KISAH SMA (VERSI ALI PRILLY) END

14

~Happy Reading~

Prilly tersenyum karna mendapat perlakuan manis dari seseorang. Walaupun Prilly belum bisa mengucapkan kata maaf pada orang tersebut. Kalau kalian menganggap orang tersebut adalah Ali,jawaban nya benar. Ya,Prilly baru saja bertemu dengan Ali tadi sore. Ali menyanyikan sebuah lagu untuk Prilly di cafe tersebut.

Flash back on.

Ali langsung bergegas ke cafe yang Prilly bilang. Tak menunggu waktu lama Ali datang dengan style nya.

"Hai Pril? Apa kabar?" Sapa Ali pada Prilly.

"Baik." Singkat Prilly yang tetdengar dingin.

"Lo masih marah?" Balas Ali lirih. Prilly tak menjawab.

"Lo tunggu sebentar oky?" Prilly tak membalas,namun ia bingung. Padahal Ali baru saja datang mengapa begitu Ali pergi Prilly langsung kangen lagi.

"Halo semua pengunjung cafe. Kalian pada sehat semua kan? Ok,disini gue cuma mau memainkan lagu untuk seseorang yang gue sayang,atau mungkin cin..ta" Kata kata Ali membuat Prilly kaget bukan main. Apa tadi Ali bilang? Dia sayang? Bahkan cinta? Astaga Ali!!!:(. Ali menyanyi ditemani gitar kesanyangan nya dari Prilly.

Andaikan bisa ku ulangi...
Ku berjanji tak kan menyakiti...
Tak kan pernah ada...
Hati yang terluka...

Tapi kini kamu tlah pergi...
Membawa semua bahagia ku...
Mungkin kah ku sanggup...
Menebus smua itu...

Dengarkan lah...
Demi apapun maafkan lah aku...
Ku tak bisa hidup tanpa kamu...
Walau siapapun menggantikan mu...

Mungkin benar...
Cinta sejati datang cuma sekali...
Dan ku akui itu lah cinta mu...
Dihati ku...
Tak lekang oleh..
Waktu...

Tapi kini kamu tlah pergi...
Membawa smua bahagia ku...

Mungkin kah ku sanggup...
Menebus smua itu...

Howw hohooo...

Dengarkan lah...
Demi apapun maafkan lah aku...
Ku tak bisa hidup tanpa kamu...
Walau siapa pun menggantikan mu...

Mungkin benar...
Cinta sejati datang cuma sekali...
Dan ku akui itu lah cinta mu...
Dihati ku...
Tak lekang oleh..
Waktu...

Hohooooo...

Owhhh hoohooo...

Dengarkan lah...
Demi apapun maafkan lah aku...

Ku tak bisa hidup tanpa kamu...
Walau siapa pun menggantikan mu...

Hohooo...

Mungkin benar cinta sejati datang cuma sekali...
Dan ku akui itu lah cinta mu...
Dihatiku...
Tak lekang oleh..
Waktu.. uuu...

Cinta sejati...
Datang hanya se...kaliiii....

Selesai.

Aliando-Rassya,Cinta Sejati Hanya Sekali.

Prok.prok.prok.

Prilly menangis sejadi jadi nya melihat aksi Ali barusan. Tetapi ia sebisa mungkin menyembunyikan tangisan nya.

Semua orang bertepuk tangan atas aksi dari seorang Ali Syarief. Ali sangat mendalami lagu yang barusan yang ia nyanyikan. Tiba-tiba Ali memperhatikan Prilly dari jauh dan sangat intens.

"Gue nyanyiin lagu ini untuk seseorang yang disana." Ucap Ali sambil menunjuk Prilly. Prilly yang merasa ditunjuk pun menjadi salah tingkah dibuat nya. Prilly pun menghapus air mata nya. Tiba-tiba semua orang menyoraki Prilly untuk maju ke panggung bersama Ali.

"Gue mohon sama lo Pril. Maafin gue? Gue tau gue salah. Tapi pliss,gue gak bisa lo giniin." Lanjut Ali bernada lirih.

Prilly diam. Ia bingung harus apa. Apa iya Prilly harus menyusul Ali ke panggung? Ahhh tidak tidak. Ia menyesal karna meminta Ali untuk bertemu dengan nya. Bagi Prilly ini sangat lah romantis. Tetapi,ia masih sangat kecewa atas kejadian waktu itu.

"Pril gue mohon sama lo,maafin gue." Ucap Ali yang masih setia mengucapkan 'maaf' ke Prilly. Tetapi Ali sudah tidak kuat untuk menahan air mata nya ini. Ia menangis sejadi jadinya di panggung. Huhu Prilly merasa iba kepada Ali. Langsung saja Prilly menyusul Ali di atas panggung.

"Apa apaan sih lo!" Bisik Prilly dingin dan langsung membantu Ali untuk berdiri. Ali langsung berdiri dan di bantu Prilly.

"Pril,gue mohon sama lo. Maafin gue? Plis Pril." Ucap Ali masih dengan tangisan nya dan memeluk erat Prilly. Prilly merasa begitu nyaman dengan pelukan ini. Entah mengapa rasa rindu nya pada Ali menghilang begitu saja.

Flash back off.

Prilly tersenyum mengingat kejadian tadi sore. Tapi,hati nya masih belum bisa mengakatan bahwa ia sudah memaafkan Ali. Sebenar nya ia juga menyayangi Ali dan bahkan cinta. Tapi,mau bagaimana lagi? Prilly masih belum bisa mengakatan itu.

***

Hari ini adalah hari minggu. Jadi semua murid di sekolah Ali dan Prilly libur. Biasanya Ali dan Prilly selalu hangout bersama. Tetapi sekarang? Tidak.

"AKGHHH!" Teriak Ali.

Ali teriak sejadi jadinya. Entah mengapa?

Tiba-tiba saja Kaia,kaka Ali mendengar teriakan nya dan membuat nya terkejut.

"Astagfirullah. Nih bocah apa apaansi! Ngapain coba teriak teriak! Bikin gue kaget aja!" Oceh Kaia. Dan langsung saja ia masuk ke dalam kamar sang adik. Betapa terkejut nya Kaia saat tau kamar Ali sangat berantakan. Tetapi Kaia juga bingung,mengapa kamar sang adik ini banyak sekali foto seorang gadis? Cantik sih,tapi nih orang siapa? Pikir Kaia.

"Weh buset!!! Yang bener aja dong lo Li. Masa kamar lo kayak kapal pecah gini seh!" Omel Kaia pada Ali.

"Berisik!" Kaia yang mendengar jawaban sang adik sangat lah kesal. Masa ia di bilang berisik? Wahhh kurang ajar nih!!

"Enak banget lo ngatain gue berisik! Ini lagi kenapa banyak foto perempuan? Ohh gue tau lo abis putus sama ni cewe ya? Atau lo di tolak sama ni cewe?" Tebak Kaia yang membuat Ali geram.

"Banyak tanya lo." Ucap Ali langsung pergi dari hadapan sang kaka. Dan membawa jaket kesanyangan nya itu,dan tak lupa membawa kuci mobil nya.

***

Ali sangat lah kacau hari ini. Ia belum mendapatkan maaf dari Prilly. Padahal ia sudah se-maximal mungkin untuk mendapatkan maaf dari Prilly.

"Apa iya Prilly masih marah sama gue?" Gunam Ali lirih.

Ia sedang menyetir mobil nya. Ia tak tau harus berbuat apa. "Apa iya gue harus ke rumah Prilly? Tapi gue takut bunda Uly tambah marah ke gue. Hahhh ngga! Lo harus berani Li. Lo laki laki." Ucap nya pada diri sendiri sambil menyemangati.

Bersambung...

Hai gaesss!!😂 Aku lagi baik hati nehhh aku kasih bonus part lagiiii😂 Baik kan akuuuu???😂

Okok jadi gimana nih cerita ku? Seru gak? Hehheee minta pendapat kalian dong. Biar aku semangat nulis nya:v

Yaudah deh kecup jauh aja dari author dadahhh!😘

Jangan lupa bintang sama komen kalian ya!!😉