[✓]Touch Of Love//Jaeyoon X Inseong [END]

❄Libur 3 hari hm❄

Cerita tidak sesuai dengan kejadian aslinya semuanya murni dari otak authornya,Typo bertebaran!
❥
❥
❥
❥

Seoul,2067

Hari ini adalah hari jumat rumah Jaeyoon sedang ramai padahal sekarang kan harusnya sekolah tapi kenapa rumah Jaeyoon sangatlah ramai.

"Tae!! cepetan dong mandinya udah 25 menit kamu di dalem." Jaeyoon berteriak sambil menggedor pintu.

"Iyoy hyung!! bentar masih nyikatin kuku." Teriak Taeyang dari dalam kamar mandi.

"Aelah cepet dikit napa hyung mau mandi ini." Jaeyoon kembali menggedor pintu.

Ceklek...

"Sabar napa hyung marah marah mulu pet tua nanti mau." Jawab Taeyang kesal.

"Habisnya kamu lama sekali kan sebel ihhh." Ucap Jaeyoon geram.

"Ck terserah kau saja hyung." Taeyang berlalu meninggalkan Jaeyoon.

"Dasar adek durhaka kamu!." Teriak Jaeyoon kesal.

Oke memang seperti ini mereka selalu saja memperebutkan soal kamar mandi,Jaeyoon selalu saja di buat kesal oleh Taeyang begitupun sebaliknya.

Jaeyoon telah menyelesaikan acara mandinya ia memilih tidak ke kantor hari ini karena malas,Taeyang ikut duduk di samping Jaeyoon.

"Woy kau tidak sekolah ya hari ini?." Tanya Jaeyoon.

"Tidak hyung besok dan sekarang aku tidak sekolah karena guru rapat penting." Jelas Taeyang.

"Sangatlah enak." Jaeyoon menaruh kepalanya di paha Taeyang.

"Lalu hyung sendiri kenapa tidak ke kantor hyung cuti?." Tanya Taeyang sambil memainkan helaian rambut Jaeyoon.

"Tidak hyung malas." Jawab Jaeyoon.

Jaeyoon dan Taeyang memilih nonton tv dengan kepala Jaeyoon yang setia di atas paha Taeyang,Taeyang sibuk memakan cemilannya sesekali memasukkannya kedalam mulut Jaeyoon.

"Tidak ada acara bagus apa ya." Ucap Jaeyoon sambil menggonta ganti chanel.

"Tau tuh masa dramanya Juho hyung di tayangin juga." Kesal Taeyang.

"Pufttt hyung masih heran deh sama jalan pikirnya Juho masa sukanya sama drama India gini ga jaman bat." Jaeyoon menahan ketawanya.

"Nah itu hyung kan lucu gitu loh." Taeyang tertawa.

"Tae bukain hyung soda satu dong haus bat astaga." Jaeyoon berucap.

"Nee hyung" Taeyang menyerahkan sekaleng soda untuk Jaeyoon "Hyung kenapa aku sangat betah memangku kepalamu?."

"Aku juga nyaman menaruh kepalaku di pahamu."

"Ishh kenapa sih." Taeyang berpikir.

"Kau suka pada hyung ya hayo ngaku tu pipi napa merah." Canda Jaeyoon.

"Apa! tidak hyung tidak aku tidak mungkin menyukaimu." Ucap Taeyang sambil memalingkan wajahnya.

"Jan boong mau." Jaeyoon menjeda kalimatnya "bermain"