11. BABAK BELUR

104 26 1
                                    


"dibumi ini banyak orang baik, tapi kita masih perlu lebih banyak lagi"

****

DHAFIAN

Hari ini adalah hari minggu yang sangat cerah, lebih tepatnya yaitu hari weekend. Dimana ini adalah surganya untuk para pelajar yang biasanya menghabiskan waktu weekendnya untuk hangout, berjalan jalan atau bahkan ada yang untuk tidur seharian.

Kini zhea dan naya sedang berada di sebuah mall besar yang terletak dikota Jakarta. Mereka ingin menghabiskan waktu bersama di mall ini untuk shoping, ke salon , ke toko buku, bahkan nonton bioskop.

Dan sekarang mereka berdua tengah berada disebuah restaurant korea, dan sedang menikmati makanan yang menurut mereka sangat lezat, tapi tidak menandingi kelezatan batagor mang jajang. Namun ditengah makannya, tiba-tiba saja zhea ingin pergi ke toilet untuk membuang air kecil

"nay sebentar ya gue mau ke toilet dulu"

"kebiasaan banget deh! gak dimana-mana selalu beser" celetuk naya

Zhea pun langsung segera beranjak untuk pergi ke toilet, sesampainya didepan pintu toilet, zhea pun membuka pintunya dengan tak sabar

bughhhh

Tiba tiba saja badannya menabrak seorang gadis imut, yang bisa zhea tebak umurnya tak beda jauh dengannya tetapi masih di bawahnya. Zhea pun reflek menoleh dan meminta maaf kepada gadis tersebut

"maaf..maaf gue gak sengaja soalnya gue lagi buru-buru" ujar zhea yang merasa bersalah

"lain kali hati-hati dong kak kalau jalan" balasnya sambil sedikit meringis dan memegang pundaknya yang tadi tertabrak keras dengan pundak zhea

"iyaa gue minta maaf, gue bener-bener gak sengaja maaf banget" ucap zhea yang lagi-lagi tak enak hati

"iya kak gak papa ko"

"kalau gitu gue duluan, semoga lo beneran gak kenapa napa" ujar zhea yang ingin meninggalkan gadis itu dan menuju kedalam inti toiletnya, namun langkahnya terhenti ketika gadis tersebut memanggilnya

"kak" panggil gadis itu, membuat zhea menoleh kearahnya

"ya ada apa? mau minta ganti rugi?" balas zhea

"engga ko kak, kenalin nama aku bella"

"oh sorry kalau gue udah ngomong sembarangan" balas zhea

"gak papa ko kak, nama kakak siapa ya?" tanya gadis itu

"zhea" balas zhea seraya memberikan senyumnya

"zhea?" ucap gadis itu sambil mengerutkan dahinya, terlihat seperti orang yang sudah mengenali zhea?

"kenapa ya?" tanya zhea

"engga kak, gak papa. kalau gitu aku duluan ya?" ujar gadis tersebut dan berlalu pergi meninggalkan zhea

"okey" balas zhea, zhea pun langsung memasuki bagian dalam toilet tanpa memikirkan gadis tersebut yang sepertinya kebingungan saat zhea memperkenalkan namanya, gadis itu kenapa?

"oh jadi itu yang namanya zhea yuriza" batin gadis tersebut.

****

Kini dhafian tengah berada dibalkon kamarnya, dia sedang menikmati suasana di sore hari sambil termenung memikirkan ucapan daniel kemarin, yang mengatakan bahwa dirinya adalah anak pungut. Tapi apa ucapan daniel benar? atau daniel hanya sedang emosi saja, jadi berbicara ngasal seperti itu?

DHAFIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang