14

84 21 0
                                    

"Mark kamu dengar cerita aku gak sih?" Tanya Herin kesal sambil menggoyang -goyangkan tangan Mark

Dari tadi Herin nyeritain banyak hal ke Mark tapi Mark cuman melamun aja

'Seohyun hilang'

Hanya kata -kata itu yang terus berputar di pikiran Mark sekarang

"Mark?!" Teriak Herin kesal sampai seisi kantin melihat nya

Mark menatap Herin dengan tatapan datar lalu menghembuskan nafas nya dengan kasar

"Jangan bilang kamu ikutan mikir Seohyun?" Tanya Herin menatap Mark dengan tajam

"Kalau iya kenapa?"

Herin sedikit terkejut mendengar Mark berkata seperti itu, padahal biasa nya Mark gak pernah mau berurusan dengan Seohyun sekalipun

"Kamu berubah Mark! Apa jangan - jangan ciuman tadi cuman buat bikin Seohyun cemburu iya?" Tanya Herin dengan mata berkaca - kaca nya

"Iya" jawab Mark singkat

Herin membuka mulut nya menganga tidak percaya dengan ucapan Mark

"Gak suka? Mending kita putus" ucap Mark lalu berdiri meninggalkan Herin yang tengah menjadi pusat perhatian kantin

"Ini siapa?" Tanya Haechan melihat Jaemin datang bersama seorang wanita

"Sekarang gak penting, yang penting Seohyun dimana? Udah dapat kabar nya? Udah telpon dia? Terakhir dia dimana? Ada yang liat dia?"

Begini lah Jaemin kalau sudah menyangkut tentang Seohyun

Seharusnya Jaemin sekarang tengah mensurvei tempat yang akan dipakai untuk event sekolah, tapi Jaemin langsung meninggalkan perkerjaan nya

"Calm down woi, jangan panik! Panik cuman bikin otak kita kosong oke?" Ucap Chenle

Jaemin menatap kearah mereka dengan bingung "Jeno mana?" Tanya Jaemin setelah tahu ada yang hilang selain Seohyun

Jieun yang baru menyadari Jeno hilang langsung melihat kesekeliling nya dan mengambil handphone nya berniat untuk menelpon Jeno

"Gak aktif handphone" ucap Jieun frustasi

"Ini kenapa sih?" Tanya Hina yang bingung melihat mereka semua terlihat panik

Jaemin melirik ke Hina sebentar "Le, lo anterin dia ke ruang kepsek" ucap Jaemin diangguki Chenle

"Kok gak lo aja?" Tanya Hina menahan tangan Jaemin membuat mereka semua langsung menatap Hina dengan aneh

"Gini ya mba, saya jelasin pakai bahasa lebay. Separuh hidup eh bukan tiga per empat hidup Jaemin lagi hilang jadi dia mau cari sekarang" jelas Haechan menarik Jaemin pergi dari sana

Jisung dan Jieun sama - sama menatap Hina dengan tatapan tidak suka lalu berjalan meninggalkan Hina dan Chenle

"Sini gue anterin, gue juga perlu cari" ucap Chenle berjalan duluan

Hina yang tersadar langsung berlari mensejajarkan jalan nya dengan Chenle "siapa yang hilang?" Tanya Hina masih penasaran

"Seohyun" jawab Chenle singkat

"Ini ruang nya, lo tinggal ketuk terus masuk" ucap Chenle langsung berlari meninggalkan Hina yang masih penasaran dengan Seohyun

"Permisi pak" ucap Hina setelah mengetuk pintu ruang kepala sekolah

"Ouh?kamu Hina?" Tanya kepala sekolah diangguki oleh Hina

"Baik Hina ini seragam tambahan kamu dan kelas kamu di 3-2. Sini saya antarkan"

Hina lagi - lagi mengangguk lalu berdiri mengikuti arahan kepala sekolah

Hina memperkenalkan diri nya kepada siswa yang ada di kelas nya tapi Hina bingung akan sesuatu

Banyak kursi kosong di kelas ini. Ada tas dan buku nya tetapi tidak ada orang

Hina duduk ditempat kosong, dia tidak tahu siapa pemilik tempat duduk ini tapi dia menyingkirkan tas dan buku orang tersebut

"Lo kok duduk disana?" Tanya Hyunjin menatap tidak suka kearah Hina

"Itu tempat duduk Seohyun, dari kelas 1 sampai sekarang posisi duduknya sealu ditengah makanya gak ada yang berani ambil tempat duduk tengah" jelas Hyunjin

Dan sekarang Hina tambah penasaran dengan sosok bernama Seohyun

TBC

26.08.2020

Melancholy | Mark✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang