seohyun menggeleng membuat semua orang langsung menghela nafas kecuali Mark
Sudah dibilang kalau Seohyun itu susah banget buat sekedar makan
Seohyun sering ngelewatin jam makan siang nya dan Jaemin selalu mengomel tapi Seohyun tetap mengulangi nya
"Makan Seohyun, nanti lo gak kuat sama masalah yang udah lo hadapin 2 tahun ini" sindir Jeno secara pedas
Seohyun yang mendengar langsung menatap kearah Mark yang hanya diam sambil memainkan handphone nya
"Gue pesenin deh" ucap Jisung lalu berdiri menuju stan makanan kantin
Setelah makanan datang, Seohyun hanya bisa menatap makanan tersebut dengan tatapan yang datar
Dia sungguh tidak ingin makan sekarang "Susah banget lo disuruh makan!" Ketus Jieun emosi melihat Seohyun yang tidak menyentuh makanan nya dari tadi
Seohyun menghela nafas nya lalu tiba - tiba mangkok bakso nya ditarik oleh Mark
"Duduk sini gue suapin" ucap Mark menunjuk bangku Haechan
Seohyun hanya bisa menurut lalu menukar posisi nya dengan Haechan
Banyak yang terkejut dengan sikap Mark yang tiba - tiba
Sepertinya Mark sedang kesurupan hari ini makanya dia mau menyuapi Seohyun
Seohyun membuka mulutnya begitu Mark menyodorkan sendoknya. Tidak ada percakapan di meja tersebut, sangat sunyi
Banyak siswa - siswi yang lalu lalang dan terkejut melihat Mark menyuapi Seohyun padahal selama ini hanya kisah sedih yang mereka dengar dari kedua nya
Jaemin tidak suka, Jaemin cemburu. Tapi dia harus apa? Mark adalah tunangan Seohyun begitu pun sebaliknya
Belum sampai setengah makanan yang dimakan Seohyun. Seohyun sudah meminta untuk berhenti
Perutnya tidak bisa menerima makanan sebanyak itu
Seohyun yang merasa sudah terlalu kenyang langsung pergi dari kantin berlari menuju toilet
Begitu sampai di toilet, Seohyun memuntahkan semua isi makanan yang barusan dimakan nya tadi
Setelah memuntahkan isi perutnya, Seohyun membilas mulutnya lalu menatap kearah cermin "Kenapa?" Monolog Seohyun menahan air mata nya
"Seohyun?" Seohyun membalikkan badan nya menatap Jieun yang berdiri di belakang nya
Seohyun menggeleng lalu mengambil tisu dan mengelap mulutnya yang habis dibilas nya
Jieun membantu Seohyun untuk berjalan keluar "Kalau sakit bilang aja" ucap Jieun
Sampai diluar, sudah ada Jaemin, Jeno, Jisung, dan Chenle. Orang yang diharapkan oleh Seohyun tidak ada disini
Mark tidak mengkhawatirkan nya.
Jaemin mengambil alih Jieun untuk menahan tubuh Seohyun yang sedikit lemas "Kenapa muntah? Gak enak? Makan roti ya biar ada isi perutnya" ucap Jaemin lembut
Seohyun tersenyum lalu mengangguk. Setidaknya ada mereka yang menemani Seohyun
•••
Seohyun menatap langit - langit kamar nya, setelah selesai mengejarkan tugas dari sekolah dia langsung membaringkan tubuhnya di tempat tidur kesayangan nya
Seohyun memikirkan hal yang terjadi disekolah. Bukan, bukan tentang Mark menyuapi nya melainkan tentang gadis yang dilukis oleh Renjun
Bohong kalau Seohyun hanya melihat sekilas, dia melihat semua nya dan gadis yang di lukis oleh Renjun itu
Mirip foto Seohyun yang di post di instagram minggu lalu. Seohyun kemudian mengambil handphone nya dan melihat postingan foto nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Masa sih aku yang dilukis?"-Seohyun
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
