"Sekarang tanggal berapa?" Tanya Seohyun menatap Jaemin yang tengah memainkan rambut nya
"Tanggal lima" jawab Jaemin
"Eoh? Berarti minggu depan mama sama papa pulang dong?" Tanya Seohyun membuat Jaemin terdiam
Jaemin kemudian tersenyum lalu mengusap rambut Seohyun dengan lembut "iya" jawab Jaemin dengan suara kecil
"Tapi kenapa aku ada dirumah sakit? Aku kenapa?" Tanya Seohyun
"Seohyun, kamu tahu cincin apa yang kamu pakai ini?" Tanya Jaemin menunjuk cincin yang berada di jari manis sebelah kanan Seohyun
"Cincin apa?" Tanya Seohyun
"Kamu udah tunangan" jawab Jaemin
Seohyun mengerutkan kening nya "Sama kamu?" Tanya Seohyun dengan polos
"Kok kamu gak pakai cincin nya?" Tanya Seohyun lagi
Jaemin menghela nafas nya "bukan" jawab Jaemin
"Kamu tunangan sama Mark" ucap Jaemin
"M-mark? Siapa?" Tanya Seohyun
"Orang tadi yang kamu pikir teman aku" jawab Jaemin
"Maksud kamu aku amnesia?" Tanya Seohyun diangguki Jaemin
"Tenang aja, kamu bakalan ingat semua lagi, kita semua bisa bantu kamu"
"Tidur ya, besok kamu harus terapi jalan" ucap Jaemin mengusap rambut Seohyun
Seohyun menganggukan kepala nya lalu menatap mata nya memasuki alam mimpi
Setelah beberapa menit, Jaemin keluar dari kamar Seohyun dan melihat Mark yang terduduk disana
Jaemin memilih untuk duduk disebelah Mark "sorry" ucap Jaemin merangkul bahu Mark
Mark menggelengkan kepala nya "Emang selama ini gue gak pernah buat dia bahagia" ucap Mark
"Gak usah kayak gitu, lo pasti bisa bikin ingat semua nya" ucap Jaemin
Mark menatap Jaemin dengan bingung "bukan nya lo suka sama Seohyun?" Tanya Mark
Jaemin menganggukan kepala nya "tapi dia masih punya status sebagai tunangan lo" lanjut Jaemin
Mark tersenyum lalu menepuk bahu Jaemin "makasih"
🦇
"Seohyun, maafin mama ya, mama terlalu maksa kamu untuk tunangan sama Mark"
"Kamu gak bisa mendapatkan kebahagiaan kamu sama sekali. Mama harap setelah ini kamu bahagia ya nak"
"Emang mama mau kemana sih? Kok ngomong nya begitu"
"Mama sama papa harus ketempat yang jauh sayang, kamu jaga diri baik - baik ya"
"Maksud mama? Mama sama papa mau ninggalin aku? Iya pa?"
"Bukan gitu sayang, mama sama papa ada didekat kamu, kita ada di hati kamu"
"Kalau kamu gak bahagia sama pertunangan kamu, Papa sama Mama setuju untuk membatalkan pertunangan nya sayang"
"Batalin pertunangan?"
"Iya, mama samapapa pergi dulu ya"
"Gak, gak, kalian mau kemana?"
"Pa?! Ma!! Gak gak!!! Kalian gak boleh pergi!!!"
"Seohyun? Seohyun ini gue"
Mark dengan cepat memeluk Seohyun yang berteriak dari tidur nya
"Hiks, hiks, mama sama papa kemana?" Tanya Seohyun membuat hati Mark sakit
Mark hanya bisa memberikan pelukan terhangat nya untuk Seohyun sambil mengusap rambut nya dengan lembut berharap Seohyun tenang
"Akh.." Seohyun meringis memegang bagian kepala nya yang terasa sakit
Mark yang panik langsung memanggil dokter untuk memeriksa Seohyun
Jaehyun menghela nafas nya lalu menatap Mark dengan serius "dia baru siuman beberapa jam yang lalu, dia harus banyak istirahat dan gak boleh terlalu banyak berpikir" jelas Jaehyun
Mark menganggukan kepala nya lalu menatap Seohyun yang tengah menatap nya juga
"Kalau begitu saya permisi" ucap Jaehyun keluar dari kamar inap Seohyun
Mark berjalan menuju kasur Seohyun lalu mendudukkan diri nya dikursi samping kasur Seohyun
"Kita tunangan ya?" Tanya Seohyun yang tidak sadar bahwa hati Mark seperti disayat
"Iya" jawab Mark berusaha memperlihatkan senyum nya
"Kalau dibatalin bisa kan?" Tanya Seohyun membuat Mark langsung terkejut
TBC
05.09.2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Melancholy | Mark✔
FanfictionKata mereka yang tidak tau, hidup Seohyun itu menyenangkan dan selalu diberkati oleh teman-teman nya. Tidak, hidup Seohyun tidak seperti yang kalian pikirkan. Seohyun tidak baha-ah ralat, Seohyun tidak pernah bahagia. Seohyun ingin bahagia tapi seol...