"Ada yang memaafkan
seterusnya, ada juga
yang memaafkan sehari saja.
Karena tak semua luka bisa sembuh.****
DHAFIAN
"POKONYA MULAI BESOK KAMU GAK USAH BAWA MOBIL KE SEKOLAH LAGI""Tapi pah, nanti zhea naik apa ke sekolahnya?"
"Kamu bisa diantar jemput oleh pak Andi, atau kamu bisa bareng dengan kakak mu" Jawab Riza
"Tapi pah..."
"Kali ini mama setuju dengan perintah papa mu" balas yurika
"Apa susahnya sih ze, cuma nurut doang" ujar zion
"Apa perlu papa sewakan bodyguard untuk kamu zhea?"
"Gak usah, iya zhea akan nurutin kemauan papah"
"Ini juga papa lakukan demi kebaikan kamu, sepaya kejadian tadi tidak terulang lagi"
Ya, kini zhea beserta papa, mama, dan kakaknya sedang berkumpul diruang keluarga, untuk membicarakan apa yang zhea alami dalam waktu singkat ini. Zhea sudah menceritakan semuanya kepada keluarganya tanpa ada yang ditutup-tutupkan sekali pun. Zhea memang cenderung bukan orang yang introvert.
Lagi-lagi kini zion tidak terima atas apa yang menimpa zhea, zion ingin sekali menghabisi nyawa para orang asing tersebut. Tapi? Tak ada bukti yang kuat untuk zion mengetahui siapa sebenarnya orang asing yang berniat jahat kepada zhea tersebut. Zion berjanji akan lebih menjaga zhea dari apa yang telah ia lakukan ke zhea selama ini. Zion hanya tidak mau menjadi kakak yang gagal bagi zhea, untuk yang kedua kalinya.
"Mulai besok kamu berangkat bareng kakak ya" ujarnya
"Iya kak"
"Ya udah gih masuk kamar, istirahat" ujar zion
"Nanti mama bawakan kamu makanan" lanjur yurika
"Iya makasih ma, pah, kak? Zhea ke kamar dulu"
Zhea pun langsung beranjak masuk kedalam kamarnya untuk beristirahat, hari ini dirinya benar-benar dibuat lelah oleh semuanya.
Namun ketika zhea ingin menutup matanya, tiba-tiba handphonenya berdering. Pertanda ada suatu panggilan yang masuk kedalam handphonenya, dengan sigap zhea pun langsung membuka handphonenya untuk melihat siapa orang yang menelfonnya. Mengganggu saja, batinnya.
"Naya?"
"Yah elah ngapain sih tuh anak! Ganggu orang mau istirahat aja" batinnya. Lalu ia segera mengangkat panggilan tersebut
"Halo?"
"Halo ze" ujar naya dari balik telfon tersebut
"Ada apa? Ganggu orang mau istirahat aja lo" decak zhea
"Sorry sorry, gue gak tau kalau lo mau istirahat"
"Iya gapapa santai"
"Ze lo tadi pulang sama siapa?"
"Sendiri, kenapa?"
"Lo suka banget bikin gue khawatir ya kayanya" decak naya
"Ya elah lebay banget lo"
" Lagian elo gue tawarin pulang malah nolak, giliran gue masuk kelas lo malah balik, gak asik"
"Gue bete banget di uks , mantengin obat-obatan"
"Namanya juga di uks ze, kalau lo mau mantengin cogan, lo dateng aja ke rumah dhafian"
"Dih ngapa jadi dia"
KAMU SEDANG MEMBACA
DHAFIAN
Teen FictionTentang Zhea Yuriza si gadis cantik dan periang, yang pintar menutupi seribu kesedihannya. Zhea yang selama bertahun-tahun ini sangat menggilai Elang Sanjaya, namun kehadirannya sama sekali tidak terlihat dimata Elang. Tapi ini bukan tentang Zhea da...