19

539 42 3
                                    

~Happy Reading~

Malam ini Ali mengajak Prilly dinner. Awalnya Prilly sangat malas untuk keluar rumah. Tapi,Ali memaksa jadi ya apa boleh buat.

"Li,aku males pake banget nih." Rengek Prilly.

"Pokoknya kamu harus mau dinner sama aku! Apa kamu gak cinta sama aku mangkannya kamu gak mau?" Tanya Ali sensi membuat Prilly seketika melotot dengan ucapan Ali.

"Kamu nih apaan si! Ya jelas aku cinta lah sama kamu! Kita aja nikah baru satu bulan. Aneh kamu tuh!" Oceh Prilly karna ia tak terima jika Ali bilang ia tak mencintai nya.

"Yaudah mangkanya kamu mau ya ikut aku dinner?" Tanya Ali sekali lagi tapi kali ini dengan muka memelas.

"Ish! Iya iya aku mau!" Ketus Prilly.

"Kok ketus sih kamu?" Prilly langsung meninggal kan Ali. Ya memang mereka sudah rapih,namun Prilly masih saja mengulur waktu agar tidak jadi untuk pergi. Ali sangat kesal dengan istri nya ini. Bisa bisa nya Ali ditinggal seperti ini. Ali pun mengikuti Prilly dari belakang. Mereka menuju ke salah satu restaurant.

"Kamu mau pesen apa?" Tanya Prilly.

"Aku mau spaggeti,pizza,kentang goreng,nasi goreng,sama es teh manis dua." Langsung saja Ali memesan makanan yang begitu banyak. Prilly terlonjak kaget dengan ucapan Ali. Mengapa Ali bisa memesan makanan sebanyak ini. Aish! Prilly semakin kesal dengan Ali.

"Ali kam-" Ketika Prilly ingin berbicara Ali secara tiba tiba memotong ucapan Prilly.

"Oiya mba,jangan lupa air mineral nya dua ya? Ohh satu lagi,saya mau sushi ya mba? Ada kan? Pasti ada lah,ini kan restaurant mahal." Ucap Ali santai. Prilly benar benar tidak menyangka dengan suami nya,bisa bisa nya Ali memesan makanan sebanyak ini. Bukan apa apa,Prilly hanya takut mubazir. Kan sayang kalo mubazir. Pikir Prilly kesal.

"Ali! Kamu nih apa apaansi! Pesen makanan banyak banget! Emang kamu mau makan sebanyak itu ha?" Kesal Prilly. Ali hanya mengangkat bahu nya acuh. Ini benar benar menyebalkan untuk Prilly.

"Yaudah terserah kamu! Males aku sama kamu." Kesal Prilly yang tidak di respon oleh Ali. Ini benar benar menyebalkan. Kan Ali yang ngajak kesini dan ngajak dinner,tapi malah dia sendiri yang pesen banyak makanan. Pikir Prilly sangat kesal.

Makam malam pun selesai. Ali dan Prilly pun pulang. Tapi sebelum pulang mereka ke suatu minimarket dekat rumah mereka.

"Ali. Aku mau kamu beli softek." Ali melongo seperti orang yang tidak mengerti apapun.

"Kamu lagi kedatengan tamu?" Tanya Ali hati hati.

"Ya ngga lah! Kamu gimana sih! Aku beli softek itu buat eksperiment nanti di rumah." Jawab Prilly kesal.

"Hah? Eksperiment?"

"Iya kenapa?"

"Kamu mau eksperiment apa emang?"

"Ck! Beli dulu kenapa sih!" Kesal Prilly. Ali pun turun dari mobil,dan Ali membeli apa yang Prilly ingin kan.

Setelah lima belas menit,Ali datang membawa sekantong plastik yang berisik softek.

"Lama banget sih kamu!" Ketus Prilly.

"Ya maaf yank. Tadi rame banget di kasir nya." Jelas Ali.

"Hm.."

"Yah pasti lagi ngambek." Batin Ali.

"Siapa juga yang ngambek." Sahut Prilly tiba tiba. Ali yang sedari tadi diam langsung terlonjak kaget. Kenapa bisa istri nya ini mendengarkan isi hati Ali?

KISAH SMA (VERSI ALI PRILLY) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang