❄Chani-Yaa❄

69 13 0
                                    

Cerita tidak sesuai dengan kejadian aslinya semuanya murni dari otak authornya,Typo bertebaran!



Seoul,2068

Sekarang adalah bulan kesembilan kandungan Chani,Rowoon selalu menjaga Chani bahkan ia juga dibantu oleh Jaeyoon dan Inseong meski kandungan Inseong mau masuk 8 bulan.

"Rowoon-ah aku akan menitipkan Inseong disini untuk menjaga Chani." Ucap Jaeyoon.

"Tidak usah hyung kau tidak lihat rubah mu itu juga hamil dan sekarang sudah 8 bulan aku takut ia kelelahan." Ucap Rowoon.

"Tak apa adik nakal lagipula hyung juga akan disini bersamamu dan juga Inseong."

"Haah baiklah jika itu mau hyung hehe."

Sementara itu Inseong menemani Chani dikamarnya,Inseong melihat Chani yang mengusap ngusap perutnya ini sudah bulan kesembilan hari ke2 kandungan Chani.

"Apakah ada sesuatu yang mengganggumu Chan?." Tanya Inseong.

"Tidak aku belum merasakan mulas mungkin belum waktunya dia lahir." Ucap Chani.

"Ohh begitu aku juga sudah tidak sabar melihat babymu dan Rowoon lahir kedunia."

"Aku juga menantikan babymu dengan Jaeyoon lahir."

"Hei dia baru masuk 8 bulan Chan dan itu masih sedikit lama."

"Hahaha kau benar juga,ehh iya aku lapar bisakan ambilkan aku sup buatanmu."

"Tentu tunggu disini ya."

Inseong beranjak turun dari kasur kemudian turun kedapur untuk mengabilkan Chani sup ayam buatannya,setelah mengambil 1 mangkuk sup Inseong kembali berjalan kekamar Chani.

"Chani-yaa ini sup nya ayo coba semoga saja rasanya enak."

"Hmm aku akan mencobanya,kata Woonie masakanmu enak."

"Ahahaha dia itu hanya manis dimulut saja,nah sekarang ayo cobalah."

Inseong memberikan sendok ke Chani supaya ia bisa mencicipi sup buatannya,Chani menyendokkan sup buatan Inseong kemudian memasukkan kedalam mulutnya.

Ohh gosh! i-ini ini benar benar nikmat

"Waw supmu benar benar enak Seong aku sangat menyukainya." Ucap Chani berbinar.

"Ahh benarkah?syukurlah kalau kau menyukainya aku membuatkan mu sup itu dangan cinta di dalamnya." Inseong berucap dengan nada rubahnya.

"Cih kau ini sama saja seperti Jaeyoon hyung,sama sama bucin tingkat dewa." Ucap Chani sambil berdecih.

"Hei apa apaan justru Jaeyoonlah yang bucin kepadaku." Inseong mengerucutkan bibirnya.

"Hahaha aku hanya bercanda ayolah jangan ngambek."

"Huhhh siapa yang ngambek sih."

Sementara itu diluar kamar Jaeyoon tengah menguap di sofa jujur saja ia sangat lelah sekarang belum kemarin tengah malam Inseong mengalami kontraksi hingga ia tidak bisa tidur.

Rowoon yang baru saja menghabiskan sereal kesukaanya menghampiri Jaeyoon yang mungkin terlihat sangat lelah.

"Hyung tidurlah lihatlah matamu membengkak seperti itu apa kau tidak tidur semalam?." Tanya Rowoon sambil meneguk sodanya.

"Yaa,aku tidak tidur semalam Woon Inseongku itu mengalami kontraksi itu membuatku terjaga semalaman." Jawab Jaeyoon dengan nada lelahnya.

"Yak! kenapa kau tidak memberitahuku akukan bisa membantumu hyung selama ini kau anggap aku ini apa."

[✓]Touch Of Love//Jaeyoon X Inseong [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang