12

92 19 0
                                    

"Kok kamu tanya nya begitu?" Mimik wajah Mama Seohyun terlihat tidak suka membuat Seohyun langsung menundukkan kepala nya

"Seohyun, mama sama papa besok bakalan ke Australia ada kerjaan disana. Kamu bisa sendirian dirumah? Atau nginap rumah Mark?" Tanya Mama Seohyun dengan suara lembut nya

"Aku sendiri aja ma dirumah, takut repotin Mama sama Papa Lee" jawab Seohyun diangguki oleh Mama nya

"Mama percaya sama kamu, kamu kuat dan kamu akan menerima banyak cinta setelah menghadapi semua masalah"

Seohyun menganggukan kepala nya padahal dalam hati nya dia sangat ingin menangis

"Mama gak lupa kan bulan depan ulang tahun aku?" Tanya Seohyun

"Enggak dong sayang, mama sama papa pulang sehari sebelum ulang tahun kamu"

🥔

Seohyun tengah berbaring di kasur nya dan berpikir hal yang harus dia lakukan selama Mama dan Papa nya keluar negeri

Seohyun mengambil handphone nya dan menelpon Jieun untuk menanyakan sesuatu

"Halo? Jieun?"

"Iya kenapa?"

"Boleh gak aku daftar les yang sama kayak kamu?"

"Ha? Seriusan? Lo kan udah pinter"

"Mama sama Papa aku keluar negeri biar gak bosen dirumah aja"

"Les gue mulai nya jam setengah sebelas dan selesai nya setengah dua belas malam. Yakin lo gak bakalan capek?"

"Gak kenapa - napa, boleh yaaaa"

"Okeh, tapi udah nanya mama sama papa lo belom?"

"Belom sih tapi mereka pasti setuju"

"Lo tanya aja dulu, nanti kalau mama sama papa lo setuju lo kabarin gue ya"

"Oke, makasih Jieun"

"Sama - sama"

"Seohyun" Seohyun sedikit kaget menatap papa nya yang berdiri di depan pintu kamar nya

"Mau ikutan les Jieun?" Tanya Papa nya diangguki Seohyun

"Kamu yakin? Bukan nya les Jieun selesai nya hampir jam dua belas malam ya?"

"Aku gak kenapa - napa kok pa, aku juga bosen kalau dirumah sendirian. Aku janji aku cuman les selama papa sama mama ke Australia aja. Habis itu aku gak bakalan les lagi"

Papa Seohyun tersenyum lalu tangan nya bergerak untuk mengelus rambut putri tunggal nya itu

"Apapun untuk kamu, yang penting kamu bahagia, kalau Seohyun bahagia papa juga bahagia" ucap Papa Seohyun mengecup kening Seohyun sedikit lama

"Karena ini menyangkut kebahagiaan kamu, Papa mau nanya" ucap Papa Seohyun dengan serius

"Kamu bahagia tunangan sama Mark?"

Seohyun terdiam sebentar mencoba memikirkan jawaban yang tepat "Aku bahagia pa, tapi Mark gak. Aku gak mau dia gak bahagia karena terikat dengan pertunangan ini" jawab Seohyun lesu

Seohyun bahagia bisa bertunangan dengan Mark, sangat - sangat bahagia walaupun dia sering disakiti

Tapi dia tidak boleh egois, dia harus memikirkan tentang perasaan Mark juga

Seohyun tahu fakta bahwa Mark sangat membenci nya dari dulu. Mark merupakan orang yang lahir duluan dari satu angkatan

Dari kecil Mark sudah tahu bahwa dia pasti akan dijodohkan jika di komplek ini ada gadis yang seumuran dengan dia

Fakta yang membuat Mark membenci Seohyun hanya karena Seohyun tidak melawan

Seohyun terlalu polos dan baik hati, Seohyun tidak bisa menolak sesuatu yang tidak disukai nya

"Kita bisa bicarain sama mama dengan baik. Nanti waktu mama sama papa udah pulang kita bakalan bicarakan tentang pertunangan kamu. Kamu bisa bertahan sampai saat itu kan?" Seohyun mengangguk lalu tersenyum menatap papa nya

"Aku udah bertahan dua tahun pa, gak mungkin cuman sebulan aku gak tahan" jawab Seohyun membuat Papa Seohyun menatap nya iba

"Kamu anak papa satu - satu nya dan kamu anak paling kuat yang papa tahu" ucap Papa Seohyun memeluk Seohyun dengan pelukan hangat nya

TBC

24.08.2020

Melancholy | Mark✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang