Jam istirahat yang seharusnya digunakan untuk jam makan siang diubah Seohyun menjadi jam membaca di perpustakaan
Seohyun memang anak yang susah makan dari dulu sehingga badan nya sangat mungil
Seohyun sudah menginjak 18 tahun yang menandakan dia sudah 2 tahun bertunangan dengan Mark
Entah kenapa rencana pertunangan sudah dibicarakan sejak dia berumur 12 tahun
Seohyun pernah mengira bahwa orang tua nya lupa akan rencana pertunangan
Tapi disaat Seohyun menginjak umur 16 tahun dia langsung disibukkan dengan rencana orang tua nya
Ya walaupun sikap Mark tidak pernah berubah, hanya satu kata yang diubah
Dari tidak dianggap nya sebagai tetangga menjadi tidak dianggap sebagai tunangan
Seohyun selalu memakai cincin pertunangan nya dimana pun dia berada karena Mama nya yang menyuruh nya
Tapi Mark? Bahkan dia pacaran dengan orang lain disaat Mark sudah menyandang status sebagai tunangan Seohyun
Seohyun tidak pernah melihat ada nya cincin di jari manis Mark setelah acara pertunangan itu selesai
Satu sekolah mengetahui kisah sedih yang dialami Seohyun sehingga mereka menjadi sangat baik kepada Seohyun
Seohyun menghentikkan langkah ke perpustakaan nya ketika melihat Mark sedang berduaan dengan pacar nya
Hati Seohyun cukup sesak melihat Mark yang seperti nya memang sangat mencintai pacar nya. Tidak seperti tunangan nya
Seohyun berjalan melewati kedua orang tersebut. Berpura - pura tidak melihat dengan mempercepat langkah nya
Tapi tangan nya justru ditahan oleh Mark membuat Seohyun langsung kaget karena ini pertama kali nya Mark menyentuh nya tanpa disuruh
Bisa Seohyun lihat Herin —pacar Mark—menatap sinis kearah nya
Merasa Mark tidak mengucapkan apapun, Seohyun langsung membuka mulut "Kenapa?" Tanya Seohyun
Belum sempat Mark ingin ngomong tangan Seohyun sudah ditarik oleh Jaemin dengan cepat
Jangan lupakan tubuh Seohyun itu mungil makanya dia sangat gampang ditarik
Setelah menarik Seohyun, Jaemin menyembunyikan Seohyun dibelakang nya "urus aja pacar lo itu" tegas Jaemin sambil menunjuk Herin
Mark terlihat mengeraskan rahang nya menatap kearah Jaemin dengan tajam "Dia tunangan gue, terserah gue mau ngomong sama dia kapan aja" ucap Mark membuat Jaemin tertawa
"Nyadar diri lo! Selama dua tahun ini lo pernah anggap dia jadi tunangan lo?" Tanya Jaemin berhasil membuat Mark bungkam
Jaemin menghela nafas nya lalu menarik Seohyun untuk pergi dari sana
"Kata nya mau ke perpus" ucap Jaemin mendudukkan Seohyun di kursi sementara dia duduk disamping Seohyun
Seohyun hanya bisa menundukkan kepala nya tidak berani menatap Jaemin karena mata nya berkaca - kaca sekarang
Jaemin mengangkat dagu Seohyun agar bisa melihat wajah nya "kenapa hm?" Tanya Jaemin sambil mengusap air mata Seohyun
"Sakit" lirih Seohyun sambil memegang dada nya yang terasa sesak
Jaemin menghela nafas nya lalu menangkup kedua pipi Seohyun "Seohyun, lihat aku" ucap Jaemin dengan lembut
"Kamu memang kuat, tapi kalau udah gak tahan kamu bisa mundur dari pertunangan"
"Kamu gak capek sakit hati selama 2 tahun? Dua tahun itu termasuk lama Seohyunnn"
"Aku bakalan berusaha, tapi gak sekarang" ucap Seohyun kembali menundukkan kepala nya
Jaemin memilih mengusap rambut Seohyun dengan lembut "makasih udah mau berusaha. Sekarang pilih buku yang mau kamu baca"
Seohyun menganggukan kepala nya lalu berdiri memutari perpustakaan untuk mencari buku yang akan dibaca nya
Setelah puas dengan 6 buku yang sudah ada ditangan nya, Seohyun kembali ke tempat duduknya
Seohyun mengerutkan kening nya menatap Jaemin yang sudah digantikan oleh orang lain "Chenle?" Panggil Seohyun
"Jaemin nitip lo ke gue, dia ada rapat OSIS katanya" ucap Chenle
Seohyun mengangguk lalu duduk dibangku nya dan mulai membaca semua buku yang diambil nya tadi
●Seo Herin●
–Mark Girlfriend
TBC14.08.2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Melancholy | Mark✔
FanfictionKata mereka yang tidak tau, hidup Seohyun itu menyenangkan dan selalu diberkati oleh teman-teman nya. Tidak, hidup Seohyun tidak seperti yang kalian pikirkan. Seohyun tidak baha-ah ralat, Seohyun tidak pernah bahagia. Seohyun ingin bahagia tapi seol...