Hate And Love - 20

535 40 2
                                    

Yoona POV

Aku tidak menyangka ternyata pria yang aku cintai kini menyusul ku hingga sampai di dalam pesawat dan dia duduk di tempat yang sama, awalnya aku tidak menyadari keberadaan nya, tetapi saat aku melihat wajahnya aku baru sadar bahwa dia adalah Choi Siwon.

Aku sempat terkejut melihatnya, ternyata ia sengaja menyusul ku hanya untuk meminta maaf padaku, dia sampai rela menukar tempat duduknya dengan orang lain. Saat dia meminta maaf padaku, aku melihat tatapan tulus dari matanya, aku berpikir bahwa pria itu memang benar-benar tulus meminta maaf padaku.

Jujur aku memang masih mencintainya, tetapi luka di dalam hatiku belum hilang dengan sempurna, aku masih kecewa dengan apa yang dia lakukan dulu padaku. Tetapi aku percaya bahwa dia benar-benar mencintaiku.

"Im Yoona-ah"

Siwon menggenggam lembut tangan ku dan aku menatapnya dengan tatapan terkejut. Aku tidak menolak genggaman darinya. Aku membiarkan dia menggenggam tanganku dengan erat.

"Im Yoona, maukah kamu memaafkan pria bodoh sepertiku? Aku menyesal telah menyakitimu, aku menyesal telah membuatmu kecewa. Aku sadar bahwa sebenarnya aku mencintaimu, aku lebih mementingkan egoku dari pada cintaku, maafkan aku Im Yoona, aku telah menyadari kesalahan ku, aku telah menemukan siapa pembunuh halmeoni dan haraboeji ku, maafkan aku Yoong. Maukah kamu memaafkan ku? Maukah kamu memberikan aku satu kesempatan? Maukah kamu kembali mencintaiku? Im Yoona, aku mencintaimu, sangat mencintaimu" ujarnya sambil meneteskan air matanya. Sedangkan aku, aku masih menatap Siwon dengan tatapan sedih.

"Im Yoona, berikan aku jawaban yang jujur, aku mohon jangan berbohong padaku lagi, aku tahu bahwa kamu juga mencintaiku"

"Dari mana kamu tahu?"

Siwon menghidupkan ponselnya dan membesarkan volume ponselnya agar aku bisa mendengar nya.

Setelah mendengar itu, aku langsung kaget, aku tidak sadar jika Siwon merekam suaraku saat aku mengoceh mencintainya. Ya tuhan, mengapa aku sampai tidak sadar seperti itu.

"Choi Siwon, kenapa kamu---"

"Sudah terjawab, bukan? Kamu masih mencintaiku"

Yoona menatap Siwon dengan tatapan kesal.

"Yoona, maukah kamu kembali padaku?"

Siwon menangis di hadapan ku, terlihat bahwa pria itu menyesal sekarang. Aku juga sedih saat melihatnya menangis.

"Aku,,,"

Beberapa detik kemudian ia mendekatkan wajahnya ke wajahku dan mencium bibir ku. Awalnya aku sangat terkejut, tetapi aku juga tidak menolaknya.

"Apa masih tidak mau menjawab?"

"Oppa,,," ujarku, aku tidak tahu mengapa tiba-tiba aku memanggil nya dengan sebutan itu. Dia tersenyum menatapku..

"Apa jawabanmu sayang?"

"Aku mau kembali padamu oppa,,," ujarku, aku sudah tidak mau berbohong lagi padanya, aku juga ingin kembali bersamanya. Aku akan memberikannya satu kesempatan lagi.

Pria tersenyum lagi, kemudian ia langsung memeluk ku dengan erat.

"Saranghae,,,"

"Nado saranghae oppa"

Dia masih saja memelukku, aku membalas pelukannya dengan senang hati.

"Oppa, kenapa kamu bisa menyusul ku?" tanyaku, aku masih heran mengapa dia sangat tepat waktu menyusul.

"Jadi ceritanya oppa berada di kantor polisi bersama keluarga oppa dan juga Kyuhyun"

"Mwo? Untuk apa oppa disana? Memangnya oppa melakukan kesalahan? Apa itu oppa?" tanyaku dengan cepat, dia langsung mengecup bibirku agar aku diam dan mendengar ceritanya.

Hate And LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang