[✓]Touch Of Love//Jaeyoon X Inseong [END]

❄Bangunlah Aku Membutuhkanmu❄

Cerita tidak sesuai dengan kejadian aslinya semuanya murni dari otak authornya,Typo bertebaran!
❥
❥
❥
❥

Seoul,2068

Sudah 6 bulan Inseong koma semenjak insiden itu dan sekarang sudah tahun 2068 Jaeyoon sudah melewatkan tahun barunya tidak bersama Inseong rubahnya,yaa semenjak insiden itu Jaeyoon jadi jarang makan,jarang ke kantor,jarang pulang ke rumah.

"Hyungie makanlah kau sudah 3 hari tidak makan hanya minum saja ayo makanlah." Rowoon menyuapkan satu sendok nasi ke depan mulut Jaeyoon.

"Tidak Woon aku tidak selera nanti saja ya." Jaeyoon menggelengkan kepalanya.

"Hyung jangan seperti ini,sudah 6 bulan kau terus begini aku takut kau sakit nanti." Ucap Rowoon.

"Aku tidak apa Woon aku hanya merindukannya." Ucap Jaeyoon sedih.

Rowoon menghela nafasnya memang susah membujuk Jaeyoon karena ia keras kepala,Chani datang dari luar setelah membeli soda kemudian mendekat ke arah Rowoon.

"Sudah biarkan saja kak Jaeyoon Woon mungkin nanti dia akan makan." Ucap Chani lembut.

"Aku khawatir sayang karena ia sudah 3 hari tidak makan." Jawab Rowoon.

"Dan kamu juga tidak bisa memaksanya kak Jaeyoon pasti tahu gimana cara merawat dirinya sendiri." Ucap Chani.

"Yaa kamu benar baby,dimana sodaku apa kau membelinya?." Tanya Rowoon.

"Iyaa ini sodamu."

"Gumawo Chani-yaa."

Sementara itu Jaeyoon masih memandangi wajah Inseong rambutnya kini sudah tidak berwarna orange pekat namun sudah pudar.

"Sampai kapan kau terus tidur Seong."

"Kau tahu aku sangat hancur tanpa dirimu,kau itu hatiku,belahan jiwaku,dan juga nyawaku."

"Bangunlah baby fox aku membutuhkanmu."

Rowoon dan Chani yang memperhatikan Jaeyoon yang terus saja menangis ikut sedih baru kali ini ia melihat sosok Jaeyoon yang sangat kuat menangis.

"Hyungie mau soda aku tidak akan memaksamu untuk makan kok." Rowoon menyerahkan satu kaleng soda untuk Jaeyoo.

"Gumawo Woon kau sangat tahu kalau hyung sangat suka soda." Ucap Jaeyoon sambil membuka kaleng soda itu.

"Hehehe aku itu udah cocok belum hyung jadi adikmu?." Tanya Rowoon pede.

PLETAKKK!!

"Apasih kamu tuh entar Taeyang yang ngamuk sama aku ada." Jaeyoon menjitak Rowoon dengan senyuman di bibirnya.

"Akkk sakit hyung sakit." Jerit Rowoon tetapi di dalam hatinya ia gembira karena Jaeyoon sudah tersenyum.

"Haiss hyung tersenyumlah nee aku suka jika kau sudah tersenyum kembali." Ucap Rowoon.

"Bagaimana senyumku Woon apa seperti ini."