[✓]Touch Of Love//Jaeyoon X Inseong [END]

❄Bersamamu❄

Cerita tidak sesuai dengan kejadian aslinya semuanya murni dari otak authornya,Typo bertebaran!
❥
❥
❥
❥

Seoul,2068

Hari sudah pagi rumah Jaeyoon sudah terlihat ramai,yaa karena Taeyang menangis tidak ingin sekolah karena ia sakit perut.

"Hiks..Taeyangie tidak mau sekolah sakit perut." Taeyang menangis kembali.

"Siapa suruh kemarin makan mie ramen tengah malem sakit perut kan jadinya ck." Jaeyoon berdecak.

Tangis Taeyang pecah kembali sungguh perutnya seperti di aduk aduk di dalam sangat sakit,Inseong memukul lengan Jaeyoon karena ia sudah membuat Taeyang menangis kembali.

"Ya! dadd jangan membuat mataharimu ini menangis kembali,sshhh udah ya Tae nangisnya nanti biar kakak yang bilang ke gurumu nee." Inseong memeluk Taeyang.

Taeyang mengangguk di dalam pelukan Inseong perlahan tangisannya mereda digantika oleh dengkuran napas yang teratur.

Inseong membaringkan kembali tubuh Taeyang di kasurnya kemudian menyelimuti tubuh Taeyang.

"Tidur yang nyenyak matahari supaya cepat sembuh dan kembali ceria." Ucap Inseong.

"Mimpi indah semoga saat kau sudah bangun nanti tubuhmu sudah terasa lebih baik." Inseong mengecup singkat dahi Taeyang kemudian keluar dari kamarnya.

Saat turun dari tangga Inseong dipeluk dari belakang oleh Jaeyoon,Jaeyoon sekarang sangat senang memeluk Inseong dari belakang.

"Jika kau seperti tadi aku merasakan aura keibuanmu keluar Seongie." Ucap Jaeyoon.

"Haiss aku saja belum menjadi ibu dadd emang sudah keliatan banget ya?." Tanya Inseong.

"Iya sudah sangat kelihatan sekali Seongie."

"Aku rasa kau bisa menjadi seorang ibu dalam waktu dekat."

TAKK!!

"Ya! aku masih ingin menyelesaikan sekolahku daddy setelah itu baru aku bisa menjadi ibu dari anak anakmu nanti."

"Haiss jitakanmu sakit juga rupanya,haiss baiklah baiklah."

"Sana daddy nonton tv aja Seongie mau masak."

"Yaudah masak yang enak baby fox."

Inseong sibuk berkutat dengan masakannya ia juga membuatkan sup daging spesial untuk Taeyang supaya ia merasa lebih baik,setelah setengah jam Inseong memasak kini masakannya pun telah tertata rapi.

Inseong menaruh sup daging kedalam mangkuk tidak lupa dengan bubur disebelahnya kemudian ada beberapa potong buah jambu untuk membantu Taeyang menghilangkan rasa sakit perutnya.

Inseong membawa nampan itu menuju kamar Taeyang sebelum menaiki tangga ia tertegun melihat Jaeyoon yang sebentar lagi menjadi calon suaminya iti tertidur di sofa.

"Taeyangie kakak masuk ya." Inseong membuka knop pintu Taeyang.

Inseong mendekat kearah kasur Taeyang membangunkan sang empu yang masih tertidur pulas.

"Taeyangie ayo makan kakak sudah membuatkan sup daging kesukaanmu." Ucap Inseong.

"Hngg nee kak." Taeyang bangkit dari tidurnya.