"Maksudnya gimana sih? Emang apa yang dia mau dari lo sampe dia akhirnya gini sama lo?"
Jefry menatap pemandangan di depannya. "Dia pengen gue jadi pacar sepupunya."
Seila mengeryit sambil bertanya, "hah? Siapa?"
Dia adalah Kenya Aldenia Aqeela. Sepupu perempuan Mario yang hitam manis. Kenya sangat dekat dengan Mario. Mereka sering bermain semasa kecil karena rumah yang bersebelahan pula. Usia mereka hanya terpaut satu tahun. Mario lahir lebih dulu daripada Kenya. Mario sangat menyayangi Kenya. Begitu pun dengan Kenya.
"Iyo berangkat sekolah dulu ya!" ucap Mario kecil pada Kenya di depan rumahnya 11 tahun yang lalu.
Kenya kecil merengek ingin ikut pada Mario. "Kenya pengen ikut!"
"Kenya tunggu sebentar aja. Iyo sekolah gak lama kok, siang juga udah pulang," jawab Mario menenangkan Kenya.
Saat pertama kali Mario masuk SD dan harus berangkat sekolah, Kenya sedih karena tidak bisa bermain bersama Mario lagi. Hingga, Kenya kecil tak berpikir panjang, ia menyusul mobil Mario menggunakan sekuter. Sekuter Kenya beriringan dengan sebuah gerobak bubur yang didorong penjualnya.
"Nasib buruk menimpa Kenya, Sei," lirih Jefry lemah pada Seila. Matanya masih menatap lurus pemandangan di depannya.
Seila menoleh pada Jefry sambil bertanya, "dia kenapa?"
Jefry pun ikut menoleh dan menatap Seila. "Gerobak bubur itu tertabrak mobil. Kenya yang berada di dekatnya ikut terluka. Matanya, Sei, matanya."
Jefry semakin tak kuasa menceritakannya.
"Kenapa?"
“Dia jadi buta. Kaca dari gerobak itu pecah dan kena mata Kenya."
Pernyataan Jefry sukses membuat Seila terkejut. Matanya membulat dan mulutnya sedikit terbuka.
Mario dihantui rasa bersalah selama bertahun-tahun. Namun, Kenya tidak pernah menyalahkan Mario sedikit pun. Itu murni kesalahan dia menurutnya.
Karena orang tuanya kurang memperhatikan Kenya dulu, kini saat Kenya buta, orang tuanya menjadi selalu ada untuknya. Menjadi lebih perhatian. Hingga, mama Kenya memutuskan berhenti kerja demi merawat anaknya.
Seila semakin kebingungan. Pikirnya Kenya pasti berasal dari keluarga berada.
"Kenapa Kenya gak operasi aja?" tanya Seila. Dan Jefry pun menjelaskan bahwa bukannya tidak ada tawaran donor mata, hanya saja Kenya menolak operasi. Ia nyaman dengan keadannya yang sekarang karena mendapat kasih sayang sepenuhnya dari orang tuanya. Kenya tidak tahu bahwa Mario sering menangis karena keadaan Kenya waktu itu.
Hingga, saat Jefry sering ke rumah Mario, ia juga jadi sering bertemu Kenya. Kenya sering cerita pada Jefry. Kadang Mario merasa pura-pura cemburu melihat kedekatan Kenya dan Jefry, tapi Jefry malah tertawa melihat sikap Mario. Jefry tidak menganggapnya serius. Tapi, Kenyalah yang menganggap kedekatan mereka itu serius.
KAMU SEDANG MEMBACA
When I'm Fear of Losing You [on going]
Teen Fiction"tukang kabur bisa apa?" "gue bisa bikin lo takut kehilangan gue!" Setelah cinta pertamanya di SMA tak terbalas, Seila akhirnya membayar janji Jefry untuk menjadi pacarnya. Sulit untuk berkata bahwa ia perlahan jatuh pada pesonanya. Hingga saat ia m...