30

484 32 2
                                    

~Happy Reading~


Ali sekarang baru saja pulang kerja. Tadi nya hari ini Ali tidak ingin bekerja,namun bos Ali sedang keteteran karna memang lagi banyak barang yang harus di antar lewat JNE.

Ali sekarang sedang berada di meja makan. Ia di suruh makan oleh sang pembantu,namun Ali tidak memakan nya,Ali malah mengaduk aduk makanan nya itu.

"Den? Kok belum di makan? Makan yuk den,nanti aden sakit lho" Ucap bi Narsih.

Ali tidak membalas ucapan bi Narsih. Bi Narsih menjadi bingung ia harus apa sekarang? Bagaimana tidak bingung? Pertama,tuan kecil nya alias Rei hilang. Kedua,nyonya muda nya juga entah kemana dari siang tadi. Sekarang? Tuan muda nya tidak mau makan? Ah semua ini terasa sangat pusing bagi bi Narsih.

"Den? Makan yuk,nanti kalo aden tidak makan,jadi sakit. Aden mau? Nanti kalo aden sakit siapa yang mencari non Prilly dan den Rei?" Bujuk bi Narsih.

Ali memikirkan sesuatu. Ya,ia harus makan. Setelah makan,Ali akan keluar untuk mencari Prilly.

"Ya Ali makan." Balas Ali dengan cepat Ali langsung memakan makanan nya itu. Tak butuh lama bagi Ali untuk makan,ia secepat mungkin untuk menghabiskan nya.

Baiklah,lima menit setelah Ali selesai makan. Ia berlari ke kamar nya untuk mengambil jaket dan kunci mobil. Namun ketika Ali keluar dan membuka pintu terlihat ada dua polisi di depan rumah Ali saat ini.

"Malam pak." Ali terkejut bukan main karna di hadapan nya kini sudah ada dua polisi.

"I..iya ada apa ya pak?" Tanya Ali.

"Apa benar ini rumah tuan Ali?" Tanya salah satu polisi tersebut.

"I..iya pak,saya sendiri. Ada apa ya pak?" Ucap Ali pada polisi tersebut. Namun bukan nya menjawab,salah satu polisi itu menyerahkan sebuah surat.

"Ini apa ya pak?" Tanya Ali bingung.

"Istri bapak mengalami kecelakaan pak. Sekarang dia berada di rumah sakit persahabatan. Tadi kami baru saja meng-evakuasi istri bapak." Ucap salah satu polisi tersebut.

Degh!

Degh!

Degh!

Apa apaan ini?! Maksud nya Prilly kecelakaan? Omaygat! Kalau sampai Prilly benar kecelakaan,itu akan sangat menyakitkan untuk Ali,dan akan memperpanjang masalah.

"A..apa pak? Is..istri s..saya kecelakaan?" Ucap Ali syok. Kedua polisi itu mengangguk kompak. Tiba tiba bi Narsih pun keluar dari rumah. Bi Narsih pun terkejut,karna dihadapan nya sudah ada dua polisi.

"Iya pak,itu surat dari rumah sakit. Dan kalau bapak ingin menjenguk istri bapak,bapak bisa ikut kami ke rumah sakit." Jelas salah satu polisi itu. Ali dengan cepat mengangguk. Mereka bertiga pun menuju rumah sakit. Tetapi sebelum mereka berangkat Ali sempat berbicara pada Ali.

"Bi,titip rumah ya? Ali harus ke rumah sakit. Prilly kecelakaan bi. Doa'in ya semoga Prilly gak kenapa kenapa." Ucap Ali dan langsung meninggalkan rumah nya. Bi Narsih pun terkejut bukan main.

"A..apa? Non Prilly kecelakaan? Astagfirullah,kenapa cobaan di keluarga ini banyak sekali. Ya allah,semoga non Prilly baik baik saja. Aamiin ya allah." Ucap dan doa bi Narsih.

KISAH SMA (VERSI ALI PRILLY) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang