30

86 17 5
                                    

Mark menarik nafas nya dalam - dalam menghirup udara kota Seoul yang sangat dirindukan nya selama empat tahun ini

Selama empat tahun, Mark melanjutkan study nya di universitas terkenal di Canada

Hal tersebut membuat Mark harus jauh dari keluarga nya, sahabatnya dan juga Seohyun

Ya, Mark tentu saja masih berharap bahwa Seohyun akan menerima nya

Mark pulang kerumah nya dan langsung disambut meriah oleh kedua orang tua nya

Hari pertama dihabiskan Mark untuk sekedar berdiam diri dirumah karena dia sudah terlalu lelah

"Papa harap mulai sekarang kamu hati - hati ya Mark, makin banyak orang yang mau hancurin perusahaan papa dan mereka mau nyerang kamu" nasihat papa nya membuat Mark mengangguk

Hari kedua Mark berencana untuk pergi menemui Seohyun di kantor Seohyun

Dari pagi Mark tersenyum terus menerus membayangkan bagaimana pertemuan nya dengan Seohyun

Namun semua nya kacau kala ada segerombolan yang menyerang dia. Mark yang kaget dan tidak bisa melawan mereka hanya bisa pasrah

Dan disitulah dia dipertemukan kembali dengan Seohyun, Mark sedikit senang saat Seohyun masih memperdulikan nya

Seohyun membawa Mark menuju kantornya untuk mengompres dan mengobati semua luka yang ada diwajah nya

🧚‍♀️

Jaemin memasuki kantor Seohyun dengan senyuman yang tercetak jelas di wajahnya yang sempurna itu

Daritadi Jaemin menyapa karyawan -karyawan kantor Seohyun yang memang mengenal nya

Tangan nya tidak kosong, tangan kiri nya membawa paperbag berisi makanan untuk mereka makan sekarang dan tangan kanan nya memegang buket bunga yang sedikit besar

Karyawan - karyawan yang melihat hanya bisa tersenyum karena mereka tahu setulus apa cinta Jaemin terhadap bos mereka

Karyawan - karyawan juga terus menerus berdoa agar mereka mendapat pasangan yang memiliki kepribadian seperti Jaemin

Jaemin menyapa Jieun yang barusan keluar dari lift bersama dengan Taeyong

Entah bagaimana baru sehari Jieun sudah sangat menempel kepada Taeyong

Jaemin melangkahkan kaki nya masuk kedalam lift lalu menutup pintu lift nya dan disaat itu lah Jieun baru sadar akan peringatan Seohyun

Dengan cepat Jieun memencet tombol lift tapi lift nya sudah mulai naik, bahkan ketiga lift lainnya juga masih jauh

"Gue duluan ya, urgent banget" ucap Jieun pamit kepada Taeyong yang terlihat sangat bingung

Jieun menghela nafas nya menatap tangga kantor, ini posisi nya dia dilantai lobby sedangkan ruangan Seohyun ada di lantai tujuh

Jieun melepaskan heels nya lalu berlari dengan cepat menaiki tangga menuju lantai tujuh

Saat tiba dilantai tujuh, Jieun mengatur nafas nya terlebih dahulu lalu berlari menuju ruangan Seohyun

Tapi semua nya terlambat. Jaemin sudah keluar dari ruangan Seohyun dengan wajah nya yang menahan amarah

Seohyun juga keluar untuk mengejar Jaemin namun Seohyun masih sempat menatap tajam kearah Jieun

"Jaemin!" Panggil Seohyun terus berlari mengejar Jaemin

Disaat seperti inilah saat yang tepat Seohyun untuk mengumpat kepada heels nya "heels sialan!" Umpat Seohyun membuat semua karyawan yang ada di sana menatap kearahnya

Jieun menjatuhkan bahu nya kecewa, keringatan terus muncul dari dahi nya namun semua itu tidak membuahkan hasil

Jieun bersumpah kalau sampai pernikahan kedua orang itu gagal dia akan marah kepada dir— tunggu! Dia tidak seharusnya marah kepada diri nya sendiri

Jieun mencoba berpikir lalu dengan cepat dia memasuki ruangan Seohyun menatap Mark dengan tatapan tajam nya

Sebelum memarahi Mark, Jieun terlebih dahulu melihat kondisi ruangan

Oke, yang Jieun dapat adalah buket bunga yang tadi dibawa Jaemin berada dibawah lantai begitu juga dengan makanan yang sudah keluar dari tempat nya

TBC

11.09.2020

2020

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Melancholy | Mark✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang