9. DHAFIAN VS DANIEL

104 26 1
                                    

"Tuhan tidak pernah tidur
dan adil dalam berbagi hal."

****

DHAFIAN


    Sepulang sekolah, dhafian memutuskan untuk langsung pulang menuju rumahnya, sepanjang jalan yang ada di fikiran dhafian hanyalah si gadis berisik itu. sebenarnya ada hubungan apa gadis itu dengan elang? batinnya. Padahal dhafian sudah sekuat tenaga untuk tidak memikirkan hal yang tidak penting itu, tapi hasilnya nihil! sosok gadis berisik itu selalu saja menghantui fikirannya. ada apa dengan fikiran dhafian saat ini? Dhafian tidak mau ini terus-terusan terjadi!

Sesampainya dirumah, dhafian langsung masuk ke dalam rumahnya, tak lupa ia sudah memarkirkan motornya di dalam bagasi rumahnya. Ketika dhafian hendak menuju kamarnya, matanya menangkap sesosok wanita yang sangat ia cintai, Sarah, mamanya sedang menangis sendu disofa, hati dhafian menjadi benar benar hancur saat melihat mamanya menangis seperti ini

Dengan segera dhafian menghampiri mamanya yang belum tersadar akan kehadiran dhafian.

"ma? mama kenapa?" ucap dhafian yang sangat khawatir

Sarah yang mendengar itu pun segera menerka air matanya "eh ada dhafi, enggak mama gak kenapa napa sayang"

"mama gak usah boong! mama kenapa? siapa yang bikin mama nangis?" tegas dhafian

Sarah pun tersenyum "enggak dhafi mama gak kenapa napa kok"

"ma dhafi ini anak mama, mama gak usah sungkan kaya gini. Cerita ke dhafi, mama kenapa?" ucapnya

"daa...daniel.." lirih sarah dan langsung dipotong ucapannya oleh dhafian

"daniel lagi? Mama diapain lagi sama dia? Bener-bener kurang ajar tuh anak!" ujar dhafian yang mulai emosi

"mama paling gak bisa dibentak-bentak fi, apa lagi dibentak sama anak sendiri" lirih sarah dan mulai meneteskan air mata kembali

Dhafian pun langsung memeluk mamanya, sambil mengusap puncak kepada mamanya, dhafian tidak terima ini! ini bukan kali pertamanya daniel membentak mamanya, bahkan daniel tak segan segan untuk melawan kedua orang tuanya. Daniel harus benar-benar dikasih pelajaran! batinnya.

"mama tenang ya, ada dhafi disini yang akan selalu jagain mama"

"Jangan berbuat macem-macem ya fi. Mama gak kenapa-napa kok, cuma sedikit kaget aja sama sikap daniel" lirih sarah

"Iya ma, tenang aja"

"mama berterima kasih banget sama tuhan, seenggaknya mamah masih punya anak baik seperti kamu"

"Yaudah gak usah dipikirin, mama istirahat aja, tenangin pikiran mama, gak usah mikirin soal daniel. Oke?" ucap dhafian

"yaudah mama masuk ke kamar dulu" ujar sarah sambil melepaskan pelukan dari dhafian

"iya ma"

Tanpa berfikir panjang dhafian pun langsung beranjak dari rumahnya menuju ke suatu tempat yang dhafian yakin tempat itu adalah tempat dimana seorang daniel berada, dhafian pun mengendarai motornya dengan kecepatan diatas rata rata. Kali ini emosinya sedang memuncak dan mengendalikan dirinya. Sepertinya kali ini dhafian tidak bisa menuruti perintah mamanya yang tadi.

Sesampainya di suatu tempat, yang dhafian tau adalah basecamp dari sekolahan musuhnya. SMA garuda, sekolah daniel, kembarannya. Kenapa bisa dibilang sekolah musuh? karena beberapa tahun lalu terjadi insiden dimana anak garuda mencari gara gara kepada anak nuansa hingga salah satu anak nuansa itu tewas, ini yang membuat sekolah nuansa dan garuda menjadi musuh dan saling dendam.

DHAFIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang