"senyum dong,
jangan marah-marah
nanti cepet tua.
Dari pada tua sendiri,
mending menua bareng gue."-dhafian alardo
****DHAFIAN
Kini zhea dan naya sedang berjalan menyusuri koridor sekolah untuk pergi menuju kantin, karena bel istirahat sudah berbunyi 5 menit yang lalu. Sesampainya di kantin, mereka melihat keadaan kantin yang sangat ramai, zhea dan naya pun segera mencari tempat duduk yang tidak berpenghuni
"yah ze penuh banget, gimana kita mau makan" decak naya
"cari dulu siapa tau ada yang kosong"
"kayanya ga ada, lo liat yang ngantri batagor mang jajang aja panjang banget"
"terus gimana dong nay?"
Tiba tiba terdengar suara berat dari seorang cowok yang berada diujung sana
"ze sini makan bareng gue."
Zhea dan naya pun membulatkan kedua matanya saat mengetahui bahwa cowok yang berbicara tersebut adalah dhafian. Dengan cepat zhea langsung mengalihkan penglihatannya kearah lain, supaya matanya tidak tertuju kearah dhafian dan teman-temannya berada. Bagaimana zhea tidak kesal? semua murid didalam kantin yang mendengar itu, menjadi menoleh semua kearah zhea. Males banget, batinnya.
"omaygat zhea lo gak usah pura-pura budeg gitu deh! itu lo dipanggil sama dhafian" celetuk naya
"ZHEA WOY" teriak dhafian lagi
"rese tuh orang" decak zhea dan langsung menghampiri meja dhafian dan kawan kawannya, lalu diikuti dengan naya yang berada dibelakangnya
"BRISIK BANGET! MAU LO APA SI?" decak zhea
"emosi mulu, nanti cantiknya ilang mau?"
blussshh.. pipi zhea mulai memerah, dengan segera zhea langsung menahan apa yang ia rasakan, dan bersikap biasa saja.
"dhafian kamu apa-apaan sih" decak chelsea yang mendengar ucapan dhafian barusan
"ADA APA?" tanya zhea
"duduk sini"
"ogah"
"kenapa?"
"gara gara ulah lo, semua orang dikantin ini jadi tertuju ke gue"
"ini pasti akal-akalan lo aja kan? mau bikin gue malu lagi didepan orang banyak?" lanjut zhea
"dhafian dia siapa sih? dateng-dateng udah berani marah-marah ke kamu, gak jelas banget." ujar chelsea
Dhafian pun langsung bangkit dari tempat duduknya dan menarik lengan zhea untuk duduk disebelahnya. Sontak membuat zhea dan orang disekitarnya pun terkejut, termasuk chelsea, naya, dan keempat temannya. Zhea sama sekali tidak mengerti, apa maksud dari dhafian yang memperlakukan zhea dengan sangat manis seperti ini. Zhea bingung! benar benar bingung
"nay lo bisa duduk samping dia" ucap dhafian kepada naya, sambil menunjuk chelsea yang wajahnya terlihat amat sangat bete akibat ulahnya barusan
"lo siapa sih?" sinis chelsea kepada zhea
"nama gue zhea" balasnya seraya memberikan senyum manisnya
"jangan sok cantik deh!" decih chelsea
KAMU SEDANG MEMBACA
DHAFIAN
Teen FictionTentang Zhea Yuriza si gadis cantik dan periang, yang pintar menutupi seribu kesedihannya. Zhea yang selama bertahun-tahun ini sangat menggilai Elang Sanjaya, namun kehadirannya sama sekali tidak terlihat dimata Elang. Tapi ini bukan tentang Zhea da...