Ingin tahu Seohyun dimana? Jawaban nya adalah ruang rahasia di perpustakaan yang sengaja dibangun oleh papa nya
Tentu saja bisa, semua orang tua dari komplek Sky Castle sangat berpengaruh di sekolah ternama yang biayai sekolah nya 79 juta per semester
Tidak ada yang tahu ruang itu kecuali Seohyun dan keluarga nya tapi tidak untuk sekarang
Jeno yang tadi nya mengejar Seohyun terkejut saat melihat ada ruang rahasia disini
"Seohyun" panggil Jeno dengan lembut
Mata Seohyun berair, hidung nya memerah dan nafas nya tidak beraturan
Jeno menghela nafas lalu memberanikan diri untuk duduk disamping Seohyun
"Nangis aja mungkin itu satu - satu nya cara yang bisa buat lo tenang" ucap Jeno memeluk Seohyun
Seohyun tahu seharusnya dia menolak, tapi untuk saat ini dia hanya ingin menangis
Mengeluarkan semua rasa sakit yang dipendam nya selama dua tahun
Jeno merasakan jika pundak nya mulai basah dan saat itu juga Jeno mengusap punggung Seohyun dengan lembut
🤏
"Jaemin! Calm down!" Teriak Haechan berlari menarik Jaemin
"Kalau kayak gini lo gak bakalan ketemu Seohyun bodoh! Cari dengan tenang dan pelan - pelan!" Bentak Jisung
Jaemin menghela nafas nya lalu menatap datar kearah Jisung "gimana gue bisa tenang kalau Seohyun hilang kayak gini?"
"Dia butuh penenang!dia butuh seseorang disamping nya!" Teriak Jaemin frustasi
Jieun memijit pelipis nya, rasa nya dia ingin sekali mencakar wajah Mark itu
"Coba lo telpon Jeno lagi" ucap Chenle
Dengan cepat Jieun mengambil handphone nya lalu menelpon Jeno
Jieun berdecak kesal lalu menggeleng kearah mereka "gak aktif"
Dari arah berlawanan mereka dapat melihat Mark disana, seakan tahu apa yang akan terjadi Haechan langsung menahan tubuh Jaemin bersama Chenle
"Bangsat lepasin gue! Gue perlu kasih pelajaran tuh anak!" Bentak Jaemin berusaha melepas mereka berdua
Mark berhenti di depan Jaemin yang menatap nya dengan tatapan ingin membunuh
"Kalau lo mau mukul gue, jangan sekarang. Mending kita cari Seohyun dulu" ucap Mark
Jaemin berdecih lalu menatap Mark dengan tajam "kenapa lo peduli sama Seohyun? Lo yang bikin dia kayak gini. Gue mohon sama lo jangan muncul lagi di kehidupan Seohyun" ucap Jaemin
"Lo pikir setelah orang tua Seohyun pulang mereka gak bakalan batalin pertunangan lo sama Seohyun?" Tanya Jisung maju kearah Mark
"Mereka udah tau semua" lanjut Jisung
Mark berdecak kesal lalu pergi meninggalkan mereka yang masih menatap Mark
Disisi lain, Hina menatap kearah seseorang yang sedang menangis
Hina memberanikan diri untuk berdiri dan berjalan ke orang tersebut "lo kenapa?" Tanya Hina mengusap punggung orang tersebut
"Gue barusan putus hiks"
"Gara gara cewek murahan!"
Hina mengerutkan kening nya "siapa?" Tanya Hina yang memang sudah kepo dari dulu
"Park Seohyun"
Hina menghela nafas nya, hanya dalam sehari ini dia sudah terlalu banyak mendengar nama Seohyun
Hina berjalan kearah meja guru lalu melihat daftar murid dikelas
"Park Seohyun?" Hina menatap foto yang ada di buku daftar kelas tersebut
"Se-istimewa apa lo?" Monolog Hina
🦥
"Kita pulang sekarang ya" ucap Jeno setelah merasa Seohyun sudah tenang
"Nanti tas nya gue suruh Jaemin atau yang lain bawa" ucap Jeno
Seohyun menganggukan kepala nya lalu menghapus sisa air mata nya
Jeno membuka ponsel nya, terdapat banyak panggilan tidak terjawab dari Jieun tapi Jeno mengabaikan nya
Jaemin
Seohyun sama gue
Titip tas gue sama Seohyun
Seohyun butuh waktu sendiri
Jangan paksain diri lo buat pulangSetelah mengirimkan pesan kepada Jaemin, Jeno mematikan ponsel nya kembali
"Yuk" ajak Jeno mengenggam tangan Seohyun keluar dari ruang rahasia perpustakaan
TBC
27.08.2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Melancholy | Mark✔
FanfictionKata mereka yang tidak tau, hidup Seohyun itu menyenangkan dan selalu diberkati oleh teman-teman nya. Tidak, hidup Seohyun tidak seperti yang kalian pikirkan. Seohyun tidak baha-ah ralat, Seohyun tidak pernah bahagia. Seohyun ingin bahagia tapi seol...