Hate And Love - 7

504 47 7
                                    

Siwon langsung menggendong tubuh Yoona dan membawanya masuk ke dalam mobil. Sedangkan Changwook, ia mengikuti Siwon dari belakang menggunakan mobilnya sendiri.

"Yoong, bertahanlah,,," gumam Siwon. Ia tidak fokus menyetir, matanya sesekali melirik ke arah Yoona. Sebenarnya apa yang terjadi pada hatinya? Mengapa dia begitu khawatir dan takut jika Yoona kenapa-kenapa. Bukankah seharusnya ia senang melihat Yoona menderita?

Saat sedang fokus menyetir, ponsel Siwon berbunyi dan Siwon mengabaikan nya, ia tahu yang menghubungi adalah Stella. Tetapi ia tidak mau mengangkat telepon itu, karena menurutnya yang lebih penting saat ini adalah Yoona.

Setelah sampai di rumah sakit, Siwon langsung memanggil dokter agar segera memeriksa Yoona. Setelah Yoona di bawa masuk ke dalam ruangan, Siwon duduk sambil memijat kepalanya.

Brughhhh

Tiba-tiba saja sebuah pukulan keras mendarat di pipi Siwon, terkejut karena itu Siwon pun membalas pukulan nya tetapi pria itu menahannya. Pria yang memukul Siwon adalah Jichangwook.

"Apa hak mu memukulku?" bentak Siwon.

"Karena kamu Yoona jadi tidak sadarkan diri seperti ini"

Siwon menunduk, ini memang salahnya, ia tidak sengaja memukul Yoona, padahal pukulan itu akan ia berikan kepada Changwook, tetapi karena Yoona menghalangi nya pukulan itu lantas terkena tubuh Yoona dan membuat Yoona tidak sadarkan diri.

"Apa kamu sudah puas membuat Yoona seperti ini?" tanya nya dan Siwon menunduk diam.

"Apa kamu mencintai Im Yoona?" tanya Jichangwook sambil menarik kerah baju Siwon, pria itu hanya diam.

"Jawab!!" teriak Jichangwook.

"Maaf tuan, apakah anda keluarga dari nona Im?" dokter yang merawat Yoona keluar.

"Saya temannya dok" ujar Changwook.

"Saya kekasih nya" ujar Siwon.

Jichangwook dan Siwon saling bertatapan, mereka bertatapan tajam seolah ingin bersaing untuk mendapatkan Yoona.

"Baiklah kalau begitu saya akan memberitahu pada kalian saja. Sebenarnya nona Im tidak terlalu parah, ia hanya stress, kondisinya juga sedang tidak stabil. Saat saya memeriksa nya, nona Im tidak boleh kelelahan atau terlalu pusing. Kalian sebagai teman dan kekasihnya saya mohon tolong jangan membuatnya lelah. Satu lagi yang ingin saya katakan dan ini sangat penting"

"Apa itu dokter?" tanya keduanya.

"Nona Im mengalami kelemahan di hatinya. Ya kalian tahu kan jika ia sakit hati dalam percintaan, dia akan stres atau apapun itu. Saya harap pada anda tuan"ujar dokter sambil menunjuk ke arah Siwon "Anda sebagai kekasihnya, saya mohon tolong jangan membuatnya sakit, itu akan berakibat fatal baginya"

Siwon mengangguk.

"Kalau begitu kalian boleh melihat nona Im, tetapi harus bergantian"

Setelah dokter Jung pergi Siwon dan Changwook berebutan untuk masuk ke dalam.

"Aku kekasih nya dan aku berhak masuk lebih dulu" ujar Siwon pada Changwook.

"Siapa yang membuatnya terbaring di atas troly seperti ini?" tanya Changwook, ia sengaja menyindir Siwon agar Siwon sadar, bahwa yang membuat Yoona seperti ini adalah Siwon.

Saat mengatakan hal itu, Siwon menunduk dan mengalah ia merasa tidak pantas melihat Yoona.

"Yoong,,," panggil Changwook, ia berhasil masuk lebih dulu dari Siwon.

"Kita sudah lama tidak bertemu, kemarin itu kita bertemu dan hanya makan malam bersama. Apa kamu tidak ingin menemani ku makan malam lagi? Ayolah, bukankah kamu sangat merindukan kenangan kita di masa kecil?"

Tangan Yoona bergerak dengan pelan.

"Yoong, kamu sudah sadar??"

"Oppa,,,"

Jichangwook tersenyum saat melihat mata Yoona terbuka.

"Syukurlah kamu sudah sadar"

"Di mana Siwon oppa?" tanya Yoona yang masih lemas.

"Dia ada di depan Yoong,,,"

"Aku ingin pulang"

"Yoong, tapi kamu masih lemah"

Yoona menggeleng.

"Aku ingin pulang, appa dan eomma pasti mencariku"

"Aku sudah telepon ahjussi dan ahjumma, aku masih menyimpan nomornya. Aku mengatakan bahwa aku sedang pergi bersamamu dan mereka percaya"

"Gomawo oppa,,,"

Jichangwook mengangguk.

Siwon menatap keduanya dari arah jendela. Ia begitu sedih saat melihat Yoona terbaring di kasur troly.

"Mianhae, seharusnya aku tidak membuatmu seperti ini Yoong" gumam Siwon, air matanya mengalir.

"Apa aku terlalu kejam melakukan rencana jahat padamu, memanfaatkan mu, menjadikanmu sebagai pembalasan dendam ku pada kedua orang tua mu? Apa aku terlalu kejam?" gumam Siwon. Ia masih mengingat bagaimana liciknya keluarga Im. Siwon memang tidak melihat kejadian yang sebenarnya, tetapi bukti sudah cukup kuat, maka dari itu ia ingin membalas dendam.

Flashback....

Halmeoni dan haraboeji Siwon sedang mengendarai mobil, mereka ingin datang ke acara ulang tahun Siwon yang di rayakan di sebuah restoran. Saat acara Siwon di mulai, haraboeji dan halmeoni nya tak kunjung datang, Siwon semakin khawatir. Ia meminta beberapa anak buahnya untuk mencari tahu halmeoni dan haraboeji nya, ia takut terjadi apa apa pada mereka. Apalagi haraboeji yang sudah terlalu tua, pasti ia sudah tidak sanggup lagi mengendarai mobil.

"Cepat cari halmeoni dan haraboeji ku" teriak Siwon.

"Baik tuan,,,"

Siwon semakin frustasi, apalagi kini ia mendengar berita di internet bahwa terjadi kecelakaan yang sangat miris, terjadi pada tanggal di mana hari ulang tahun Siwon. Siwon menjambak rambutnya frustasi, hatinya merasa tidak tenang mendengar berita ini, kecelakaan itu terjadi pada pukul 08:30 KST. Siwon semakin yakin bahwa yang mengalami kecelakaan itu adalah haraboeji dan halmeoni nya.

Saat di lihat plat mobilnya, ternyata benar, kecelakaan besar itu di alami oleh haraboeji dan halmeoni Siwon.

"Tidak,,,," teriak Siwon.

Siwon beserta keluarganya menuju ke tempat di mana kecelakaan itu terjadi, polisi juga sudah mencari tahu bahwa kecelakaan itu terjadi karena kesalahan sendiri atau memang sudah waktunya untuk di panggil oleh tuhan.

Siwon tidak percaya, ia masih tidak yakin bahwa haraboeji dan halmeoni nya kecelakaan dengan sendirinya.

Saat 3 hari yang lalu, setelah kepergian haraboeji dan halmeoni Siwon, ia masih tetap mencari tahu tentang kecelakaan tersebut.

Siwon beserta anak buahnya menuju ke lokasi kecelakaan itu.

Kemudian Siwon tidak sengaja menemukan sebuah gelang yang berinisial IM. Ia meremas gelang itu, ia memiliki siasat bahwa gelang ini adalah bukti. Dan pemilik gelang ini pasti yang sudah membuat haraboeji dan halmeoni nya celaka.

Siwon langsung pulang ke rumahnya dan bertanya pada orang tuanya tentang gelang itu, ternyata mereka mengetahui nya. Pemilik gelang itu adalah tuan Im. Siwon memang tidak memberitahu bahwa ia menemukannya di lokasi kecelakaan. Ia ingin mencari tahu kebenarannya sendiri.

Sampai di situ, Siwon yakin bahwa keluarga Im Kangta lah yang sudah membuat haraboeji dan halmeoni nya meninggal.

Siwon mengenal Im Kangta karena keluarga nya memang dekat dengan nya.

"Aku akan membalas kalian" gumam Siwon.

Flashback End....





TBC

Hate And LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang