~Happy Reading~
"Sayang! Rei ngomopol nih." Teriak Ali membuat Prilly yang sedang masak kaget dibuat nya.
Muhammad Reihansyah LatuSyarief,yang biasa di Rei. Rei adalah nama anak dari Ali dan Prilly. Sangat tampan! Bagaimana tidak tampan? Rei mempunyai alis tebal,bulu mata lentik,dan bibir tipis. Ahh! Mirip sekali dengan Ali,Prilly saja sampai iri ketika ia melihat wajah anak nya tidak ada di dirinya. Ali sengaja memberi nama anak mereka Rei,karena Ali entah mengapa sangat menyukai nama anak nya itu. Ali memang sudah menyiapkan nama itu sebelum anak mereka lahir.
"Iya iya sebentar sayang! Kamu gantiin bentar dong,aku lagi masak buat kamu. Tanggung juga ini masakan nya." Balas Prilly berteriak. Ali kebingungan karna Prilly menyuruh nya untuk menggantikan Rei popok nya.
"Aduh,gimana cara gantiin nya? Gue kan gak bisa." Gunam Ali. Ali akhirnya melihat aplikasi Youtube. Ia bingung sendiri dengan cara yang ada di aplikasi Youtube ini. Yampun Aliii gitu aja liat Youtube><😂.
Akhirnya setelah Prilly selesai memasak,ternyata Ali sedang mengajak anak nya berbicara. Walaupun anak nya tidak mengerti ucapan papa nya itu😅.
"Anak papa tidur nya nyenyak banget sayang." Ucap Ali sambil mengelus pipi gembul anak nya itu. Prilly yang melihat itu hanya tersenyum bahagia.
"Sayang? Makan dulu dong. Main sama Rei nya nanti lagi." Peringat Prilly.
"Iya iya. Rei sayang,papa makan dulu ya? Kalo Rei kan udah nyusu tadi,sekarang giliran papa. Ehh,maksud nya papa mau isi perut dulu ya sayang." Oceh Ali panjang lebar sambil terus mengelus pipi gembul Rei. Prilly yang melihat Ali seperti itu hanya tersenyum.
"Oiya Pril,nanti aku kan kuliah. Kamu di rumah aja ya? Kamu hari ini jangan ke rumah mama atau bunda dulu,karna kan kamu tau mereka lagi kemana. Nanti kalo kamu bosen,kamu muter muter aja sama Rei." Ucap Ali. Ya,sekarang Ali sudah kuliah. Namun,ia masih semester satu. Prilly yang mendengar ucapan suami nya hanya mengangguk. Setelah Ali selesai makan,ia langsung menuju kampus nya.
"Sayang aku berangkat ya? Anak papa,papa berangkat ya sayang? Kamu jangan nakal ya,kasian mama kalo kamu nakal." Pamit Ali pada sang istri dan anak nya. Setelah Ali berpamitan dengan Prilly dan Rei,Ali langsung saja menuju kampus nya. Sesampainya Ali dikampus,Ali kaget setengah mati,karna ia satu kampus dengan Dinda.
"Lho? Ali?" Ali menoleh namun tak membalas.
"Aaa kita satu kampus? Yampun gue seneng banget deh Li. Lo jurusan apa?" Tanya Dinda. Iya,tanpa Ali duga,ia satu kampus dengan Dinda.
"Ekonomi." Balas Ali yang membuat Dinda mengeluarkan wajah sumringah nya.
"Seriusan Li? Aaa kita satu jurusan! Yampun kita jodoh kali ya." Ucap Dinda asal dan membuat Ali jengah. Awal nya Ali kira Dinda wanita baik,tapi apa? Dia semakin kesini semakin ganjen! Padahal dia tau bahwa Ali sudah mempunyai istri dan anak.
"Yayaya. Udah ya gue mau ke kelas." Ucap Ali yang langsung pergi dari hadapan Dinda. Dinda kesal dengan sikap Ali.
"Lo boleh aja sekarang terus menghindar dari gue Li. Tapi kita lihat selanjut nya! Lo pasti akan ngejar ngejar gue. Dan lo Prilly,lo akan menjadi janda ngenes yang pernah gue liat!" Gunam Dinda tersenyum licik.
***
"Assalamualaikum sayang! Rei! Papa pulang." Teriak Ali yang membuat Prilly langsung memeluk Ali.
"Lho sayang? Kamu kenapa? Kok langsung meluk aku gitu?" Prilly mendongakan kepala nya.
"Gak tau, tiba tiba aja aku pengen banget peluk kamu. Soalnya aku ngerasa ada yang ganjel gitu dipikiran aku tentang kamu." Ali menghela nafas nya pelan sambil mengelus puncak rambut Prilly. Prilly tersenyum.
"Kamu jangan berfikiran buruk tentang aku dong sayang. Kamu tenang aja,insyaallah aku akan baik baik aja kok." Ucap Ali yang se-akan akan menenangkan Prilly.
"Kamu janji kan? Kamu bakal setia sama aku,dan kamu akan terus jadi ayah buat Rei dan anak anak kita kelak." Ali tersenyum.
"Iya sayang,aku janji." Balas Ali tersenyum. Prilly pun ikut tersenyum.
Oeekk... Oeekk...
"Sayang,Rei nangis. Sebentar ya? Aku ambil Rei dulu." Ucap Prilly melepaskan pelukan nya dengan Ali.
"Iya." Prilly pun berlari kecil menuju kamar Rei,anak nya. Ali hanya tersenyum,mengapa hati nya menjadi tidak enak pada Prilly. Ada apa ini? Ahh entah lah,semoga semua nya akan baik baik saja.
***
Hari ini Ali masuk kampus,namun seperti nya Ali sedang tidak enak badan. Tadi pagi Prilly sudah memperingati Ali untuk tidak usah ke kampus. Tetapi Ali tetap saja memaksa.
"Hai Li,lho muka lo kok pucet?" Ucap Dinda yang kaget melihat wajah Ali. Ali tak menghiraukan Dinda. Ia masih pada pikiran nya,yaitu masuk ke dalam kelas nya.
"Li? Lo kenapa sih terus menghindar dari gue?" Tanya Dinda yang membuat Ali memberhentikan langkah nya. Ali menghadap Dinda.
"Gue bukan ngehindar dari lo. Gue cuma gak mau terjadi fitnah. Padahal di antara kita gak ada hubungan sama sekali kecuali teman." Balas Ali dingin dan langsung melanjutkan langkah nya ke kelas nya. Tentu saja Dinda sangat kesal dengan perlakuan Ali. Dinda pun tersenyum sinis.
"Ali,Ali. Lo bodoh banget sih. Gue gak akan mungkin berhenti untuk ngejar lo. Gue akan selalu ngejar lo,sampe lo yang akan ngejar ngejar gue." Sinis Dinda sambil tersenyum sumringai.
***
Prilly sudah menyiapkan masakan yang spesial untuk Ali. Tadi pula Prilly sudah memandikan Rei,anak nya. Sekarang tinggal menunggu Ali pulang. Kalian tau? Ali sehabis pulang kuliah ia bekerja. Tapi Ali bekerja sore,sekitar jam lima. Jadi Ali bisa beristirahat sebentar sebelum bekerja. Ali bekerja sebagai kurir JNE (kalian tau lah apa itu JNE?). Tadi nya Syarief,papa Ali sudah menawarkan Ali untuk menggantikan nya sebagai CEO di kantor nya. Tapi Ali menolak nya.
"Alhamdulillah udah siap nih semua nya. Tinggal nunggu Ali pulang. Tapi Ali mana ya? Ini udah mau jam dua,biasanya dia jam segini udah pulang." Ucap Prilly kebingungan karna Ali belum juga pulang sedari tadi.
Tak lama setelah Prilly berbicara,Ali pun pulang. Tapi tunggu,muka Ali pucat? Astagfirullah,ada apa ini? Pikir Prilly panik.
"Assalamualaikum." Salam Ali dengan nada lemas.
"Waalaikumsalam. Yampun Ali? Kamu kenapa sayang? Kok muka kamu pucet? Kan tadi pagi aku udah bilang sama kamu,kamu gak usah kuliah dulu." Oceh Prilly karna ia panik melihat suami nya menjadi semakin pucat begini. Ali tersenyum seolah tak terjadi apapun.
"Sayang,aku gapapa kok. Kamu tenang aja ya? Tidur sebentar udah sembuh kok." Bujuk Ali supaya Prilly sedikit tenang.
"Yaudah deh,tapi kamu beneran gapapa kan sayang?" Tanya Prilly sekali lagi yang dibalas anggukan oleh Ali.
"Yaudah deh,kamu makan dulu aja ya? Habis gitu kamu minum obat sakit kepala yang ada di kotak P3K ya." Ucap Prilly yang langsung mengambilkan se-piring nasi lengkap dengan lauk nya. Ali lagi lagi tersenyum atas perhatian istri nya ini.
"Iya sayang ku. Bawel banget ciiii." Ucap Ali seperti anak kecil yang dibalas kekehan oleh Prilly. Prilly pun ikut tersenyum.
Bersambung...
Hai gaes aku comeback!:>
Gimana cerita aku? Seru gak? Mwehhe minta saran doang kok:)Jangan lupa bintang sama komen kalian gaes!😉
KAMU SEDANG MEMBACA
KISAH SMA (VERSI ALI PRILLY) END
Teen FictionBaca kuyyy!:> Mogaa sukaa:) High renk: 1 Oktober 20 #25-Aliando 2 Oktober 20 #18-AliPrilly 19 Oktober 20 #16-Ali 5 Februari 21 #21-Aliando 14 Juni 21 #5-AliPrilly 24 Juni 21 #13-AliPrilly 23 Agustus 21 #13-AliPrilly 23 Agustus 21 #4-dsl 8 September...