14. DANIEL BERULAH

77 18 1
                                    


"Sebaik-baiknya masalah,
Adalah bagaimana cara kita
Mencari titik tengah,
Bukan titik akhir.
Mencari apa yang salah,
Bukan siapa yang salah."

****

DHAFIAN


Hari ini Dhafian memerintahkan keempat sahabatnya sebelum berangkat sekolah untuk menghampiri rumahnya. Dan kini mereka tengah berada didepan halaman rumah dhafian, dan sudah bersiap untuk berangkat mengendarai motornya masing-masing, tak lupa memakai helm full face mereka.

"kita ke SMA Garuda dulu." ujar dhafian

"hah lo gila? kita cuma berlima" ujar dareel

"mau ngapain sih dhaf? lo sendiri yang bilang buat kita ga memperpanjang masalah itu" ujar arkan

"bukan itu."

"terus mau ngapain ke garuda?" Tanya deva

"gue cuma mau nemuin daniel"

"orang kaya gitu gak usah di peduliin lagi lah dhaf! bokap nyokap lo aja ga mentingin soal itu kan?" ujar reyhan

"gue gak bisa ngebiarin ini, mau gimana juga dia tetep saudara gue"

"dan apa lo yakin kalau kita kesana kita bakal baik-baik aja?"

"gue yakin" ujar dhafian dan langsung mengendarai motornya ke Sma garuda, disusul oleh kedua sahabatnya

Sesampainya didepan Sma Garuda, keadaan sekolah itu terlihat ramai dengan murid-murid yang baru berdatangan. Dan terlihat banyak siswi-siswi yang kegirangan melihat kedatangan geng penus

'dhafian ya ampun ganteng banget'

'dhafian pindah sekolah dong ke garuda'

'love u 3000 deva'

'arkan manis banget'

'reyhan cool banget sumpah'

'dareel keren abizzzzz'

Begitulah cibiran-cibiran yang mereka dapat dari siswi Garuda, tapi mereka berlima tidak menggubrisnya sama sekali. Mereka malah menghampiri post securrity yang berada tidak jauh dari depan gerbang Sma garuda

"permisi pak, saya mau tanya" ujar dhafian

"kalian anak sekolah mana?" tanya security tersebut

"ummm... Nuansa pak" jawab reyhan

"maaf pak, sebelumnya kita kesini ada masalah pribadi. Kita gak akan buat keributan disini" ujar arkan

"oke kalian mau nanya apa?"

"bapak kenal sama daniel? anak sekolah sini" ujar dhafian

"kenal atuh den, daniel yang anaknya badung pisan bukan?" balas pak security

"iya pak"

"Waduh sudah beberapa hari ini, bapak gak ngeliat den daniel sama gengnya"

Dhafian pun terbungkam sejenak "ya udah kalau gitu makasih ya pak" ujarnya

"iya den, tapi bapak saranin mending kalian teh gak usah berurusan sama den daniel dan gengnya, apalagi den raka" ujar pak security

"emang kenapa pak?" tanya deva

"mereka teh biang masalah, biang onar."

"Iya pak kita tau" ujar dareel

"Belum lama beberapa bulan lalu den daniel pernah melecehkan siswi disini, sampai siswinya pindah sekolah" ujar pak security tersebut

DHAFIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang