19

87 19 1
                                    

Hina menatap Seohyun dengan tatapan bingung nya. Sebenarnya Hina tidak mengerti ada masalah apa tapi Hina ditutupi dengan perasaan kepo nya

"Udah ngintip nya?"

Hina terkejut saat suara berat terdengar dari belakang "g-gue gak ngintip"

"Gue gak peduli" ucap Jaemin dingin lalu berjalan menuju Seohyun yang sedang terduduk di lantai

"Seohyun? Bangun" ucap Jaemin dengan selembut mungkin

Tangisan Seohyun pecah ketika dia melihat wajah Jaemin "Jaem, sahabat aku" lirih Seohyun

"Kamu masih sahabat aku Seohyun, aku masih ada disini. Sahabat kamu gak cuman satu"

Hina menghela nafasnya mendengar perkataan Jaemin yang sangat lembut kepada Seohyun tidak seperti kepada nya tadi

Rasa iri muncul begitu saja didalam hati Hina. Seumur hidup baru kali ini Hina sangat cepat membenci orang

Hina membalikkan badan nya saat merasakan ada tepukan dipundak nya

"Kenapa?" Tanya Hina menatap Herim bingung

Tanpa berkata apapun, Herin langsung menarik tangan Hina pergi dari sana

"Itu cewek yang gue bilang, si murahan" ucap Herin

"Gue tau terus?" Tanya Hina bingung

"Mau bantuin gue gak?"

"Bantuin apa?"

🥦

Seohyun mengerjakan semua soal matematika yang ada dibuku nya untuk menghilangkan semua kesedihan nya

Memang seperti itu cara Seohyun menghilangkan semua beban dan kesedihan nya

Dan jangan terkejut saat kalian memasuki kamar Seohyun ada satu lemari full buku soal matematika

"Seohyun" panggil Hina dengan pelan

"Kenapa?" Tanya Seohyun menatap Hina

"Boleh minta tolong ambilin aku obat pusing di UKS gak? Aku belum tahu banyak tentang arah sekolah"

Seohyun tersenyum lalu mengangguk dan mengangkat tangan nya "permisi keluar sebentar bu" ucap Seohyun mendapat ijin dari guru nya

Jaemin memicingkan mata nya menatap Seohyun yang pergi lalu mata nya menatap ke isi kelas

Semua hadir kecuali Herin dan Mark, mungkin Mark sedang bersama Herin dan Seohyun akan aman

Jaemin menganggukan kepala nya lalu menatap kearah Hina sebentar

Walaupun hanya tampak punggung belakang nya tapi itu berhasil membuat hati Jaemin tidak tenang

'Semoga Seohyun baik - baik aja' batin Jaemin mencoba mengabaikan hati nya

Mungkin Jaemin kurang istirahat makanya dia jadi sering berfirasat buruk

Seohyun berjalan dengan tenang menuju ke UKS yang terletak di ujung lorong dekat lapangan basket

Seohyun masuk kedalam namun tidak ada petugas kesehatan, Seohyun cukup tahu tentang obat - obatan

Seohyun berjalan kearah obat - obatan lalu mencari obat untuk pusing

Setelah dia menemukan obat tersebut,

Bugh

Semuanya gelap.

🍉

Mark sudah hampir dua jam memainkan basket dan sepertinya sudah cukup

Setelah meminum air nya, Mark berniat untuk kembali ke kelas nya namun dia malah melihat seseorang yang aneh

Orang dengan pakaian serba hitam, topi hitam, kacamata hitam, bahkan sarung tangan hitam

Orang itu keluar dari ruang UKS dengan tongkat baseball besi yang ada ditangan nya

Gerak -gerik nya sangat mencurigakan membuat Mark tambah penasaran

Mark kemudian masuk kedalam UKS setelah seseorang itu menghilang dari pandangan nya

"SEOHYUN!!!" Mark berteriak panik saat melihat Seohyun yang terbaring di lantai UKS

Juga ada darah yang terus menerus keluar dari kepala Seohyun seakan tidak akan berhenti mengalir

"Seohyun bangun!!!"

Mark ingin menelpon 119 namun sialnya handphone nya tertinggal dikelas

Dengan cepat Mark mengangkat Seohyun berlari keruang kelas nya

"TELEPON 119 SEKARANG!!!" Teriak Mark setelah menerobos pintu kelas membuat semua murid langsung shock melihat Seohyun termasuk Hina

Chenle dengan cepat mengambil handphone nya lalu menelpon 119 "Cepat ke sekolah SIRA sekarang! 1 menit kalian gak sampai gue pastikan rumah sakit kalian hancur!" Ancam Chenle

Setelah Chenle menelpon, Mark langsung membawa Seohyun turun diikuti Jaemin dan lainnya

Karena heboh, banyak murid yang mengintip dari jendela dan langsung teriak heboh "Darah woi!" Teriak salah satu murid histeris menatap lantai sekolah dipenuhi tetes darah

Bahkan guru saja sampai keluar untuk melihat apa yang membuat muridnya heboh

TBC

31.08.2020

Gini, tongkat baseball besi :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gini, tongkat baseball besi :)

Melancholy | Mark✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang