Suara decitan sepatu terdengar menggema di lapangan basket yang tengah ramai
Jam pelajaran dikosongkan untuk melihat mereka bermain basket Sungguh menyebalkan bagi Seohyun
Ada Mark, Jeno, Haechan, Jisung dan Chenle sedang bertanding dengan kelas sebelah disana
Mata Seohyun terpaku pada Mark yang sedang menddrible bola dan memasukkan nya ke ring membuat Seohyun tersenyum
"Kenapa dah?" Tanya Jieun—sahabat Seohyun sekaligus pacar Jeno— menatap Seohyun dengan bingung
Seohyun buru - buru mengalihkan pandangan nya lalu menggeleng
Setelah pertandingan selesai. Seohyun buru - buru mengambil air mineral ketika melihat Mark menuju kearah nya
Baru saja Seohyun ingin memberikan Mark air mineral. Mark tidak menghadap kearahnya sama sekali
Mark berjalan lurus melewati Seohyun yang terus memandang nya sampai dia berhenti
Terlalu berharap membuat Seohyun sakit hati sekarang. Mark bukan berjalan kearahnya melainkan berjalan kearah Herin
Seohyun terkejut saat air mineral yang dipegang nya tiba - tiba ditarik "Mending gue minum aja" ucap Haechan membuka tutup air tersebut dan dengan cepat meminum nya
"Jaemin belum selesai rapat nya?" Tanya Jisung mencairkan suasana yang sedikit sedih
Seohyun menggelengkan kepala nya tanda Jaemin belum selesai "Aku ke toilet dulu ya" ucap Seohyun lalu pergi dari sana membuat lima orang termasuk Jieun menatap nya dengan tatapan sendu
Seohyun bohong kalau dia bilang ingin ke toilet. Buktinya sekarang dia tengah berjalan di lorong yang sangat jauh dari toilet
Seohyun ingin masuk ke perpustakan tapi mata nya menangkap ruang seni yang pintu nya tidak tertutup rapat
Seohyun memberanikan dirinya untuk memasuki ruang seni lebih tepatnya seni lukis
Ada Renjun yang sedang melukis disana. Memang diantara tetangga nya yang lain, Renjun merupakan tetangga yang paling misterius bagi Seohyun
Seohyun berjalan kearah Renjun yang sepertinya tidak tahu akan keberadaan nya
Saat Seohyun hendak melihat lukisan yang Renjun buat, Renjun langsung terkejut dan menutup lukisan nya dengan cepat
"Kok ditutup?" Tanya Seohyun kesal "Gambar cewek kan? Nampak sekilas tadi" ucap Seohyun membuat tingkah Renjun langsung gelagapan
Seohyun melipat tangan nya di dada lalu berjalan menyusuri setiap sudut ruang seni lukis tersebut
Terdapat banyak patung wajah disana. Seohyun juga sesekali melihat hasil gambar yang sudah digambar oleh murid yang mempunyai pelajaran lukis sebelum nya
Seohyun berbalik menghadap ke Renjun yang daritadi menatap nya "Ruang lukis sudah seperti rumah kamu ya" ucap Seohyun
Renjun tersenyum "Berarti perpustakaan kayak rumah lo juga dong?" Tanya Renjun sambil menunjuk keluar yang berarti dia menunjuk perpustakaan
Perpustakaan memang berada tepat di depan ruang lukis
Seohyun menganggukan kepalanya "Kita tetanggaan lagi dong?" Tanya Seohyun ngebuat Renjun langsung tertawa
Seohyun maupun Renjun terkejut saat pintu ruang lukis dibuka secara keras "Seohyun?"
Jaemin berjalan kearah Seohyun lalu menarik tangan nya namun sebelum itu dia menatap Renjun terlebih dahulu "Thanks" ucap Jaemin lalu menarik Seohyun keluar
Seohyun yang ditarik hanya bisa pasrah sampai mereka berada di kantin sekarang
"Kenapa ke kantin sih?" Tanya Seohyun mendengus kesal
"Jangan pikir aku gak tahu tentang kejadian di lapangan basket ya" ucap Jaemin melajukan langkah nya saat melihat teman mereka yang lain sudah berada di sana
Seohyun memberikan tatapan mematikan kepada Jieun dan keempat orang lain nya
"Ngadu mulu, jadi admin akun rumpi aja sana" ketus Seohyun lalu mendudukan dirinya disamping Chenle yang sedang duduk berdua dengan Jisung
Posisi nya sekarang Seohyun diapit oleh Chenle dan Jaemin terus depan Seohyun ada Jeno yang diapit Jieun sama Haechan
Kalau Jisung duduk disamping Chenle
Jaemin tersenyum lalu mengelus rambut Seohyun dengan lembut
Teman - teman mereka? Tentu tidak terkejut karena memang dari dulu Jaemin suka sekali mengelus rambut Seohyun
"Jangan lupa status gue masih tunangan dia"
TBC
15.08.2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Melancholy | Mark✔
FanfictionKata mereka yang tidak tau, hidup Seohyun itu menyenangkan dan selalu diberkati oleh teman-teman nya. Tidak, hidup Seohyun tidak seperti yang kalian pikirkan. Seohyun tidak baha-ah ralat, Seohyun tidak pernah bahagia. Seohyun ingin bahagia tapi seol...