Banyak orang bilang, masa SMA adalah masa yang tidak terlupakan. Semua peristiwa di SMA tidak akan pernah didapatkan dimanapun, baik di lingkungan kerja, maupun di bangku kuliah.
Di SMA diajarkan arti kebersamaan, arti kerja sama, dan bagaimana bersikap sopan kepada sesama, abang dan kakak kelas, dan juga adik kelas. Di SMA juga mulai mengenal kata cinta.
Ketika seseorang mulai menyukai lawan jenisnya, dia akan berusaha untuk setidaknya bertemu dalam sehari. Tidak perlu harus pacaran, hanya melihatnya saja sudah membuat semangat.
Sama seperti Aksa yang sekarang nama panggilannya adalah Alion. Lelaki itu mungkin tidak sadar kalau dia mulai suka kepada lawan jenisnya, Aileen.
Alion hidup terisolasi. Bukan karena keinginan atau perintah orang tuanya. Tetapi dikarenakan kondisi kesehatannya. Dia bahkan harus ikut ke London dan berpisah dengan dua temannya dikarenakan penyakitnya.
Alion itu lahir secara prematur, karena kondisi ibunya pada saat itu. Bahkan dulu sewaktu dia lahir, dokter sudah pasrah duluan terhadap kondisi Alion. Tetapi keajaiban Tuhan itu nyata. Buktinya, Alion masih hidup walaupun dengan segala keterbatasannya.
Alion mengidap leukimia atau kanker darah. Makanya sejak kecil dia itu kurus, dan efek dari kemoterapinya membuat rambutnya rontok sedikit demi sedikit hingga botak. Sekarang memang sudah mendingan, tetapi tidak menutup kemungkinan kanker itu akan muncul kembali.
Mungkin efek dari hidup tanpa teman sebaya membuat Alion susah berteman. Dia tidak tahu harus bereaksi bagaimana ketika temannya menangis atau ketika temannya bercanda. Tetapi sekarang dia sudah mencoba lebih ramah lagi. Alasannya? Karena dia melihat Aileen lagi. Dia ingin berteman lagi dengan Aileen.
Dia bukan berubah karena Aileen. Tetapi dia ingin merubah sikapnya karena dirinya sendiri yang menginginkannya. Karena dia sadar, dengan sikap dan tingkahnya selama ini, dia tidak mungkin bisa Akrab dengan Aileen.
Jadi, jangan pernah berpikir seseorang bisa berubah karena orang lain. Itu pemikiran yang salah. Seseorang ingin berubah, karena memang dirinya yang ingin berubah.
Sebenarnya sewaktu dia masuk SMA, dia sudah bertemu dengan Diaz. Diaz juga awalnya tidak mengenali dirinya. Tetapi karena cukup sering bertemu, Diaz akhirnya menyadari. Mata Alion itu mirip dengan mata teman kecilnya, Aksa.
"Lo Aksa kan?" Waktu itu Alion sedang keluar dari perpustakaan terkejut mendengarnya. Saat itu Alion sendiri tidak tahu harus bereaksi bagaimana. Jadinya dia hanya mengangguk. Dan begitulah hubungan Diaz dan Alion. Keduanya seperti tidak saling mengenal.
Mungkin memang tidak saling mengenal. Diaz sudah punya banyak teman, dan Alion tetap membayangkan hubungan pertemanan seperti dahulu tanpa mau berusaha. Keduanya tidak memiliki interaksi. Jadilah Alion hanya diam menatap Diaz dari jauh.
●●●
Sein Josua. Dia lahir dari keluarga yang mampu. Sejak kecil orang tuanya memasukkan dia ke sekolah umum yang biasa saja. Alasannya, Sein Josua itu tidak memiliki ketertarikan untuk belajar, lelaki ini suka kepada musik.
Awal dia masuk ke SMA, biasa saja. Dia bergaul dengan semua orang. Sein Josua sadar bahwa dirinya termasuk orang yang tampan.
Banyak yang bilang, jika seseorang sudah tahu dirinya tampan/cantik, disitulah mulai hal yang menjengkelkan. Sama seperti Josua. Tidak jarang dia memakai parasnya untuk kepentingan pribadi.
Tidak ada manusia sempurna. Terkadang, ada saja saat dimana kita ingin lebih baik dari orang lain, walaupun sebenarnya kita sudah lebih dari orang lain. Sama seperti Josua. Hatinya tersentil ketika Aileen menolaknya diparkiran sepeda. Padahal dia tampan, apalagi?
KAMU SEDANG MEMBACA
AILEEN (Revisi)
Teen FictionTidak ada yang spesial dari cerita ini. Cerita ini sama seperti kebanyakan cerita masa SMA lainnya, dimana ada rasa kebersamaan hingga rasa kecewa kepada teman. Bercerita tentang Aileen, seorang gadis piatu yang ayahnya sendiri tidak dia kenali. Ail...