Hate And Love - 18

472 43 2
                                    

Siwon POV

Aku memukul kepala ku berkali-kali. Bodoh sekali diriku sampai di tipu wanita yang pernah aku cintai, aku sangat bodoh karena telah berbuat baik padanya. Bahkan sangking bodohnya aku lebih memilih dia dari pada Im Yoona. Tuhan, mengapa aku bodoh sekali.

Selama ini seseorang yang aku cari ternyata ada di dekat ku, dulu dia selalu bersamaku, tapi mengapa aku sampai tidak menyadarinya?

Stella, dia lah wanita yang sudah membuat halmeoni dan haraboeji ku kecelakaan hingga meninggal. Aku pikir keluarga Yoona lah pelakunya tetapi semuanya salah, pelakunya adalah mantan kekasih ku sendiri, sekarang aku sadar bahwa wanita yang ada di hati ku sekarang ini hanyalah Yoona, hatiku sudah tidak lagi untuk seorang pembunuh, hatiku kini sudah untuk Yoona.

Aku langsung membawa Stella ke kantor polisi, aku tidak mau membiarkan wanita pembunuh ini hidup tenang, ia harus membayar semua kesalahan nya.

Hari ini aku ingin menyelesaikan urusanku bersama Stella, setelah semuanya sudah selesai aku akan datang ke rumah tuan Im lagi dan aku akan kembali meminta maaf pada Yoona, aku harap semoga Yoona mau memaafkan pria bodoh sepertiku.

"Hyung, bagaimana? Apa kita jadi membawa Stella ke kantor polisi?" tanya Kyuhyun padaku.

"Tentu saja Kyu, aku ingin melihat wanita itu di penjara seumur hidup. Karena dia aku telah kehilangan Yoona"

"Ne hyung, aku juga akan membawa pria yang bersangkutan dengan kecelakaan itu"

"Ne, jadikan pria itu sebagai saksi"

Aku pulang ke rumah setelah melihat Stella benar-benar sudah masuk ke penjara. Setibanya di rumah aku melihat keluarga ku sedang duduk di meja makan, aku menghampiri mereka.

"Siwon, kamu kemana saja? Mengapa semalaman tidak pulang?" tanya eomma padaku. Ne, semalam aku tidak kembali karena aku sedang mencari informasi tentang kecelakaan itu.

"Memangnya kamu menginap di mana semalam?" tanya appa.

"Oppa, di mana Stella eonni?"

Pertanyaan terakhir yang berasal dari mulut Seohyun membuatku menggepalkan tanganku dengan kesal, aku berteriak marah padanya.

"Kenapa kamu selalu membela wanita itu" teriak ku dan membuat mereka terkejut.

"Siwon, apa-apaan kamu ini" teriak appa, mungkin appa kesal karena aku telah membentak Seohyun, tapi bagaimana jika mereka tahu bahwa Stella yang telah membuat halmeoni dan haraboeji meninggal? Apa Seohyun masih mau membela nya?

"Siwon, kenapa kamu malah membentak adikmu?" ujar eomma sambil memeluk Seohyun yang sedang menangis karena teriakan ku.

"Mianhae, oppa tidak sengaja berteriak padamu Seohyun" ujar ku pada Seohyun, dia tidak mau menatap ku.

"Sebenarnya kamu kenapa Siwon?" tanya eomma.

"Eomma, aku sudah menemukan siapa pelaku pembunuhan halmeoni dan haraboeji "

"Mwo? Benarkah itu? Siapa Siwon?"

"Dia,,,"

"Kamu tidak menuduh tuan Im lagi kan?"

"Aniya appa, aku sudah tahu bukan dia pelaku nya tetapi pelaku nya adalah Stella"

"Apa!!!"

Mereka semua terkejut melihat ku, antara percaya dan tidak percaya.

"Oppa, benarkah itu? Aku tidak percaya padamu oppa" ujar Seohyun, dia memang sangat dekat dengan Stella.

"Siwon benarkah itu?" tanya appa dan eomma. Kemudian aku mengangguk sebagai jawaban.

Hate And LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang