"Bahkan kita lupa
bahwa sembuh
bisa berujung kambuh."
****
DHAFIAN
"LO SERIUS ZE?"
"Ngapain banget gue boong, gak ada gunanya juga."
"Dhafian minta lo buat jadi pacar pura-pura dia? Biar dia gak diganggu terus sama si chelsea?" Antusias naya
"Maybe"
"gua muak banget sama kelakuan tuh cowok" lanjut zhea
Sekilas ingatan zhea tentang kemarin ketika dirinya pulang bersama dengan dhafian pun muncul, dhafian yang fokus mengendarai motornya dan zhea yang dibonceng hanya berdiam panjang sambil menatap jalanan dikota Jakarta pada sore hari
"Jangan ngelamun, nanti kesurupan" ujar dhafian yang masih fokus mengendarai motornya
"Siapa juga yang ngelamun" sinis zhea
"LO MASIH ADA SALAH SAMA GUE"
"Hah?" Zhea terkejut
"Kenapa?" Tanya dhafian
"Bukannya gue udah nerima ajakan pulang bareng lo?"
"Gue anggap ini gak ada apa-apanya, dibanding sama kerusakan motor gue" singkat dhafian
"Heh gak konsisten banget sih lo jadi cowok! Udah ya ini terakhir gue berurusan sama lo." Decak zhea. Dhafian memang sangat menyebalkan!
"GUE MAU LO JADI PACAR GUE."
JLEBBBB
Lagi-lagi zhea dibuat bungkam seribu bahasa dengan ucapan dhafian yang tidak pernah disaring menurutnya. Dasar cowok gila! Apa sih mau lo? Dasar kakek vampire nyebelin.
"Ma..ma..maksud lo?"
"Ya gue mau lo jadi pacar gue"
"Udah gila kali ya! Otak lo ditaro dimana sih?" Sinis zhea
"Pacar pura-pura"
"Gue gak pernah ada niat sedikit pun buat ngajak lo pacaran beneran" lanjut dhafian lagi.
"Idih siapa juga yang mau jadi pacar beneran lo!" Decak zhea
"Jadi gimana? Mau gak?"
"Apa sih sebenernya tujuan lo ngelakuin ini ke gue?" Tanya zhea penasaran
"Mau apa enggak? Gue nanya"
"Gue juga nanya, tujuan lo ngelakuin ini apa?" Zhea bertanya balik
"Gue cuma mau terhindar dari chelsea, gak lebih"
"Kenapa harus gue?" Tanya zhea
"Gak usah banyak tanya! Mau apa enggak?"
"Enggak lah, nyari gara-gara aja gue"
"Tenang, ada gue."
"Gue tetep gak mau" decak zhea
"Lo lebih milih keluar dari sekolah ini?" Tanya dhafian
KAMU SEDANG MEMBACA
DHAFIAN
Teen FictionTentang Zhea Yuriza si gadis cantik dan periang, yang pintar menutupi seribu kesedihannya. Zhea yang selama bertahun-tahun ini sangat menggilai Elang Sanjaya, namun kehadirannya sama sekali tidak terlihat dimata Elang. Tapi ini bukan tentang Zhea da...
