Seohyun menepuk dahi nya. Ia baru saja melupakan ulang tahun ke delapan belas nya itu
"Terus ini semua kamu yang siapin?" Tanya Seohyun dijawab gelengan oleh Jaemin
Jaemin kembali tersenyum lalu dia menepuk tangan nya dua kali sampai Haechan, Jeno, Renjun, Chenle, Jisung dan Jieun keluar dari tempat persembunyian mereka
"HAPPY BIRTHDAY SEOHYUN!" Teriak mereka dengan kompak membuat Seohyun langsung tersenyum
"Makasih ya" ucap Seohyun dengan lembut
Mereka semua langsung tersenyum setelah ucapan itu terdengar dari mulut Seohyun
Rasa nya itu seperti kata lembut yang diucapkan Seohyun setelah dia amnesia
Sebenarnya tadi Jaemin sudah mengajak Mark, tapi dia menolak. Mark tidak ingin menjadi pengacau dihari ulang tahun Seohyun
Mereka semua langsung merayakan ulang tahun Seohyun dengan meniup lilin, memotong kue, dan sebagai nya
Seohyun terlalu asik dengan semua yang disiapkan oleh teman nya sampai lupa ada pesan yang belum dibaca nya dari tadi pagi
Mark
Happy birthday♡🍉
Seohyun melangkahkan kaki nya memasuki kantor yang langsung disambut senang oleh para pegawai disini
Seohyun tengah berada di kantor perusahaan ayah nya, dia sudah sepenuhnya mengambil ahli dengan perusahaan ayahnya
Sudah sekitar tiga bulan Seohyun mengambil ahli perusahaan dan keuntungan perusahaan semakin meningkat
Dulu Seohyun juga sering bermain dikantor ayahnya makanya dia sudah hapal dengan semua ruangan dikantor besar ini
Seohyun tersenyum melihat asisten nya masuk. Lebih tepat nya asisten pura -pura
Jaemin, orang yang Seohyun maksud. Jaemin bekerja sebagai asisten Seohyun
Dia hanya membantu Seohyun mengurus sedikit pekerjaan dan Jaemin juga kuliah jadi dia hanya punya waktu sedikit untuk bekerja
Sedangkan sekertaris yang selalu ada disamping nya. Jieun, gadis cantik itu memilih untuk tidak kuliah
Dia harus menepati janji nya untuk membantu Seohyun melewati semua nya
Seperti saat ini, Jieun mengomel tidak jelas saat melihat setumpukan berkas yang harus disiapkan nya hari ini
Jieun menatap kearah ruangan Seohyun yang memang dibatasi dengan kaca transparan saja
Ada Jaemin dan Seohyun disana, Jieun tersenyum lalu menggelengkan kepala nya
Jaemin tengah duduk di sofa ruang Seohyun sambil menatap kekasih nya yang tengah bergulat dengan laptop nya
Iya, Jaemin dan Seohyun adalah sepasang kekasih, baru sekitar sebulan lalu mereka menjalin hubungan
"Apa kamu tidak punya niat membantuku?" Tanya Seohyun sudah muak ditatap oleh Jaemin
Jaemin tersenyum lalu beranjak berjalan kearah Seohyun untuk mengusap lembut rambut nya
"Seohyun aku mau tanya" ucap Jaemin berhenti mengusap rambut Seohyun
"Apa?" Tanya Seohyun tanpa sedikit pun mengalihkan pandangan nya ke Jaemin, Seohyun terlalu fokus pada pekerjaan nya
"Kamu gak pernah amnesia kan?" Pertanyaan dari Jaemin berhasil membuat pekerjaan Seohyun berhenti
"Aku kenal kamu lebih dari dirimu sendiri Seohyun, kamu gak bakalan bisa bohong dari aku" ucap Jaemin membuat Seohyun menghela nafas nya
"Iya, aku memang gak pernah amnesia" ucap Seohyun dengan jujur
"Kenapa kamu bohong?" Tanya Jaemin
"Aku cuman mau bahagia" ucap Seohyun tidak lupa tersenyum
Hati Jaemin menghangat, dia sungguh sangat merindukan senyuman Seohyun yang lembut seperti ini
"Kamu bahagia sekarang?" Tanya Jaemin membuat kepala Seohyun mendongak
"Tentu saja, siapa yang gak bakalan bahagia dapat keberuntungan kayak aku?" Tanya Seohyun
"Keberuntungan kayak apa?" Tanya Jaemin sengaja memancing Seohyun
Seohyun menghela nafas nya "hidup bahagia dengan sahabat aku dan kamu jadi pacar aku itu udah lebih dari cukup Jaemin" ucap Seohyun
Jaemin tidak bisa menahan senyum nya, dia benar - benar senang saat melihat Seohyun mengucapkan kalimat tersebut dengan ketulusan
Sudah dibilang, Seohyun tidak akan pernah bisa berbohong kepada Jaemin
Dan Jaemin lebih mengenal Seohyun daripada Seohyun sendiri
Jaemin memeluk Seohyun dengan lembut nya, dia berharap dia akan selalu seperti ini dengan Seohyun
"Ya seperti ini, aku tidak peduli lagi jika Mark pulang dari Canada" batin Jaemin
TBC
08.09.2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Melancholy | Mark✔
FanfictionKata mereka yang tidak tau, hidup Seohyun itu menyenangkan dan selalu diberkati oleh teman-teman nya. Tidak, hidup Seohyun tidak seperti yang kalian pikirkan. Seohyun tidak baha-ah ralat, Seohyun tidak pernah bahagia. Seohyun ingin bahagia tapi seol...