Kata mereka yang tidak tau, hidup Seohyun itu menyenangkan dan selalu diberkati oleh teman-teman nya.
Tidak, hidup Seohyun tidak seperti yang kalian pikirkan. Seohyun tidak baha-ah ralat, Seohyun tidak pernah bahagia.
Seohyun ingin bahagia tapi seol...
Seohyun langsung keluar dari mobil Mark setelah Mark memarkirkan mobilnya dengan benar
Dia tidak tahan di dalam mobil lebih lama lagi, dia tidak tahan dengan sikap Mark kepada Herin yang berbanding terbalik kepada nya
Boleh kan Seohyun cemburu? Seohyun itu tunangan Mark bukan orang asing. Tapi Mark selalu menganggap nya seperti orang asing
Seohyun melihat mobil yang sudah tidak asing lagi bagi nya memasuki tempat disamping mobil Mark
Jaemin keluar dari mobil nya menatap kearah Mark dan Herin sebentar lalu mengenggam tangan Seohyun membawa nya masuk ke dalam sekolah
"Kok bisa sama Mark berangkat nya?" Tanya Jaemin dengan lembut
Seohyun mengangkat kedua bahu nya "Kata nya mama Lee yang suruh" jawab Seohyun
"Jaemin! Seohyun!" Suara teriakan Jisung membuat Jaemin dan Seohyun langsung melihat kearah Jisung
"Kenapa?" Tanya Jaemin
"Udah denger belom? Orang tua kita bilang anak - anak bakalan liburan ke Jepang" ucap Jisung membuat mata Seohyun langsung berbinar - binar
"Beneran?" Tanya Seohyun tersenyum lebar. Jisung mengangguk membuat Seohyun langsung melompat masih dengan tangan yang mengenggam Jaemin
"Gue ajak Jieun" ucap Jeno yang entah muncul dari mana sambil merangkul bahu Jieun
Seohyun semakin senang karena sahabat perempuan satu - satu nya dia juga ikut bersama nya
"Kalau gitu gue ajak Herin" Seohyun terkejut langsung membalikkan badan nya ke belakang melihat Mark yang merangkul Herin dengan posesif
Tangan Seohyun yang awalnya menggenggam tangan Jaemin dengan lembut terlepas begitu saja
Jaemin langsung menatap kearah Seohyun lalu menghela nafas nya "Terserah" ucap Jaemin kepada Mark
"Kapan pergi nya?" Tanya Jeno malas melihat Mark dan Jaemin yang sedang bertatap - tatapan layaknya sinetron
"Besok. Ortu kita udah ijin sama sekolah" ucap Jisung memberikan informasi lengkap
Dari depan bisa Seohyun lihat bahwa Haechan dan Chenle sedang berlari kesetanan tapi satu hal terlintas di kepala nya
"Renjun ikut gak?" Tanya Seohyun membuat Jaemin dan Mark langsung berhenti bertatap – tatapan
"Ikut, semua anak komplek ikut" jawab Jisung membuat Seohyun langsung tersenyum
"Kenapa?" Tanya Jaemin menyadari Seohyun yang begitu senang. Seohyun menggelengkan kepala nya lalu menarik Jieun dari rangkulan Jeno untuk pergi ke kelas barengan
🦋
"Seohyun" panggil Jieun dijawab dengan deheman Seohyun karena dia sedang fokus pada baju nya
Malam ini Jieun menginap dirumah agar besok lebih mudah berangkat ke Jepang
"Kenapa lo kuat banget sih?" Tanya Jieun duduk disebelah Seohyun
Seohyun menghentikkan kegiatan nya lalu menghadap kearah Jieun "Mama sama Papa aku bahagia banget kalau aku bisa nikah sama Mark" jawab Seohyun
Seohyun tidak ingin membuat kedua orang tua nya sedih dan Seohyun sangat mencintai Mark
Entah apa yang membuat nya begitu mencintai Mark padahal Mark tidak pernah menganggap nya ada
"Lo udah 18 tahun masa lo mau disakitin terus menerus sih?" Tanya Jieun tidak habis pikir dengan Seohyun
Seohyun hanya tersenyum lalu melanjutkan kegiatan menyusun baju nya kedalam koper
Jieun menghela nafas menatap Seohyun yang benar - benar lugu dan polos. Seohyun juga anak yang sangat baik hati, dia tidak akan mendendam sesakit apapun orang menyakiti nya
"Kamu mau nonton dulu gak?" Tanya Seohyun mengambil remote tv nya
Jieun mengangguk lalu dengan cepat berbaring di kasur Seohyun mengambil beberapa cemilan di kulkas kamar Seohyun
Seohyun orang nya tidak suka makan tapi jika Jieun datang untuk menginap maka seisi kulkas akan habis dibuat nya
Seohyun membuka tv nya dan memasukkan kaset drama korea disana . Sebelum berbaring ke tempat tidur, Seohyun menutup jendela nya terlebih dahulu
Baru saja Seohyun ingin menutup jendela nya, dia melihat sesuatu terjadi di sebrang rumah nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
