Seohyun datang kesekolah dengan supir pribadi nya
Tadi nya Seohyun mau mengantarkan papa dan mama nya ke bandara tapi kedua orang tua nya menolak karena Seohyun harus sekolah
Seohyun duduk dibangku nya lalu menatap Mark yang duduk dipojok belakang
Mark tampak kacau, dia sedang bermain handphone tapi Seohyun bisa tahu karena rambut nya yang acak - acakan dan mata nya yang sembab
"Jadi gak les nya?" Tanya Jieun membuat Seohyun langsung terkejut
"Jadi kok" jawab Seohyun dengan senyuman
Tatapan Seohyun bertemu dengan tatapan Jeno membuat Seohyun langsung mengingat semua yang terjadi semalam
Tiba -tiba Seohyun merasa bersalah kepada Jieun padahal Jieun sangat baik kepada nya
Dunia tampak begitu sempit bagi Seohyun, dia seperti tidak bisa bernafas dengan lega sekarang
Seohyun membalikkan tubuh nya ke belakang menatap Haechan yang sedang tidur
"Chann" panggil Seohyun dengan pelan
Haechan mengangkat kepala nya menatap Seohyun bingung "kenapa?"tanya Haechan
"Maafin aku ya karena udah jauhin kalian semalam" ucap Seohyun
Haechan tersenyum lalu tangan nya tergerak untuk mengelus rambut Seohyun "okay" jawab Haechan
Seluruh isi kelas terkejut saat mendengar kursi ditendang oleh Mark di pojok sana
Semua siswa menatap Mark yang berdiri dengan mata menyala
Beberapa detik mereka hanya diam sampai Mark menatap Seohyun dengan tatapan tajam
Mark tersenyum sinis lalu berjalan kearah Herin, menarik Herin berdiri lalu mencium Herin didepan mata Seohyun
Tentu saja hal itu membuat semua siswa dikelas terkejut bahkan Herin sendiri
Mata Seohyun memanas dan beberapa detik kemudian tentu saja air mata Seohyun keluar begitu saja
Jaemin tidak ada dikelas karena urusan OSIS sedangkan Renjun sudah pasti ada di ruang seni lukis
Tidak ada yang bisa membuat Seohyun tenang sekarang bahkan Jieun dan Haechan yang berada didekat Seohyun masih terdiam mematung
Seohyun memberanikan diri untuk berdiri lalu berlari keluar kelas
Jeno yang melihat itu langsung mengikuti Seohyun yang menjadi pusat perhatian sekolah karena Seohyun berlari sambil menangis
Bugh..
Satu pukulan didaratkan Jisung ke wajah Mark, Jisung mencapai puncak emosi nya
Jisung merupakan sepupu Seohyun dan sudah menganggap Seohyun sebagai adik yang perlu dijaga nya
"Batalin pertunangan lo sama Seohyun" ucap Jisung singkat tapi terdengar tegas
"Keluar dari kehidupan Seohyun bajingan!!!" Teriak Jisung sambil mendaratkan satu pukulan lagi di wajah Mark
"Lo dimana?" Tanya Chenle yang sedang menelpon Jaemin
"Lagi nyetir, mau survei tempat untuk event bulan depan" jawab Jaemin
"Pinggirin mobil lo sekarang" pinta Chenle membuat Jaemin mengerutkan kening nya
"Kenapa?" Tanya Jaemin bingung
"Gue bakalan bilang sesuatu tapi tolong jangan kaget" ucap Chenle memeringati Jaemin
Jaemin menganggukan kepala nya namun beberapa saat dia tahu bahwa Chenle tidak bisa melihat nya "iya, kenapa?" Tanya Jaemin
Chenle menghela nafas sebentar sebelum berbicara di telepon "Mark nyium Herin didepan Seohyun dan sekarang kita gak tau sama sekali Seohyun dimana"
Jaemin mengerem mobil nya secara tiba - tiba membuat mobil dibelakang nya menabrak bagian belakang mobil Jaemin
"Jaemin? Lo kenapa?" Tanya Chenle panik setelah mendengar suara tabrakan
"Bentar" ucap Jaemin langsung mematikan handphone nya lalu kuar dari mobil
"Maaf pak saya sedang tidak fokus" ucap Jaemin membungkuk terus -terusan kepada lelaki yang keluar dari mobil tersebut
"Kamu pandai nyetir gak? Kamu pikir ini jalan milik kamu?!" Bentak lelaki tersebut
Seorang gadis keluar dari dalam mobil tersebut lalu berjalan menuju mereka
"Udah Pak Kim, mungkin dia memang tidak sengaja. Saya saja yang urus urusan ini" ucap wanita tersebut
"Baik nona, saya tunggu didalam mobil"
Jaemin menatap gadis tersebut memakai seragam sekolah yang sama seperti nya
"Kita satu sekolahan kan? Kenalin gue Hina, pindahan dari Jepang"
●Hina SMrookies●
TBC
25.08.2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Melancholy | Mark✔
FanfictionKata mereka yang tidak tau, hidup Seohyun itu menyenangkan dan selalu diberkati oleh teman-teman nya. Tidak, hidup Seohyun tidak seperti yang kalian pikirkan. Seohyun tidak baha-ah ralat, Seohyun tidak pernah bahagia. Seohyun ingin bahagia tapi seol...