KISAH SMA (VERSI ALI PRILLY) END

29

~Happy Reading~

"Aws.. Kok kepala gue masih pusing ya? Padahal kan gue udah sembuh." Ucap Prilly sambil memegangi pelipis nya.

Prilly pun berjalan ke luar kamar nya. Ia menjadi sedih,karna Rei belum ditemukan. Dan sekarang,Ali dimana?

"Ali mana ya,kok gak ada? Apa belum pulang." Pikir Prilly.

"Li?" Panggil Prilly. Namun tak ada sautan.

"Ali?" Masih sama,tak ada sautan.

"Ali sayang?" Kali ini pun masih sama,tak ada sautan.

Baiklah Prilly berfikir mungkin Ali belum pulang kerja. Tetapi Prilly bingung,ini kan sudah jam dua siang,tapi Ali kemana? Biasanya ia sudah pulang.

"Ali kemana ya? Kok belum pulang,tumben banget."

Tiba tiba saat Prilly ingin keluar rumah bi Narsih memanggil Prilly.

"Non Prilly? Non mau kemana? Non masih sakit lho." Peringat bi Narsih pada Prilly.

"Bi,aku udah sembuh kok." Bantah Prilly.

"Non yampun non,non kan baru pulang dari rumah sakit nya kemarin. Istirahat ya non? Nanti bibi diomelin den Ali." Ucap bi Narsih pada Prilly. Tapi Prilly tidak memperdulikan ucapan pembantu nya itu.

"Udah deh bi,bibi tenang aja ya? Prilly gak papa kok. Nanti kalo Ali pulang bilang ke dia,Prilly lagi beli makanan." Setelah mengucapkan kata kata ini,Prilly langsung keluar dari rumah nya. Bi Narsih yang kaget Prilly keluar pun meneriaki Prilly.

"Non Prilly? Non! Non Prilly mau kemana non!" Teriak bi Narsih. Sekarang bi Narsih pun menjadi ketakutan. Pasal nya Prilly pergi tanpa seijin Ali.

"Aduh gimana nih,sebentar lagi kan den Ali pulang? Ya allah,semoga non Prilly cepet pulang." Ucap bi Narsih penuh kecemasan.

***

"Assalamualaikum."

Bi Narsih yang tadi nya sedang menyiapkan makanan untuk keluarga kecil itu pun sontak menjadi ketakutan. Karna pembantu yang satu ini sudah sangat hafal dengan sifat tuan muda nya.

"Waalaikumsalam den." Balas bi Narsih yang menghampiri Ali. Ali menyeritkan dahi nya. Ia bingung,dimana Prilly? Biasanya kalau Ali pulang Prilly selalu menyambutnya.

"Prilly mana bi?" Pertanyaan Ali membuat bi Narsih semakin ketakutan. Pasal nya,pembantu ini sangat tau kemarahan nya jika ia marah.

"Itu den.. Ehh anu.." Ali yang geram pun memotong ucapan bi Narsih.

"Apaan si bi?" Ucap Ali. Bi Narsih pun menghela nafas nya.

"Non Prilly tadi keluar den. Tadi sudah bibi cegah,tapi non Prilly langsung lari gitu aja den." Ali yang sedang mendengarkan penjelasan sang pembantu pun sontak merubah wajah nya menjadi garang.

"APA?! KENAPA BIBI BIARIN PRILLY PERGI HAH!" Bentak Ali pada pembantu nya itu. Bi Narsih pun menundukan kepala nya.

"Maafin bibi den,bibi udah cegah. Tapi non Prilly,langsung lari gitu aja." Balas bi Narsih sambil menundukan kepala nya.