❄Sakit Rindu❄

57 9 0
                                    

Cerita tidak sesuai dengan kejadian aslinya semuanya murni dari otak authornya,Typo bertebaran!



Seoul,2072

Sekarang sudah bulan Juni 2072 rumah Jaeyoon masih sama saja tapi kali ini sedang sepi karena Taeyang dan Hwiyoung pergi keluar negeri untuk promosi tahunan perusahaan Jaeyoon.

Jaeyoon sendiri berada dirumah sekarang bersama Inseong dan juga Jaechan,tapi semenjak ditinggal Taeyang Jaechan sedikit rewel dan selalu menangis membuat Inseong lelah.

"Huhuhu eomma huuu." Jaechan kembali menangis.

"Aigoo anak eomma kenapa hm?kok nangis terus." Inseong menenangkan Jaechan.

"Eomma huhuhu."

Jaeyoon yang baru saja bangun tidur sedikit menaikkan alisnya,kenapa saat ia bangun tidur ia selalu saja mendengar Jaechan menangis.

Sehingga ia memutuskan turun kebawah menemui Jaechan dan juga Inseong dengan muka bantalnya.

"Sini Jaechan sama appa aja." Jaeyoon mengambil Jaechan dari Inseong.

"Dadd Jaechan selalu menangis belakangan ini ada apa ya." Inseong berucap.

"Gak tau nih,gak lagi numbuh gigi kan Seong."

"Tidak dadd badannya saja tidak panas biasanya kalau Jaechan numbuh gigi pasti panas badannya."

Jaechan pun menatap Jaeyoon appanya dengan matanya yang penuh airmata Jaeyoon jadi kasihan melihat mata indah putranya itu berubah menjadi merah.

"Jaechan anak appa kenapa hm? ada yang mengganggu Chan sampek Chan selalu menangis?." Tanya Jaeyoon.

Jaechan yang ditanya hanya menggelengkan kepalanya,tetapi airmatanya tidak berhenti mengalir tapi kali ini ia tidak mengeluarkan suara ketika menangis.

"Ayo Chan kita beli es krim jangan nangis lagi oke." Jaeyoon tersenyum.

"Hmm es klim ayo appa,Chan tidak menangis agi kok." Akhirnya Jaechan berhenti menangis.

"Nah gitu baru anak appa,senyumnya mana?." Tanya Jaeyoon.

Jaechan tersenyum menunjukkan deretan gigi gigi mungilnya meski belum lengkap,Jaeyoon kemudian mengusap kepala putra kesayangannya yang rambutnya sudah setebal rambutnya sendiri.

"Nah kalau begitu ayo kita pergi sekarang,ahh iya Chan tanya eomma gih eomma mau nitip apa." Jaeyoon menurunkan Jaechan dari gendongannya.

"Bwaik appa,appa tunggu dicini." Jaechan kemudian berlari menuju dapur mencari eommanya.

"Eomma kata appa eomma ingin nitip apa." Jaechan tersenyum.

"Ehh anak eomma mengagetkan saja,tidak ingin apa apa Chan pergi saja sama appa nee eomma akan tunggu dirumah." Ucap Inseong sambil mengusap kepala Jaechan.

"Hmm bwaik eomma kalau gitu Chan pelgi dulu." Ucap Jaechan.

"Nee hati hati sayang." Inseong tersenyum.

Jaeyoon mengajak Jaechan keluar untuk membeli es krim yaa siapa tau dengan itu Jaechan bisa berhenti menangis,saat sudah sampai di toko es krim Jaechan tersenyum sangat cerah.

[✓]Touch Of Love//Jaeyoon X Inseong [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang