Melamar Anita

11 1 0
                                        

بِسْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Bismillah
Ya Allah yakinkan aku pada pilihanku ini merupakan yang terbaik bagiku dan agamaku
aku dan dengannya hingga ke jannah-Mu ya Rabb ku

Askar Ar-Arfan
______________________________________

Langit semakin gelap menjelang malam yang mulai larut. Askar menemui rama yang sedang duduk di gazebo taman yamg menghadap ke kolam ikan. Rama duduk sembari menyeruput wedang jahe hangat dengan mendengarkan air mancur disisi kiri kolam ikan.

"Assalamualaikum pa" sapa askar.

"Wa'alaikumsalam" jawab rama sambil melihat putranya yang menghampiri.
Askar menyalami tangan rama dengsn lembut sambil tersenyum tipis.

"Bagaimana project kita? Apakah sudah disetujui oleh pihak investor?" Tanya rama.

"Alhamdulillah pah. Para investor sangat puas dengan penjelasan kita mengenai proyek pembangunan itu. Khayra memang cerdas pah. Khay dan teman-temannya mampu menarik minat investor itu dengan cepat tak hanya itu, para investor juga akan menambah jumlah kuota personel mereka untuk pembangunannya pa" jelas askar.

Rama tersenyum mengangguk sambil terus mengamati kolam ikan. Rama merasa tenang dengan apa yang dijelaskan oleh askar sehingga ia tak perlu harus turun tangan dan untuk khayra rama pastinya bangga. Bagaimana tidak, anak yamg selama ini tak pernah di didiknya ataupun di arahkan ke bisnis tapi dapat menanggani proyek besar dengan baik bahkan bisa dikatakan sangat baik.

"Alhamdulillah jika khayra dapat beradaptasi" sahut rama.

"Pah, ada yang ingin askar bicarakan pada papa"

"Apa itu kar? Katakan saja pada papa, pasti akan papa lakukan" ucap rama.

"Itu pah.. yang kemarin kita bicarakan. Orang tua anita lusa sudah ada di jakarta"

Rama tersenyum memandang putranya.

"Jika kamu sudah mantap dan yakin inshaAllah papa akan nemenin kamu untuk melamarnya" jawab rama sembari memandang askar lekat dengan bola matanya yang bewarna coklat.

Askar tersenyum puas. "InshaAllah pah" jawabnya.

"Bismillah. Ya Allah yakinkan aku pada pilihanku ini merupakan yang terbaik bagiku dan agamaku. Tuntunlah aku dan dengannya hingga ke jannah-Mu ya Rabb ku" batinnya.

*******

Pagi ini merupakan akhir pekan yang amat membahagiakan bagi askar. Bagaimana tidak, hari yang si tunggu-tunggu olehnya untuk meminang belahan jiwanya. Stelan kemeja lengkap dengam tuxedo sudah di kenakannya. Askar mengajak rama dan hayaze untuk menemaninya. Ia berjanji pada dirinya akan menceritakan hal ini pada khayra setelah acara ini selesai, sedangkan zaidan tengah mengurusi perusahaan cabang di turki dan ia mengetahui acara lamaram ini hanya tak dapat menghadirinya.

Zaidan melakukan video call dengan askar dan hayaze di mobil. Sedangkan rama di duduk di depan tepat disamping supir.

"Selamat mas.. aku bangga padamu. Doakan aku mas, semoga mas hayaze dan aku bisa segera menyusulmu" ucap zaidan.

"Lah, kok kamu bawa aku sih zai, kan mas mu ini sudah ada calon tapi masih menunggu untuk memantapkan hati saja" sahut hayaze.

"Iya,, iya.. aku tau mas. Hanya aku saja yang masih tetap pada statusku sebagai jomblowan sejati" sahutnya terkekeh.

Tears Of KhayraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang