❄Mimpi buruk❄

77 16 4
                                    

Cerita tidak sesuai dengan kejadian aslinya semuanya murni dari otak authornya,Typo bertebaran!



Seoul,2067

Hari sudah pagi sekarang adalau hari senin di rumah Jaeyoon sedang ramai entah karena Taeyang yang bangun kesiangan atau apa.

Brakkk...

"Aaaaaaaaa terlambat!!!." Teriakan melengking Taeyang membuat Jaeyoon kaget.

"Hei hei santai baru jam 6." Jaeyoon berucap sambilbersender di pintu.

"Tetap saja hyung aku terlambat lagi AKKKK." Taeyang berlari menuruni tangga.

"Jangan lari nanti ja--" Jaeyoon memperlambat kata katanya "Tuh kan kan."

Brukkk...

"Adohhhh sakett." Taeyang melihat lututnya berdarah tergores lantai.

"Kan di bilangin jan lari lari jatoh kan jadinya." Jaeyoon ikut menuruni tangga untuk melihat Taeyang.

"Untung bukan kepalamu yang kejedot lantai gimana kalau kepalamu yang kejedot haiss." Jaeyoon menggelengkan kepalanya.

"M-maaf hyung." Taeyang menundukkan kepalanya.

"Hmm sini hyung obati kakimu." Jaeyoon mengambil kotak obat di dapur kemudian kembali menghampiri Taeyang.

Jaeyoon mengobati luka di lutut Taeyang hanya robek biasa,Taeyang saja yang suka lari lari di tangga makanya jatuh deh.

"Akk sakit hyung." Taeyang meringis ketika alkohol menyentuh lukanya.

"Hmm jan nangis cengeng ihh,makanya jan lari lari lagi." Jaeyoon memperban kaki Taeyang.

"Akk tidak bisa di gerakkan kakiku hyung." Taeyang berucap takut.

"Jangan di tekuk di luruskan saja." Jaeyoon meluruskan kaki Taeyang.

"Huh aku harus pergi ke sekolah hyung." Taeyang bangkit mengambil tasnya.

"Biar hyung mengantarmu kau tidak mungkin bisa menyetir mobil dalam keadaan kaki seperti itu." Jaeyoon menaruh kotak obat itu kemudian mengambil kunci mobilnya.

"Tapi hyung bukankah hyung harus menjemput kak Inseong?." Tanya Taeyang.

"Tidak apa Tae kakak bisa menjemputnya meski bersamamu bukan." Jaeyoon tersenyum manis.

"Ahh iya hyung yasudah ayo kita pergi." Taeyang tersenyum.

"Nee ayo." Ucap Jaeyoon.

Jaeyoon mengantar Taeyang kesekolahnya karena ia tidak bisa membawa mobil sebelum itu Jaeyoon menjemput Inseong terlebih dahulu.

"Baby rubah maaf membuatmu menunggu lama." Ucap Jaeyoon sambil turun dari mobilnya.

"Tak apa dadd lagipula aku baru saja selesai makan hehehe." Inseong tersenyum manis.

"Hmm begitu yasudah ayo masuk." Jaeyoon membukakan pintu.

"Nee gumawo daddy."

Inseong masuk kedalam mobil Jaeyoon kemudian ia melihat Taeyang yang duduk di belakang.

[✓]Touch Of Love//Jaeyoon X Inseong [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang