Hate And Love

1.9K 72 8
                                    

Im Yoona POV

Aku merasa bahwa kehidupan ku akan bahagia jika aku memilih untuk hidup bersamanya. Aku mencintainya sangat mencintainya, dia begitu baik padaku, dia begitu romantis. Tapi satu hal yang membuat aku tidak yakin padanya adalah, tentang rasa cintanya padaku, aku percaya bahwa dia mencintaiku juga, tetapi aku masih belum yakin. Saat itu dia mengajakku untuk menikah dan aku ragu untuk menganggukkan kepalaku. Aku masih belum yakin jika dia benar-benar mencintaiku.

Choi Siwon. Pria yang sangat tampan dan juga kaya raya. Akhirnya aku berhasil mendapatkannya, aku begitu beruntung bisa di cintai olehnya, tapi itu hanya menurutku.

Tidak aku sangka selama ini, selama dua tahun ini, ia membohongiku. Begitu kejam ia membohongiku diriku. Ternyata dia dekat denganku dan berhubungan denganku karena dia ingin membalas dendam padaku. Apa salahku? Mengapa aku harus mendapatkan rasa sakit yang luar biasa? Di bohongi selama dua tahun lamanya. Aku menjadi wanita bodoh yang mengharapkan cintanya, aku wanita bodoh yang menerimanya masuk begitu saja di kehidupan ku. Aku memang wanita bodoh.

Dia begitu jahat! Tega sekali dia menipu ku selama ini. Dia hanya ingin membalas dendam kepada keluargaku. Dia mengatakan bahwa appa ku penyebab kematian halmeoni dan haraboeji nya.

Aku tidak yakin bahwa appa ku pembunuhnya.

"Oppa, benarkah kamu mencintaiku? Tanya ku padanya, aku berharap dia akan menganggukkan kepalanya

"Oppa,,,"

Saat dia ingin menganggukkan kepalanya, tiba-tiba saja ponselnya berbunyi.

"Aku masih ragu menikah denganmu oppa"gumam ku

****

Choi Siwon POV

Cinta? Tidak. Aku sama sekali tidak mencintai wanita yang bermarga Im itu, aku sama sekali tidak memiliki rasa dengannya. Bahkan aku sudah memiliki kekasih bernama Stella Kim. Dia wanita yang aku cintai saat ini, bukan Im Yoona.

Aku sengaja berhubungan dengannya karena aku ingin membalas dendam pada keluarganya. Orang tuanya yang sudah membuat halmeoni dan haraboeji ku mati, mereka harus mendapatkan rasa sakit yang aku rasakan. Aku akan membuat salah satu keluarga mereka itu hancur. Dan sasaran ku kali ini adalah putri mereka. Im Yoona.

Aku selalu merasa bersalah saat ia menangis di depanku, tapi aku tidak peduli, aku baik padanya dan bersikap manis karena ini adalah bagian dari rencana ku. Aku ingin membuatnya hancur. Aku ingin membuat wanita itu menderita.

Setiap aku pulang kerja, aku selalu menghampiri apartemen kekasihku. Stella! Bukan Im Yoona, karena wanita itu hanya aku jadikan sebagai alat balas dendamku dan juga wanita itu aku jadikan sebagai pelampiasan ku saja.

Dia selalu bertanya padaku, apakah aku mencintainya dan aku selalu menghindar, karena aku memang tidak mencintainya.

Aku tidak akan pernah jatuh cinta padanya, karena aku membencinya.

Aku dan Stella sudah menjalin hubungan selama 4 tahun. Dia juga tahu rencana ku.

"Tenang sayang, kamu hanya tunggu beberapa bulan saja" ujar ku pada Stella. Aku harap dia mengerti.

"Sampai kapan oppa?"

Dia selalu begitu, jika dia sedang kesal padaku dia pasti akan menyembunyikan wajahnya di dada ku.

"Sabar sayang,,,"

"Oppa, kamu tidak mencintainya kan?"

Aku menggeleng cepat. Karena aku memang tidak mencintainya.

"Baiklah, kalau begitu cium aku oppa"

Aku pun menuruti permintaannya.

"Sadarlah Im Yoona, kau hanya wanita lemah yang menjadi sasaran ku" batin ku, itulah kata-kata yang setiap kali ada di dalam hatiku ketika aku sedang bersama kekasihku.

Hate And LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang