~Happy Reading~
"Apa kamu udah siap yank?" Tanya Ali pada Prilly. Prilly pun menatap suami nya lekat.Ya,hari ini Prilly akan melakukan operasi. Tentu nya Ali maupun Prilly senang. Tetapi dalam keadaan seperti ini,Prilly tetap menanyakan keadaan Dinda.
"Insyaallah Li. Doa'in aku ya,semoga oprasi nya lancar. Dan gak ada halangan apa pun. Semoga aku selamat,begitu pun Dinda." Ali pun dengan cepat membalas ucapan Prilly.
"Aamiin yank. Diluar aku akan selalu berdoa buat kamu." Prilly pun menyeritkan dahi nya.
"Dinda nya mana? Kok aku doang?" Ali menggeleng.
"Ck! Kamu nih kebiasaan deh. Yang dipikirin selalu aja orang lain. Kamu sendiri aja gak pernah kamu pikirin,paling kalo lagi di pikirin ya sedikit doang! Udah lah kamu berdoa aja semoga oprasi nya berjalan dengan lancar." Omel Ali. Prilly hanya terkekeh renyah.
"Malah ketawa!" Ketus Ali. Kali ini Prilly tertawa karna melihat raut wajah Ali yang sedang kesal.
"Ish Prilly! Kamu ma ah! Aku marah nih." Rengek Ali. Ali yang sekarang ini lebih protektif dan posesif. Prilly pun hanya menggelengkan kepala nya saja.
"Kamu liat Dinda gih. Kasih semangat juga buat dia. Kan dia yang kasih hati nya buat aku yank." Ali pun dengan terpaksa melihat Dinda yang di samping nya ada Bani.
"Ban." Bani pun menoleh.
"Eh elo Li,gue kira siapa. Ada apa?" Ucap Bani.
"Gak. Gue kesini cuma mau kasih semangat aja buat Dinda. Kan dia yang udah kasih hati nya buat istri gue. Oiya Din,semangat ya. Gue doa'in lo gak kenapa kenapa pas selesai oprasi." Dinda pun tersenyum lemah.
"Makasih Li atas supprot lo dan doa lo. Oiya,gue sekali lagi mau minta maaf ya Li,ini bukan buat lo doang. Tapi buat istri lo juga,alias Prilly. Gue titip maaf buat dia ya?" Ali pun mengangguk.
"Yaudah kalo gitu gue ke istri gue." Pamit Ali lalu balik lagi ke Prilly. Dinda dan Bani pun mengangguk kompak. Sebenar nya sih,Prilly dan Dinda itu bersebelahan. Namun,dibatasi oleh tirai.
"Udah?" Tanya Prilly. Ali pun mengangguk.
"Oiya ada titipan." Prilly menyeritkan dahi nya.
"Titipan? Apa itu Li?" Tanya Prilly.
"Sebuah kata 'maaf' . Dan itu dari seseorang yang udah rela hati nya di ambil buat kamu." Jelas Ali membuat Prilly mengerucutkan bibir nya.
"Dinda,Ali! Bukan seseorang." Ralat Prilly. Mau tak mau pun Ali mengangguk. Dengan tiba tiba,Bani pun merusak suanasa romantis antara Ali dan Prilly. Ali yang tau Bani sedang mengintip pun hanya mampu menyengir dengan watados😂.
"Apa lo liat liat?!" Ketus Ali.
"Hehe kagak dah kagak,iseng doang tadi ma. Ketus amat si pak jawab nya." Cibir Bani tak lupa dengan cengir nya.
"Biarin! Gue ini yang ketus,bukan lo!" Balas Ali. Kali ini Ali membalas lebih ketus dan membuat Bani menggelengkan kepala nya saja.
***
"Ya allah,lancar kan lah operasi istri ku. Aku tidak ingin kehilangan nya ya allah. Aku mohon. Aku tidak bisa hidup tanpa nya. Semoga kamu bisa melewati semua ini sayang." Gunam Ali sembari berdoa. Bani pun sama hal nya dengan Ali. Dan seluruh anggota keluarga Ali dan Prilly.
Ya,semua keluarga Ali dan Prilly sudah mengetahui bahwa Prilly sudah mendapatkan donor yang pas dan cocok. Maka dari itu,tidak butuh waktu lama,Prilly pun di-operasi. Dan seluruh keluarga Ali dan Prilly pun sedang merasakan yang bernama deg.deg'an.
KAMU SEDANG MEMBACA
KISAH SMA (VERSI ALI PRILLY) END
Teen FictionBaca kuyyy!:> Mogaa sukaa:) High renk: 1 Oktober 20 #25-Aliando 2 Oktober 20 #18-AliPrilly 19 Oktober 20 #16-Ali 5 Februari 21 #21-Aliando 14 Juni 21 #5-AliPrilly 24 Juni 21 #13-AliPrilly 23 Agustus 21 #13-AliPrilly 23 Agustus 21 #4-dsl 8 September...