❄Luka Sang Rubah❄

84 17 6
                                    

Cerita tidak sesuai dengan kejadian aslinya semuanya murni dari otak authornya,Typo bertebaran!



Seoul,2067

Sekarang adalah hari terakhir holiday 3 hari,yaa namanya di berikan oleh Taeyang Jaeyoon baru saja menyelesaikan urusan mandinya kemudian melihat Taeyang yang menguap di sofa.

"Kau begadang lagi ya kemarin." Tanya Jaeyoon.

"Huh iya hyung aku bosan jadi aku memutuskan bermain game,menonton film sampek pagi." Ucap Taeyang lemas.

"Haisss sana lanjut tidur di kamar kalau enggak mandi aja dulu." Jaeyoon mendudukkan dirinya di sebelah Taeyang.

"Nee hyung tapi aku tidak mau tidur lagi." Ucap Taeyang sambil menaruh kepalanya di pada Jaeyoon.

"Heol kenapa? matamu kek panda gitu tidurlah hyung akan memangku kepalamu." Jaeyoon tersenyum.

Selang beberapa menit terdengar suara nafas yang teratur dari Taeyang yaa itu menandakan ia sudah tidur,Jaeyoon mengusap rambut putih adiknya itu.

"Kau indah Taeyang dengan rambut putihmu ini." Ucap Jaeyoon sambil mengusap kepala Taeyang.

"Tidurlah yang nyenyak besok besok jangan begadang lagi." Ucap Jaeyoon.

Taeyang tertidur di paha Jaeyoon,sedangkan Jaeyoon ikut tidur kembali bersama adiknya menemani sang adik yang bergelud dengan mimpinya.

Jaeyoon dan Taeyang tidak mengetahui jika kedua orang tua mereka akan sampai rumah sore ini,kedua orang tua mereka sengaja datang karena ada hal penting.

"Hmm jam berapa ini." Jaeyoon terbangun dari tidurnya kemudian mengucek matanya.

"Taeyang masih lelap tidur matanya sudah tidak seperti panda lagi." Jaeyoon terkekeh.

"Aigoo sudah jam setengah 5 sore aku belum membeli stok makanan lagi."

"Tae Tae bangun yuk udah sore temenin hyung belanja ke supermarket kuy." Jaeyoon menepuk pipi Taeyang.

"Hnggg nee hyung." Taeyang bangun dari tidurnya.

"Ayo cepat bersiap sebelum hari gelap." Ajak Jaeyoon.

Jaeyoon dan Taeyang bersiap untuk pergi ke supermarket simpel saja Jaeyoon hanya menggunakan pakaian santainya begitu juga dengan Taeyang.

"Hyung ayo pergi Tae sudah siap nih." Ucap Taeyang.

"Nee sebentar Tae." Jawab Jaeyoon dari dalam kamar.

"Ayo Tae emm sebentar apa aja yang harus di beli?." Pikir Jaeyoon.

"Ahh nanti saja hyung jika sudah di supermarket sekarang kita pergi dulu." Taeyang menarik tangan Jaeyoon.

"Sabar Tae tidak sabaran sekali adik matahariku ini." Jaeyoon mencubit pipi Taeyang.

"Hihhh jan cubit cubit ayo cepat pergi." Ucap Taeyang cemberut.

"Hahahaha nee nee ayo." Jaeyoon tertawa.

Jaeyoon dan Taeyang sudah sampai di supermarket,Taeyang tugasnya adalah mendorong troli sedangkan Jaeyoon sendiri yang mengambil barang barang yang akan di beli.

[✓]Touch Of Love//Jaeyoon X Inseong [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang